x

Iklan

Afifah Azqiyah

Mahasiswi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Bergabung Sejak: 27 Maret 2023

Rabu, 29 Maret 2023 06:48 WIB

Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, dan Fungsi MSDM dan MSDI

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah Manajemen Sumber Daya Insani dengan Dosen Pengampu Dr.H.Syaeful Bahri, S.Ag M.M

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

A. Pengertian MSDM dan MSDI

Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam suatu organisasi. Keahlian, bakat, kemampuan, serta pengalaman yang dimiliki seseorang dapat membantu organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuannya. Para ahli mendefinisikan Manajemen Sumber Daya Manusia, sebagai berikut:

  1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut (Mangkunegara, 2013) adalah suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu. Pengelolaan dan pendayagunaan tersebut dikembangkan secara maksimal di dalam dunia kerja untuk mencapai tujuan organisasi dan pengembangan individu pegawai.
  2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut (Follett, 2017) adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Pendapat ahli lainnya masih serupa dengan pendapat diatas, sehingga dapat disimpulkan Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan secara efektif dan efisien agar dapat membantu terwujudnya tujuan dari perusahaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam konteks Sumber Daya Insani, Nawawi dan Ismanto (2015) menjelaskan yang dimaksud dengan sumber daya insani meliputi tiga pengertian. Pertama Sumber Daya Insani adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi yang disebut pula dengan personil, tenaga kerja, pegawai atau karyawan. Kedua Sumber Daya Insani adalah potensi manusia sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. Ketiga Sumber Daya Insani adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non financial) di dalam organisasi, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasinya. Pengertian Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI) ini terdiri dari 6 unsur (6 M) yaitu: Man, Money, Method, Materials, Machines dan Market. Unsur Man (manusia) ini berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang di sebut Manajemen Sumber Daya Manusia atau di singkat MSDM yang merupakan terjemahan dari Man Power Management.

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) dengan Manajemen sumber daya Insani (MSDI) sebenarnya tidak jauh berbeda secara definisi. Hanya berbeda dalam kata manusia dengan kata insani yang bermakna insan yang kamil. Keduanya sama-sama memiliki arti pengelolaan pada perusahaan untuk memaksimalkan efektifitas organisasi yang terdiri dari banyak aktivitas terkait demi mencapai tujuan suatu organisasi.

B. Ruang Lingkup MSDM

Ruang lingkup manajemen sumber daya manusia adalah proses yang secara bertahap dilakukan dalam upaya mencapai perubahan yang diinginkan. Seperti adanya perencanaan yang sistematik, pengembangan, kontrol jaringan dari proses yang saling berhubungan yang mempengaruhi dan melibatkan semua anggota dari organisasi. Adapun dalam prosesnya meliputi:

  1. Human Resource Planning (Perencanaan Sumber Daya Manusia)

Biasanya perusahaan mengidentifikasi posisi yang kosong dalam suatu pekerjaan, serta melihat apakah ada kelebihan staf atau justru kekurangan tenaga kerja di beberapa jabatan. Sehingga dapat menentukan perencanaan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam organisasi

  1. Job Analysis (Analisis Pekerjaan)

Suatu cara untuk menganalisis dan menjelaskan secara rinci mengenai beban kerja atau job description dalam suatu organisasi maupun perusahaan.

  1. Recruitment and Selection (Rekrutmen dan Seleksi)

Setelah berhasil melakukan analisis pekerjaan, perusahaan akan membuka lowongan kerja untuk melakukan proses rekrutmen karyawan baru. Setelah banyak menerima lamaran kerja, maka akan dilakukan proses seleksi untuk diambil yang terbaik serta memenuhi kebutuhan perusahaan.

  1. Orientation and Induction (Orientasi dan Induksi)

Dalam orientasi dan induksi, karyawan akan diberikan informasi mengenai latar belakang perusahaan kemudia dijelaskan tentang bagaimana etika kerja, dan pengenalan dengan karyawan lainnya.

  1. Training and Development (Pelatihan dan Pengembangan)

Setiap karyawan akan menjalani program pelatihan sebagai arahan agar dapat bekerja maksimal nantinya. Program ini tidak hanya dilakukan oleh staf baru melainkan juga beberapa staf lama meskipun yang sudah berpengalaman. Karena, bagi karyawan lama pun perlu untuk mengingat kembali materi pelatihan MSDM yang sudah pernah diberikan sebelumnya, serta dapat melakukan pengembangan potensi yang telah dimiliki.

Allah menjelaskan bahwa dalam melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap pegawai atau SDM, hendaknya melalui hikmah , sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. An-Nahl ayat 125:

                          ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

  1. Performance Appraisal (Penilaian Kinerja)

Biasanya setelah karyawan sudah bekerja sekitar 1 tahun, maka akan dilakukan penilaian kinerja oleh bagian SDM. Berdasar hasil penilaian ini, nantinya akan diputuskan insentif yang didapat, kenaikan gaji, atau promosi jabatan selanjutnya.

  1. Compensation Planning and Remuneration (Konpensasi dan Gaji)

Tugas dari departemen SDM lainnya adalah menetapkan aturan mengenai kompensasi dan tunjangan untuk para karyawan.

  1. Motivation, Welfare, Health, and Safety (Motivasi, Kesejahteraan, Kesehatan, dan Keamanan)

Departemen SDM diharapkan mampu memberikan motivasi kepada seluruh karyawan, agar dapat bekerja dengan baik, dalam suasana kerja kondusif. Selain motivasi, jaminan kesehatan dan keselamatan.

  1. Industrial Relations (Relasi Industri)

Tetap menjaga hubungan baik antara karyawan, leader, manajer, dan semua yang terlibat dalam perusahaan atau organisasi sangatlah penting. Hal ini akan berpengaruh pada kelancaran pekerjaan.

C. Tujuan MSDM

Setiap organisasi atau perusahaan pasti telah menetapkan tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai. Tujuan MSDM secara keseluruhan adalah untuk memastikan bahwa organisasi mampu mencapai keberhasilan melalui SDM. Tujuan MSDM secara tepat sangatlah sulit dirumuskan karena sifatnya bervariasi dan tergantung pada penahapan perkembangan yang terjadi pada masing-masing organisasi.

D. Fungsi MSDM

Fungsi pokok manajemen sumber daya manusia antara lain yaitu planning, staffing, directing/leadership, dan controlling.

  1. Perencanaan (Planning)

Fungsi perencanaan yaitu untuk menyusun rancangan sekitar kebutuhan sumber daya manusia yang terorganisasi. Perencanaan sumber daya manusia menyangkut penetapan jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan semua program kerja dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.

  1. Pengorganisasian (Staffing)

Fungsi pengorganisasian adalah untuk mendesain struktur organisasi yang menggambarkan interelasi antar pekerjaan, antar personil, dan faktor-faktor fisik lainnya, yang kesemuannya dijadikan dasar untuk menempatkan orang-orang di dalam struktur tersebut sesuai dengan keahlian masing-masing.

  1. Pengarahan/Penggerakan (Directing/Leadership)

Fungsi directing yaitu menggerakkan orang-orang untuk bekerja dan berpartisipasi sesuai dengan bidang tugasnya secara efektif dan efesien. Dalam implementasinya fungsi ini didukung oleh program motivating, leading, communicating, and deplopyment.

  1. Pengendalian (Controlling)

Fungsi pengendalian diarahkan untuk mengukur dan menilai sejauh mana rencana dapat dilaksanakan dan tujuan dapat direalisasikan. Melalui fungsi ini manajer sumber daya manusia dapat menentukan di mana tindakan perbaikan dilakukan dan bagaimana cara terbaik untuk menyempurnakannya

Ikuti tulisan menarik Afifah Azqiyah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu