x

Kita perlu selalu membuat jembatan untuk memastikan komunikasi efektif

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Rabu, 8 Maret 2023 14:58 WIB

Sukses Dibangun dari Kegagalan

Banyak orang ingin sukses. Tapi sayang mereka tidak paham kuncinya. Inilah salah satu kunci sukses.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sukses Dibangun Dari Kegagalan

 

Bambang Udoyono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Sepintas kalimat di atas terasa aneh. Sesaat setelah membaca mungkin Anda berangapan itu hanya alasan saja untuk menghibur diri dari kegagalan atau kekalahan.  Tapi benarkah demikian?  Atau mungkin kalimat itu benar?  Mari kita cermati kata Mutiara para tokoh terkemuka tentang sukses dan kegagalan.

 

Success is not built on success. It's built on failure. It's built on frustration. Sometimes its built on catastrophe. (Sumner Redstone) Sukses tidak dibangun di atas sukses.  Ia dibangun di atas kegagalan.  Kadang kadang ia dibangun di atas malapetaka.

 

Failure is the key to success; each mistake teaches us something. (Morihei Ueshiba)   Kegagalan adalah kunci sukses;  setiap kesalahan mengajarkan kita sesuatu.

 

Failure is success if we learn from it. (Forbes)  Kegagalan adalah sukses kalau kita belajar dari itu.

“Your most unhappy customers are your greatest source of learning.” (Bill Gates) Pelangganmu yang paling tidak puas adalah sumber pembelajaranmu yang paling baik.

 

We need to accept that we won't always make the right decisions, that we'll screw up royally sometimes - understanding that failure is not the opposite of success, it's part of success. (Arianna Huffington)  kita hars menerima bahwa kita tidak selalu membuat keputusan yang tepat, bahwa kadang kita gagal dengan anggun. Kita harus memahami bahwa kegagalan adalah bukan lawan dari sukses, ia bagian dari sukses.

 

Dari kta Mutiara para tokoh terkemuka di atas kita bisa menarik kesimpulan sebagai berikut.   Pertama kita harus menerima fakta bahwa semua orang tidak mungkin sukses terus menerus. Ada kalanya kita harus menerima kenyataan bahwa kita kalah atau gagal.  Kegagalan tentu saja menimbulkan kekecewaan.  Tapi sejatinya di balik kegagalan itu tersimpan pelajaran.  Jadi kita harus belajar dari kegagalan itu.

 

Tentu tidak mudah mengatasinya karena ada dua masalah paling tidak. Masalah pertama adalah masalah psikis.  Kekecewaan pasti ada. Maka kita harus mencari cara agar masalah psikis ini tidak berkembang dan bisa diatasi.  Ada sebuah metoda bernama expressive writing  yang bermanfaat untuk mengatasi masalah psikis seperti kekecewaan dsb.  Semoga lain kali saya bisa menulis tentang expressive writing.

Masalah kedua adalah masalah teknis penyebab kegagalan tersebut. Setelah mangatasi masalah kekecewaan cobalah menganalisis kegagalan itu.  Dengan perasaan yang sudah netral maka pikiran kita akan mampu berpikir dengan bening. Himpun semua data dan fakta. Renungkan dan minta saran atau komentar orang yang punya kompetensi. Tapi jangan sembarang orang. Maka nanti akan terlihat penyebabnya.

 

Setelah terlihat penyebab kegagalan itu maka cobalah cari jalan keluar baru untuk mengatasinya.  Kamu bisa memakai metoda mind mapping alias pemetaan pikiran untuk mencurahkan pikiran.  Mind mapping adalah sebuah metoda yang bisa dipakai untuk mencari solusi atas sebuah masalah.

 

Secara singkat caranya adalah berikut ini.  Ambil selembar kertas.  Tulis di tengahnya gagasan utama.  Tulis dalam kata atau frasa. Tidka perlu menulis dengan kalimat apalagi paragraph.  Lalu bikin garis ke semua arah. Di ujung garis itu bikin lingkaran kecil. Di dalamnya tuliskan gagasan pendukung dari gagasan utama tadi.

 

Awalnya mungkin belum memberi efek. Tapi kalau kamu melakukannya dengan rutin dan rajin nanti insya Allah akan terasa manfaatnya.  Pikiranmu akan mangalir lancar sehingga kamu akan mendapat gagasan untuk mengatasi masalahmu.

 

Ingat di dalam masalah termasuk di dalam kegagalan itu ada pelajaran.  Bill Gates mengatakan bahwa pelangganmu yang paling tidka puas adalah pemberi pelajaran yang paling utama.  Prinsip itu bisa diterapkan dalam banyak bidang, bukan hanya bisnis saja.  Itulah yang dimaksud dengan kalimat di dalam judul.  Sukses dibangun dari kegagalan. Itulah kunci sukses.

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler