x

foto buku

Iklan

Fidelia Simamora

Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi UPJ yang mencoba berbagi sedikit cerita.
Bergabung Sejak: 16 Desember 2022

Selasa, 7 Maret 2023 16:30 WIB

Museum Kebangkitan Nasional Beradaptasi dengan Teknologi

Siapa yang masih berpendapat bahwa museum itu membosankan ? Sekarang museum bertransformasi lebih digital, penyebaran informasi melalui media sosial semakin mempermudah promosi dan menarik perhatian khalayak. Coba siapa yang pernah ke museum ??

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jika kalian masih berpikir bahwa museum sebagai tempat untuk menyimpan benda bersejarah dari masa lalu. Pandangan itu tidak sepenuhnya salah, tapi sepertinya tidak seru hanya memandang dari satu fungsi. Museum mempunyai fungsi edukasi dan sumber informasi. Beberapa museum memiliki tema yang spesifik seperti Museum Penerangan, Museum Kebangkitan Nasional, Museum Sumpah Pemuda dan masih banyak lainnya. Memiliki fungsi sebagai sumber informasi, museum melakukan berbagai acara yang menarik untuk memikat hati pengunjung. Museum terus berbenah untuk meningkatkan pelayanannya. Sasaran utamanya adalah anak-anak dan remaja. Apa saja terobosan yang telah dilakukan oleh Museum Kebangkitan Nasional ?

Hidup di era information society merubah pola kebutuhan manusia. Pada era ini komoditas paling utama yaitu informasi. Menurut APJII, pada tahun 2022 pengguna internet di Indonesia mencapai sekitar 210 juta. Hal ini membuktikan betapa besarnya penggunaan internet di Indonesia. Hal ini berbanding lurus dengan penggunaan ponsel. Ponsel pintar atau smartphone merupakan teknologi yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Semakin dekatnya ponsel dengan kehidupan manusia dapat berdampak bagi kehidupan. Dampaknya adalah penyebaran informasi yang lebih mudah dan cepat. Dampak dari teknologi dimanfaatkan oleh berbagai pihak khususnya pengelolaan museum.

Pandemi mendorong percepatan penggunaan teknologi. Semua lini didorong untuk beradaptasi dengan cepat. Museum juga beradaptasi dengan cepat dengan pemanfaatan promosi di media sosial. Dulu museum lebih berfokus dengan kegiatan luring namun sekarang dengan perkembangan teknologi lebih berfokus pada kegiatan daring (dalam jaringan). Kegiatan daring lebih menarik karena siapapun bisa mendapatkan informasi tanpa datang ke museum secara langsung. Kegiatan yang dilakukan lebih beragam seperti pelatihan, seminar daring, pameran virtual, infografis, dan konten menarik lainnya. Semua acara yang dilakukan dalam jaringan bersifat asinkron yaitu dapat dinikmati kapan saja, dimanapun dan oleh siapa saja. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Museum Kebangkitan Nasional adalah museum yang berfokus mengangkat tema sejarah dibalik kebangkitan di Indonesia. Museum Kebangkitan Nasional memiliki cara promosi yang baik dengan pemanfaatan media sosial khususnya pada instagram. Banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan seperti seminar, pelatihan dan pameran virtual tentunya. Muskitnas mempromosikan berbagai kegiatan melalui media sosial dengan cara giveaway. Sebagai penggemar museum salah satu hal yang menarik yaitu menantikan adanya giveaway. Hal ini sebagai sarana untuk menyebarluaskan informasi terkait museum, pengunjung senang informasi menyebar beriringan.

Acara yang dilakukan pastinya mendukung tema kebangkitan nasional. Kegiatan yang dilakukan bersifat santai namun berbobot contohnya Ngopi. Selain itu terdapat acara webinar secara online yang membahas berbagai tema yang menarik, semua kegiatan itu dapat dinikmati secara gratis. Keuntungan lainnya adalah e-certificat dan kemungkinan mendapatkan souvenir. Untuk meningkatkan interaksi museum juga mengadakan berbagai lomba yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan sesuai kategori. Bagaimana sudah mulai tertarik dengan Museum Kebangkitan Nasional ? 

Museum bisa dikaitkan dengan barang yang dipamerkan. Pameran yang ada di museum dapat dibagi menjadi dua yaitu pameran tetap dan pameran kontemporer. Pameran kontemporer biasanya hanya berlangsung beberapa minggu saja. Pameran kontemporer yang pernah berlangsung adalah Pameran Pendar Cahaya. Pameran ini dapat kalian kunjungi pada laman pendarcahaya.com, menurutku pameran ini sangat menarik membahas tentang kesehatan mental.  Pameran ini berlangsung secara virtual jadi tunggu apa lagi ? Walaupun pameran ini berisi informasi yang berat tetap masih bersifat menyenangkan karena tersedia kuis online, photobooth dan menyusun puzzle. Tentunya kita bisa mendapatkan hadiah dengan mengikuti persyaratan yang tertera pada instagram Muskitnas. Selain pameran virtual ada beberapa acara yang dapat diikuti secara langsung seperti pameran dan festival keren dengan harga terjangkau. Pemberitahuan resmi dapat di lihat di Instagram Museum Kebangkitan Nasional.

 

Buat kalian yang suka animasi, Muskitnas menyediakan animasi lucu dan keren. Animasi ini dapat dilihat pada akun YouTube Museum Kebangkitan Nasional. Animasi yang dibuat untuk menunjang proses pembelajaran khususnya pada anak. Semoga Muskitnas meluncurkan lebih banyak animasi keren sehingga belajar sejarah menjadi lebih menyenangkan. Semoga kedepannya Muskitnas mengeluarkan komik digital. Komik digital selain efisien juga efektif dalam menyebarkan informasi. Dengan adanya komik digital mengurangi biaya produksi buku cetak dan dapat dibaca oleh berbagai kalangan. 

 

Perkembangan teknologi komunikasi memaksa museum untuk beradaptasi dengan cepat. Dampak paling dominan adalah mudahnya penyebaran informasi, akses informasi lebih luas, dan mempermudah arsip kegiatan. Museum merupakan tempat bersejarah. Museum dibuat untuk mengenang sejarah dari suatu tempat ataupun fenomena. Perkembangan teknologi mendorong adanya interaksi antar pengguna, hal ini membuat banyaknya diskusi daring dengan narasumber keren. Kita tunggu bersama konten-konten seru yang akan disajikan oleh Museum Kebangkitan Nasional. Informasi lebih lanjut bisa kunjungi instagram Muskitnas 

 

Straubhaar, J. D., LaRose, R., & Davenport, L. (2018). Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology (tenth edition). Boston, MA: Wadsworth Cengage Learning.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

Ikuti tulisan menarik Fidelia Simamora lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu