Kuliah, lanjutan proses pembelajaran dari sekolah menengah atas. Banyak siswa dan siswi yang memiliki cita-cita tinggi untuk belajar di perguruan tinggi. Banyak orang yang memutuskan untuk masuk kuliah sesuai dengan latar belakang SMA atau bahkan memilih untuk linjur (lintas jurusan). Kalo kalian nanya apa itu salah? Menurut pendapat pribadi tentu saja itu tidak salah. Berkembangnya waktu dan pemikiran tentunya bakat dan passion yang belum ditemukan bisa digali lebih.
Perbedaan yang sangat terlihat adalah kelonggaran terkait dengan penggunaan seragam. Kuliah khususnya di perguruan tinggi swasta memiliki kelonggaran yang lebih bebas namun tetap ada peraturan terkait yang membatasi. Namun kebebasan yang didapat tentunya diimbangi oleh tugas dan tanggung jawab. Proses pembelajaran yang dilakukan di dunia kuliah sangat berbeda dengan sekolah. Pada sama sekolah, guru sangat berperan penting dalam pemberian ilmu, sedangkan pada masa kuliah dosen memiliki tugas sebagai fasilitator.
Hal yang menarik selama kuliah sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal seperti kecocokan dengan bidang ilmu yang diambil saat kuliah yang membuat timbul rasa semangat untuk mempelajari hal-hal baru. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kesenangan saat kuliah sangat dipengaruhi dengan lingkungan pertemanan antar angkatan atau lintas angkatan (kating). Hal-hal seru dan baru dapat dirasakan ketika mengikuti organisasi atau klub aktivitas mahasiswa. Selain penyalur hobi, kegiatan yang ada dapat menambah pengalaman, relasi bahkan prestasi.
Ingatlah bahwa kuliah itu adalah waktu yang paling berharga untuk belajar dan mengembangkan diri. Oleh karena itu universitas sering disebut sebagai laboratorium hidup untuk mengembangkan diri kepada hal yang positif dan bermanfaat. Jangan takut untuk mencari pengalaman baru dan mengambil tantangan yang menantang. Selamat belajar dan semoga sukses!
Ikuti tulisan menarik Fidelia Simamora lainnya di sini.