1. Pengertian
Pelatihan (training) adalah suatu proses yang meliputi serangkaian tindak (upaya) yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan ke pada tenaga kerja yang dilakukan oleh tenaga profesional kepelatihan dalam satuan waktu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas dalam suatu organisasi.” (Hamalik, 2000, hal. 10).
Pelatihan sangat penting bagi karyawan baru maupun yang sudah lama. Pelatihan, secara singkat didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan kinerja di masa mendatang. Hal-hal berikut ini penting untuk mengetahui konsep pelatihan lebih lanjut, yaitu :
- Pelatihan adalah proses secara sistematis merubah tingkah laku pegawai untuk mencapai tujuan organisasi. Pelatihan memiliki orientasi saat ini dan masa yang akan datang untuk membantu pegawai mencapai keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil dalam melaksanakan tugasnya.
- Program pelatihan formal adalah usaha memberi kerja untuk memberikan kesempatan kepada pegawai untuk memperoleh pekerjaan atau bidang tugas yang sesuai dengan kemampuan, sikap dan pengetahuannya.
Secara umum Pengembangan (development) dalam konsep human resource development artinya sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan. Pengembangan SDM merupakan wahana untuk membangun kemampuan serta meningkatkan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia untuk menuju era globalisasi yang penuh tantangan serta untuk membantu perusahaan didalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu pengembangan SDM tidak dapat diabaikan begitu saja, berkaitan dengan hal tersebut maka salah satu cara pengembangan SDM yang baik adalah dengan melalui pelatihan bagi karyawan.
2. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan
Menurut Pasal 9 Undang-undang Ketenaga kerjaan Tahun 2003, pelatihan (training) kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan. Tujuan pelatihan (training) dan pengembangan SDM (Human Resource Development) pada dasarnya dikelompokan ke dalam lima bidang :
- Memperbaiki kinerja,
- Memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi,
- Mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar agar kompeten dalam pekerjaan,
- Membantu memecahkan masalah operasional,
- Mempersiapkan karyawan untuk promosi.
Sesungguhnya tujuan latihan atau tujuan pengembangan (development) pegawai yang efektif adalah untuk memperoleh tiga hal yaitu menambah pengetahuan, menambah ketrampilan dan merubah sikap dari pegawai tersebut.
Pelatihan dan pengembangan bukanlah solusi utama yang dapat menyelesaikan semua persoalan organisasi, lembaga atau sebuah instansi. Tetapi mengarah pada peningkatan kinerja para karyawan atau tenaga kerja yang baik dan benar. Dan tujuan pelatihan dan pengembangan adalah untuk merubah sikap, perilaku, pengalaman dan performansi kinerja.
3. Manfaat Pelatihan dan Pengembangan
Apabila karyawan telah mempunyai keahlian dan keterampilan didalam bidang kerjanya, maka mereka memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk mempersiapkan tanggung jawab mereka dimasa mendatang. Dengan mengikuti perkembangan dan pertumbuhan, yang ditandai dengan makin besarnya diversifikasi tenaga kerja, bentuk organisasi dan persaingan global yang terus meningkat, upaya pelatihan dan pengembangan memungkinkan karyawan untuk memperluas kewajiban serta tanggung jawab yang lebih besar.
Ada banyak manfaat dari pelatihan dan pengembangan SDM. Menurut Schuler (1992) setidaknya ada 5 poin manfaat pentinya, yaitu :
1) Pelatihan dan pengembangan SDM mampu mengurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk.
Kegiatan pengembangan akan mampu meningkatkan kinerja pegawai. Jika pegawai saat ini dirasa kurang dapat bekerja secara efektif, serta ditujukan untuk dapat mencapai efektivitas kerja sebagaimana yang diharapkan oleh organisasi.
2) Pelatihan dan pengembangan SDM Meningkatkan produktivitas Individiu & Tim.
Mengikuti program pengembangan berarti pegawai juga memperoleh tambahan ketrampilan dan pengetahuan baru. Hal ini bukan hanya bermanfaat bagi pelaksanaan pekerjaan mereka namun juga kerja tim secara kesuluruhan.
3) Pelatihan dan pengembangan SDM Meningkatkan fleksibilitas angkatan kerja.
Dengan banyaknya ketrampilan yang dimiliki, maka akan lebih fleksibel juga bagi karyawan untuk menyesuaikan diri dengan kemungkinan adanya perubahan yang terjadi dilingkungan organisasi. Contoh saja jika organisasi memerlukan pegawai dengan kualifikasi tertentu, maka organisasi tidak perlu lagi menambah pegawai yang baru, oleh Karena pegawai yang dimiliki sudah cukup memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.
4) Pelatihan dan pengembangan SDM Meningkatkan komitmen karyawan.
Dengan melalui kegiatan pengembangan, pegawai diharapkan akan memiliki persepsi yang baik tentang organisasi yang secara tidak langsung akan meningkatkan komitmen kerja pegawai serta dapat memotivasi mereka untuk menampilkan kinerja yang baik.
5) Pelatihan dan pengembangan SDM Mengurangi turn over dan absensi.
Bahwa dengan semakin besarnya komitmen pegawai terhadap organisasi akan memberikan dampak terhadap adanya pengurangan tingkat turn over absensi. Dengan demikian juga berarti meningkatkan produktivitas organisasi.
Perlu diketahui melaksanakan program pelatihan dan pengembangan yang baik adalah investasi jangka panjang. Investasi demi membangun perusahaan yang sehat, kuat, dan maju sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin ketat.
"Tiga Kelompok Manusia:
(1) Membuat sesuatu Terjadi.
(2) Melihat sesuatu Terjadi.
(3) Mengharap sesuatu Terjadi.
Kelompok manakah Anda ?"
# Dr.H.SyaefulBahri,CHCM #
Ikuti tulisan menarik Widiya lainnya di sini.