x

Iklan

Almera Belva

Mahasiswa Politeknik Tempo
Bergabung Sejak: 2 Maret 2023

Jumat, 3 Maret 2023 06:31 WIB

Ketika Media Sosial dan Media Arus Utama di Indonesia Meet and Mingle

Artikel ini adalah bagian dari tugas analisis mata kuliah Komunikasi Digital dengan dosen pengampu Rachma Tri Widuri, S.Sos., M.Si.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hubungan antara media sosial dan media arus utama di Indonesia sangat kuat. Sebagai gambaran untuk kebiasaan masyarakat Indonesia, media sosial cenderung digunakan untuk berbagi berita dan opini, lalu dilengkapi oleh media arus utama yang muatan isinya memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang suatu berita dan menyediakan platform untuk berdiskusi.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Media sosial berdampak besar pada cara pasar mengkonsumsi media arus utama di Indonesia. Media sosial telah menjadi pintu masuk utama bagi pembaca untuk mendapatkan berita, opini, dan hiburan. Hasilnya, media arus utama harus beradaptasi, salah satu caranya adalah hadir dalam platform media sosial, dengan ini kemungkinan berita yang dibaca akan semakin menjangkau pasar yang lebih luas.

Media sosial juga berdampak besar pada cara media arus utama memproduksi berita di Indonesia. Media arus utama harus banyak berinvestasi di media digital agar tetap kompetitif juga eksis. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi konten digital dengan kesadaran pergeseran ke arah indsutri yang semakin digital.

Peran konkret media sosial pada media arus utama adalah untuk mempromosikan konten, membangun hubungan dengan publik, dan memberikan informsasi eksistensi bagi perusahaan media. Akibatnya, media sosial telah menjadi bagian penting untuk industri berita di Indonesia.

Selalu ingat bahwa selalu ada tantangan di dalam setiap hubungan, begitupun media sosial dan media arus utama di Indonesia. Berita palsu, regulasi ambigu, dan kurangnya transparansi menjadi masalah utama. Tantangan-tantangan ini berdampak negatif pada kepercayaan pasar terhadap berita pada media sosial, bahkan sampai media arus utama. Untuk mengatasi tantangan ini, baik media sosial maupun media arus utama di Indonesia mutlak harus mengocek kantong yang lebih dalam untuk pengecekan fakta dan transparansi sumber berita.

Hubungan antara media sosial dan media arus utama di Indonesia juga telah menciptakan peluang baru. Pada saat sebuah perusahaan media hadir dalam media sosial, media sosial menjadi platform yang efektif agar perusahaan bisa engage dengan publik, lalu di sisi media arus utama, perusahaan memiliki potensi untuk menjangkau khalayak baru dan membangun hubungan dengan pembaca. Selain itu, hadir juga sebuah peluang untuk berkolaborasi. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi konten lintas platform dan memungkinkan konten yang lebih beragam dan menarik.

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Almera Belva lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

5 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB