x

Iklan

Advist Khoirunikmah

advistkhoirunikmah
Bergabung Sejak: 9 Maret 2022

Senin, 6 Maret 2023 20:21 WIB

Siapkah Indonesia Menjadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia 2024?

Indonesia mempunyai mimpi besar dalam hal industri fesyen, yaitu menjadi kiblat fesyen muslim dunia 2024. Akankah mimpi tersebut benar-benar dapat terealisasikan?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Saat ini Indonesia masih jauh dari cita-cita untuk mewujudkan menjadi kiblat fesyen muslim dunia. Agar rencana besar pada 2024 bisa terlaksana perlu upaya-upaya strategis dan serius.

Seperti ramai diberitakan, pemerintah menetapkan Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia 2024. Alasannya ada pasar besar karena Indonesia memiliki populasi muslim terbanyak di dunia. Berdasarkan data World Population Review tahun 2021, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Total terdapat sekitar 231 juta penduduk di Indonesia yang memeluk agama Islam.

Selain itu, menurut data dari State of  the Global Islamic Economy Repost pada 2019-2020 konsumsi fesyen muslim di dunia mencapai 283 miliar dollar AS, dan terus meningkat dengan proyeksi laju pertumbuhan rata-rata 6 persen. Sehingga pada 2024 konsumsi fesyen muslim dunia diproyeksikan akan senilai 402 miliar dollar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara konsumsi Indonesia sendiri masih sekitar 21 miliar dollar AS. Tentu hal ini menunjukkan masih terbukanya peluang pasar bagi yang Indonesia dalam mememhi pasar global maupun domestik.

Diprediksi Gagal

Isu bermunculan bahwa Indonesia gagal menjadi kiblat fesyen muslim dunia 2024. Sebuah target yang sebenarnya sudah pernah tercetus untuk menjadi kiblat fesyen muslim dunia 2020. "Pasalnya, segala persiapan masih terlihat “abu-abu” ujar pakar fashion National President Indonesia Fashion Chamber (IFC)," Ali Charisma. Menurutnya, konsumsi brand fashion lokal di masyarakat Indonesia dan Global belum tercatat dengan baik.

Patokan Indonesia menjadi kiblat fasyen muslim terjadi apabila brand muslim lokal benar-benar menguasai target pasar yang diharapkan. Target pasar itu meliputi pembeli dalam negeri dan luar negeri, khususnya negara Asia dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Selain itu, brand fesyen muslim lokal juga harus dapat menggaet orang yang tadinya mayoritas selalu membeli brand fesyen ternama dunia.

Syida Alisjahbana, Chief Executive officer (CEO) GCM Group yang menaungi Event Jakarta Fashion Week (IFW) menyatakan bahwa Indonesia sedang memasuki fase kematangan dari segi kreatifitas di ranah busana muslim. Banyak pemain baru bermunculan menawarkan desain yang lebih segar dan beragam, sehingga busana muslim terasa tidak monoton lagi.

Tetap Optimis Pantang Menyerah

Selalu berusaha dan selalu berpikir positif adalah kunci dari kesuksesan. Seperti penyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyampaikan bahwa sangat yakin Indonesia bisa menjadi kiblat fesyen muslim dunia 2024 dikarenakan data menunjukkan adanya permintaan produk modest fesyen yang terus meningkat. Tidak lepas dari itu saja, ucarnya juga meski ada ancaman lainnya seperti resesi 2023, tetap saja konsumsi fesyen muslim permintaanya meningkat.

Pemikiran positif juga disampaikan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Airlangga Hartanto menegarkan, Indonesia memiliki sejumlah keunggulan di sektor industri fesyen muslim. Keunggulan-keunggulan tersebut nantinya akan mendukung Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia. “Pertama, Indonesia mempunyai domestic market yang besar, dengan begitu kita sudah mendapatkan economic of skill menjadi tempat untuk mengembangkan fesyen muslim. Selain itu, industri fesyen Indonesia cukup lengkap baik dari segi bahan baku, textile, clothing, footwear, dan kita juga punya desainer. Sekolah-sekolah khusus bergerak di bidang fesyen, dan ada juga politeknik yang bergerak di bidang fesyen. Jadi, potensi ada pasar ada, makanya pemerintah dorong ini untuk menjajdi kiblat dari muslim fesyen.”

Aktif Berbagai Event Fashion Show Luar dan Dalam Negeri   

Sebagai bentuk upaya mengenalkan produk fesyen muslim Indonesia ke mancanegera, brand lokal Indonesia sangat aktif mengikuti ajang fashion show yang diselenggarakan di negara maju. New York Fashion Show adalah salah satu event fashion show bergengsi di New York diikuti oleh enam desainer Tanah Air yang akan menampilkan koleksi terbaiknya di acara New York Fashion Week dengan tema Spring/Summer 2023. Enam brand tersebut diantaranya adalah Desainer Spous by Priyo Oktaviano, Alleira Carys Cares X Amero Jewellery, Suedeson by Kimberly Tandra, Coreta Louise, brand fesyen Heaven Lights, dan Vivi Zubaedi.

Selain melakukan peran besar dalam event fashion show luar negeri, Indonesia juga mempunyai berbagai jenis event fashion show yang tidak kalah bergengsi dan bahkan diminati oleh mancanegara. Event Indonesia Muslim Fashon Show (IMWF)adalah event fashion show terbesar di Indonesia khusus produk fesyen muslim. Event yang hadir sejak tahun 2021 atas Kerjasama dari Kementerian Perdagangan dengan KADIN Indonesia dan Indonesia Fashion Chamber (IFC). Kegiatan IMFW tidak hanya fashion show saja, tetapi juga menghadirkan pameran dagang (trade show), penjajakan kesepakatan dagang (business matching),dan  talkshow. IMFW ini melibatkan 144 desainer atau brand dengan sekitar 1.000 koleksi.

Indonesia Muslim Fashion Week 2023 yang diselenggarakan di Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tanggerang ini hadir untuk menjemput berbagai peluang dan kesempatan sebagai pusat halal dunia. JMFW adalah salah satu ikhtiar untuk memajukan industry fesyen muslim Indonesia serta salah satu bentuk komitmen meningkatkan penggunaan pakaian muslim produksi dalam negeri, terutama produk usaha kecil dan menengah (UKM) serta mendorong berbagai brand fesyen muslim dari seluruh Indonesia agar bisa menembus pasar ekspor dan mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia. Ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam pembukaannya di acara IMFW 2023.

Event IMWF 2023 sangat berbeda dari tahun sebelumnya, karena menghadirkan Miss Grand Internasional yang berasal dari 68 negera yang bertugas untuk memperagakan fesyen muslim karya desainer Indonesia dari hasil karya 26 desainer muda dari 10 sektor pendidikan. Menghadirkan pameran produk fesyen 93 brand lokal ternama, dan terdapat juga 23 perusahaan tekstil Indonesia yang menjadi pemasok bahan baku merek fesyen Indonesia.

Hadirnya berbagai karya satuan pendidikan vokasi di IMFW menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) vokasi Indonesia memiliki nilai profesionalitas dan kapasitas untuk bersaing di industri dunia, khususnya industri fesyen muslim. Ujar Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada acara IMFW 2023.<--more-->

Seberapa Siap Indonesia Menjadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia 2024?

Melihat dari berbagai sudut pandang dan berbagai realita yang dialami Indonesia mengenai produk fesyen muslim, Indonesia akan sangat siap dikarenakan pemerintah sudah mendukung penuh industri fesyen muslim bahkan menargetkan 2024 akan menjadi kiblat fesyen muslim dunia.  

Jika seluruh hal yang diharapkan mampu terealisasikan dengan baik, dari mulai segi desain yang selalu fresh dan kreatif, selalu ikut serta dalam event fashion show baik di dalam dan luar negeri, serta masyarakat Indonesia yang mulai beralih dari pembelian brand luar negeri manjadi melakukan transaksi pembelian produk brand lokal fesyen muslim, selalu bangga akan produk lokal, maka Indonesia akan lebih dari siap untuk menjadi kiblat fesyen muslim dunia 2024.

Ikuti tulisan menarik Advist Khoirunikmah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler