x

Iklan

Muhammad Rizal Firdaus

Content Writer
Bergabung Sejak: 7 April 2023

Sabtu, 8 April 2023 11:29 WIB

4 Alasan Mengapa Mahasiswa Tidak Bisa Dilepaskan dari Budaya Ngopi


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Selama menjadi mahasiswa saya selalu heran sama teman-teman yang tiap harinya berkutat dengan budaya ngopi dan nongkrong, bukan hanya malam hari ketika tidak ada jam kuliah pagi pun tak luput dari budaya ngopi.

Terkadang budaya ngopi juga sebagai ajang pelarian dari jam kuliah, tak heran jika meski masuk jam kuliah kantin kampus tidak pernah sepi dari gurauan dan saling lempar tawa para penikmat kopi. Selain alasan sudah telat masuk kelas, alasan lain juga banyak dilontarkan dari mulut mahasiswa mulai dari dosennya sering tidur waktu menerangkan, ada tugas yang belum kelar, sampai alasan yang menohok telinga saya karena kuliah tidak harus di kelas di warung kopi pun bisa. Alasan ini biasanya dilontarkan oleh mahasiswa kekiri-kirian yang menginginkan perubahan.

Meski begitu, budaya ngopi tidak bisa dilepaskan dari spesies bernama mahasiswa ini, ngopi sudah menjadi rutinitas sehari-hari dan tidak boleh terlewatkan, saya tidak habis pikir ketika ada teman yang bisa menghabiskan 3 tempat ngopi dalam satu malam, apa tidak kembung perutnya pikirku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebiasaan ngopi tidak hanya dilakukan oleh kaum adam, akan tetapi kaum hawa juga turut andil dalam dunia perkopian, tak heran jika usaha kedai kopi menjamur di kota besar terutama di daerah kampus yang menjadi basis pecinta kopi.

Dengan banyaknya kedai kopi yang bermunculan, menandakan bisnis kedai kopi sangat menjanjikan dan mempunyai prospek yang bagus dalam pilihan usaha, tak heran banyak mahasiswa juga yang mencoba peruntungan di dunia perkopian tanah air.

Selain membuka usaha warung kopi sendiri  banyak para mahasiswa yang menjadi pelayan cafe, itung-itung menambah uang jajan dan gratis ngopi pula tiap hari jadi anggaran ngopi bisa ditekan  karena sudah terjamin tiap harinya.

Lantas kenapa mahasiswa sangat sulit dijauhkan dari kopi, dan menjadi bagian dan tak terpisahkan dari dunia mahasiswa, ngopi sendiri selain menjadi kebutuhan juga manjadi gaya hidup mehasiswa, banyak pula yang mencari cafe yang mempunyai view eksotis untuk mengisi feed instagram biar teratur dan mempunyai nilai estetika yang tinggi, selain itu banyak cafe yang mendesain cafe se-indah mungkin biar masuk dalam kategori instagramable.

Tak heran jika ngopi menjadi solusi banyak masalah yang menimpa mahasiswa mulai dari menumpuknya tugas, kontrakan yang belum terbayar sampai kerumitan berorganisai bisa diselesaikan hanya dengan secangkir kopi, selain itu aktifitas yang paling banyak  dilakukan saat ngopi diantaranya:

1. Ajang Diskusi

Dunia mahasiswa adalah dunia intelektual yang mengharuskan mempunyai kapasitas keilmuan yang tinggi, stereotip tersebut menjadikan mahasiswa sebagai ujung tombak perubahan, tak heran jika selain di ruang kelas ada banyak tempat untuk adu pendapat, warung kopi kerap menjadi sasaran para mahasiswa yang mempunyai budaya literasi yang tinggi untuk mendiskusikan suatu buku dan mengobrolkan isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat. Tak heran jika banyak warung kopi yang mendisplay buku untuk mempercantik café menambah bahan bacaan diskusi.

2. Menghilangkan Penat

Selain untuk ajang diskusi, ngopi juga bagi sebagian mahasiswa adalah penghilang penat, setelah seharian berjibaku dengan buku, berjam-jam duduk menyimak presentasi dari teman maupun dosen, malamnya biasanya mahasiswa menghabiskan waktu untuk ngopi sambil bercanda dengan teman sejawat, main kartu, main uno atau menceritakan kejadian lucu waktu kulian seperti dosen yang mencari kaca matanya padahal nangkring di kepala, sangat asik bukan!

3. Main Game

Aktifitas mabar sebenarnya bisa dilakukan di kos, kontrakan atau juga ruang rektorat, akan tetapi akan lebih greget jika dilakukan di warung kopi, main bareng (mabar) marak dilakukan 2 tahun terakhir ini  ketika banyak bermunculan game dengan multi player macam Mobil lejen, AOV, free fire tak heran jika banyak cafe dijejaji oleh para pecinta hape miring yan tak kunjung pindah dari tempat duduknya meski warungnya sudah gulung tikar.

4. Rapat Organisasi

Jangan heran jika banyak  warung kopi yang berubah menjadi sekret organisasi, meskipun papan nama tetap cafe tapi para penghuninya mayoritas adalah pengikut setia organisasi mahasiswa, tak jarang aktifitas organisasi di bawa ke warung kopi, mulai dari rapat persiapan acara sampai doktrinasi, saya sering menjumpai rapat organisasi dilakukan di warung kopi dengan bahasa langit yang super idealis sampai bahasa subversif muncul dari beberapa anggota rapat. Kopi, organisasi dan aksi adalah perpaduan yang paripurna bagi mahasiswa yang berlabel aktivis, No Aksi No Party ! pastinya.

Sebenarnya masih banyak alasan kenapa mahasiswa tidak bisa dilepaskan dari dunia perkopian nusantara namun beberapa alasan diatas cukup mewakili hati mahasiswa dengan berbagai tipe mahasiswa, saya menyarankan sebelum memutuskan untuk menerima ajakan ngopi teman pastikan dulu apa yang akan dilakukan saat ngopi jangan sampai ketika sudah memesan kopi sedangkan teman teman anda asyik memiringkan hapenya sedangkan Anda bukan gemers seperti mereka, dijamin malam itu mejadi mimpi buruk bagi Anda.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Rizal Firdaus lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler