Internet cepat telah menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang, untuk berbagai kegiatan apapun. Termasuk dalam menyebarkan hal-hal positif ke khalayak, demi tercapainya sebuah tujuan yang positif tentunya.
Dan di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kebutuhan akan internet pun ikut meningkat.
Bulan puasa memang telah menjadi bulan yang paling dinantikan seluruh umat muslim, karena dalam sebulan ini, kita bisa berlomba mengumpulkan segala amal kebaikan serta menghapus dosa-dosa di masa lalu, insya Allah.
Untuk itu, berbagai hal dilakukan dalam menjalankan ibadah puasa dan amal ibadah lainnya. Yang tentunya akan mengubah sedikit kebiasaan sehari-harinya.
Namun, apapun perubahannya, sebijaknya kita tetap peduli dengan lingkungan, dengan cara menerapkan Ramadan ramah lingkungan.
Tips Menjalankan Ramadan dengan Ramah Lingkungan
Tidak dipungkiri, ketika Ramadan banyak hal-hal yang membuat lingkungan makin tercemar. Kebutuhan masyarakat akan belanja pangan pun meningkat
Tanpa disadari, hal ini bisa membuat pencemaran lingkungan jadi meningkat. Hal-hal mubazir dari makanan yang dibeli dengan mengikuti nafsu semata, akan menyumbang semakin banyak limbah sampah di mana-mana.
Karenanya wajib banget menerapkan mindset ramadan ramah lingkungan, dengan beberapa tips berikut:
1. Belanja dan stock bahan makanan seperlunya
Di bulan Ramadan, identik dengan kebutuhan belanja masyarakat yang semakin meningkat. Hal ini dikarenakan kekhawatiran akan harga-harga yang biasanya semakin melonjak, mendekati lebaran.
Demikian juga dengan kebutuhan belanja bahan makanan. Seharian berpuasa, menahan nafsu, lapar dan dahaga, seringnya membuat banyak orang merasa 'kalap' ketika waktu berbuka tiba.
Meski demikian, sebijaknya kita tetap mindfulness selama menjalankan ibadah puasa. Berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan, hindari stock kebutuhan makanan yang berlebihan, sehingga akhirnya malah rusak sebelum dikonsumsi.
2. Jangan lupa bawa kantung belanja sendiri, untuk mengurangi plastik
Usahakan untuk selalu membawa kantung belanja sendiri, untuk meminimalisir penggunaan kantung plastik. Kita bisa membeli kantung belanja yang tipis namun kuat, sehingga memudahkan menyelipkan kantung tersebut di tas atau kendaraan kita.
Dengan demikian, tidak ada alasan lupa bawa kantung ketika hendak berbelanja.
Cara lainnya adalah, dengan menerapkan mindset bahwa 'sayang' duitnya buat bayar kantung plastik. Cara ini work banget di saya, sehingga bikin saya nggak pernah lupa membawa kantung sendiri ketika berbelanja.
Bukan hanya berbelanja di toko atau pasar modern, ketika belanja di pasar tradisional pun, sebisa mungkin untuk membawa kantung atau tas belanja sendiri.
Bisa dengan membeli keranjang khusus, sehingga tidak repot ketika membeli lauk mentah yang basah, seperti ayam, ikan maupun daging.
3. Tetap semangat reuse maupun recycle di rumah
Meski berpuasa, tentunya tidak menyurutkan semangat kita untuk tetap keep reuse dan recycle di rumah dong ya.
Sampah-sampah yang kita hasilkan, sebisa mungkin bisa dikurangi dengan cara didaur ulang. Bisa dengan mengubah sampah anorganik menjadi barang-barang yang bisa kita gunakan kembali. Sementara sampah organik bisa diolah menjadi kompos.
Saya sendiri selalu menyisihkan sampah organik dari dapur untuk kebutuhan tanam menanam, lumayan banget bisa mengurangi sampah, dan bisa menanam banyak tanaman meski tidak punya halaman yang luas.
Dengan demikian, sampah rumah tangga yang dihasilkan jadi jauh berkurang, dan tentunya ini sangat membantu lingkungan dan alam jadi lebih terjaga.
4. Bawa wadah sendiri ketika berbelanja makanan buka puasa
Di bulan Ramadan ini, identik dengan takjil dan banyak makanan yang dijual dan terlihat menggugah selera. Karenanya, banyak orang yang memilih untuk membeli takjil maupun menu buka puasa di luar.
Untuk itu, selalu ingat membawa wadah sendiri ketika berbelanja makanan di luar ya. Selain lebih ramah lingkungan karena akan mengurangi banyak penggunaan kantung plastik, pun juga akan lebih sehat dan hygienis.
5. Untuk beramal, sebisa mungkin hindari penggunaan bungkus makan yang sulit terurai
Salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan ketika bulan ramadan adalah mengadakan amal dengan berbagi makanan buka puasa maupun sahur.
Untuk kegiatan ini, sebisa mungkin menggunakan bahan yang ramah lingkungan sebagai bungkus makanan yang akan dibagikan.
Bisa dengan menggunakan bahan-bahan yang eco-friendly, maupun dengan menggunakan wadah yang bisa digunakan kembali.
Atau jika memungkinkan, akan lebih baik jika dibuat dengan konsep prasmanan, sehingga mengurangi penggunaan kotak makanan yang sampahnya hanya akan menimbun dan susah terurai oleh alam.
Dengan Internet Cepat Tebarkan Semangat Ramadan Ramah Lingkungan
Mencintai lingkungan seharusnya menjadi sebuah kebiasaan yang tidak terputus kita lakukan. Termasuk di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
Dan meski seharian penuh berpuasa, menahan berbagai godaan nafsu, lapar dan dahaga, tidaklah menyurutkan semangat kita untuk selalu menjalankan ramadan ramah lingkungan.
Bukan hanya untuk diri sendiri, kita juga bisa menyebarkan semangat tersebut ke seluruh dunia. Bisa dengan sering mengupload kegiatan-kegiatan ramadan ramah lingkungan yang sering kita lakukan ke media sosial.
Zaman sekarang, masalah akses media sosial mah udah mudah banget ya, dengan berbekalkan internet cepat dari IndiHome, semua hal bisa dengan mudah kita bagikan ke dunia.
Layanan digital dari Telkom Indonesia ini, menyediakan berbagai berbagai paket internet cepat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Promo-promonya menarik, serta jangkauan yang luas sampai ke pelosok negeri, bikin semua orang bisa dengan mudah mengakses media sosialnya, dengan koneksi internet cepat dan anti lelet.
Sehingga, akan lebih banyak yang bisa melihat dan ikut semangat menjalankan Ramadan ramah lingkungan.
Kesimpulan dan Penutup
Bulan Ramadan identik dengan berbagai kegiatan yang lebih dibanding biasanya. Baik dalam bentuk ibadah, maupun kegiatan berbelanja bahan makanan.
Hal ini menimbulkan lebih banyak timbunan sampah yang bisa merusak lingkungan, karenanya wajib banget kita menerapkan dan menyebarkan semangat Ramadan ramah lingkungan, dengan lebih bijak menyikapi sampah yang ditimbulkan selama bulan puasa.
Hal ini bisa kita sebarkan melalui media sosial, agar lebih banyak yang peduli akan lingkungan yang tetap terjaga.
Ikuti tulisan menarik Reyne Raea lainnya di sini.
