Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur memiliki SAE (Sarana, Asimilasi dan Edukasi) Ngajum, yang mulai persiapan untuk dikembangkan pemanfaatannya lebih baik.

SAE Ngajum dilakukan persiapan lahan pertanian dan perkebunan sebagai sarana pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Lahan mulai dilakukan penggemburan tanah menggunakan mesin traktor di berbagai lahan yang ada. Dilakukan pula pemupukan untuk meningkatkan unsur hara yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Ini juga memudahkan proses menanam berbagai tanaman yang bisa dimanfaatkan.

Lahan di SAE Ngajum sebagian telah dimanfaatkan untuk berbagai jenis budidaya pertanian dan perkebunan yang telah menghasilkan. Beberapa waktu lalu adanya panen raya Jagung hingga buah pisang yang hasilnya telah dimanfaatkan berbagai pihak.  Seperti Milkindo yang memanfaatkan hasil Jagung SAE Ngajum untuk peternakan sapinya.

SAE (Sarana, Asimilasi dan Edukasi) adalah sarana pembinaan keterampilan dan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan produktif serta mengedukasi Warga Binaan terhadap kegiatan pembinaan kemandirian yang di lakukannya di Lapas Kelas I Malang sebelum kembali ke masyarakat (Proses Reintegrasi Sosial).

Kegiatan pembinaan kemandirian SAE Ngajumm ini merujuk keputusan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-403.PK.01.04.04 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Sarana Asimilasi dan Edukasi di Lembaga Pemasyarakatan. Penyelenggaraan SAE di Lapas bertujuan untuk mengoptimalkan pembinaan kemandirian dengan membaurkan WBP ke tengah masyarakat dan membuka peluang partisipasi serta edukasi bagi masyarakat tentang kegiatan dan hasil produk pembinaan kemandirian sehingga terbangun citra positif penyelenggaraan Sistem Pemasyarakatan. 

Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari menjelaskan dengan penggemburan tanah di SAE Ngajum ini untuk meningkatkan unsur hara tanah yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman lebih baik. SAE Ngajum menunjang sarana meningkatkan pembinaan bagi WBP dan mengasah kemampuan serta kreativitasnya yang nantinya dapat dijadikan bekal keterampilan mereka menjadi mandiri dan kembali menjadi manusia suutuhnya yang bermanfaat.
 
 
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)

Ikuti tulisan menarik Berita Lapas lainnya di sini.