x

Dosen Unisri \x22Elinda Rizkasari\x22 ketika mengikuti Vaksin Booster kedua di Dukuh Baran Sekaran

Iklan

Ruang Dakwah Medis Indonesia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Maret 2023

Rabu, 15 Maret 2023 15:20 WIB

Puskesmas Wonosari Mengadakan Vaksin Booster Pfizer di Baran Sekaran Wonosari Klaten

Puskesmas Wonosari Mengadakan Vaksin Booster Pfizer di Baran Sekaran Wonosari Klaten

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Klaten – Dalam rangka meningkatkan kekebalan sistem imun tubuh manusia terhadap virus Corona, Puskesmas Wonosari Klaten bekerja sama dengan kader serta tokoh masyarakat Dukuh Baran Sekaran, Wonosari, Klaten mengadakan vaksinasi booster Pfizer bagi masyarakat .

Meskipun ancaman virus Corona sudah berkurang tetapi masyarakat harus tetap waspada karena bisa jadi wabah bisa kembali apabila masyarakat kurang patuh dalam perilaku hidup sehat. Dengan pemberian vaksin booster diharapkan masyarakat bisa lebih kebal terhadap serangan virus.

Kegiatan vaksinasi digelar di tempat Posyandu bersamaan dengan acara posyandu Balita. Kegiatan posyandu balita  ini sudah berjalan baik dan lancar. Acara dimulai pukul 09.00 dan warga masyarakat terlihat sangat antusias dalam mengikuti acara kegiatan vaksinasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum dilakukan vaksinasi, masyarakat diimbau untuk membawa KTP asli yang bertujuan untuk diinput ke data komputer data base pusat untuk direkam kedalam aplikasi Satu Sehat. Aplikasi Satu Sehat merupakan aplikasi pengganti aplikasi peduli lindungi dimana semua data akan terekam dalam aplikasi tersebut melalui E-KTP. Setelah dilakukan input data, kemudian peserta akan dilakukan pemeriksaan tanda – tanda vital serta wawancara apakah mempunyai penyakit komorbhid atau tidak.

Vaksiniasi dilakukan petugas puskesmas, mereka adalah: bidan desa Puskesmas Wonosari beserta kader kesehatan dukuh Baran Sekaran. Dengan vaksinasi maka sistem imun tubuh manusia akan dirangsang mengenal virus baru, sehingga apabila suatu saat nanti ada serangan virus maka sistem imun tubuh manusia sudah bisa mengenal dan langsung bisa membunuh virus tersebut dengan cepat tanpa masa inkubasi serta gejala yang panjang.

Dosen Spesialis Medikal bedah Prima Trisna Aji menyampaikan vaksin Pfizer dipilih karena menurut penelitian relatif aman serta bisa ditoleransi terhadap tubuh terutama pada pasien yang memiliki penyakit komorbhid, memiliki efikasi 100% terhadap remaja dan bisa mendapatkan imun puncak yang baik. 

Ikuti tulisan menarik Ruang Dakwah Medis Indonesia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB