Lee Juyeon, pria kelahiran 1998 ini telah banyak menarik perhatian penggemar. Tak hanya tampan, ia juga jago dalam hal menari. Di sisi lain, Juyeon memiliki hobi membaca buku. Beberapa di antaranya pernah ia bagikan kepada penggemar mengenai buku apa yang sedang ia baca.
Berikut ini adalah buku rekomendasi dari Lee Juyeon The Boyz untuk kamu yang juga suka membaca buku.
1. Knulp
Salah seorang penggemar pernah bertanya kepada Juyeon dalam acara jumpa penggemar, apa buku yang ia suka, kemudian Juyeon menjawab Knulp sebagai buku yang paling ia sukai. Buku yang ditulis oleh Hermann Hesse ini merupakan kumpulan cerita pendek yang terdiri dari tiga kisah mengenai seorang gelandangan. Juyeon sendiri merekomendasikan buku ini karena mudah dipahami dan juga bisa diselesaikan dalam satu hari saja.
2. Almond
Rekomendasi buku lainnya dari Juyeon adalah Almond yang ditulis oleh Sohn Won-Pyung. Menceritakan tentang seseorang yang mengalami Alexithymia, yang membuatnya kesulitan untuk merasakan emosi kemudian bertemu dengan seorang pembuat onar. Keduanya mencoba untuk belajar tentang satu sama lain hingga berani keluar dari zona nyamannya untuk melindungi orang terkasihnya.
3. Even If This Love Dissapears Tonight.
Berikutnya adalah buku yang ditulis oleh Ichijo Misaki berjudul Even If This Love Disappears Tonight, merupakan buku bergenre romansa yang berbeda dengan rekomendasi buku-buku dari Juyeon sebelumnya. Buku ini banyak mengajarkan mengenai menerima kondisi orang yang kita cintai dan bersedia melakukan apa saja untuknya. Buku ini juga sudah diadaptasi menjadi film, lho!
4. At Dusk
Rekomendasi buku yang ke-empat dari Juyeon adalah At Dusk yang ditulis oleh Hwang Sok-Yong. Bercerita tentang seseorang bernama Park Minwoo yang terlahir dalam keadaan miskin, berjuang untuk memperbaiki hidupnya hingga berhasil menjadi direktur dalam sebuah firma arsitektur besar. Sampai akhirnya perusahaannya dicurigai atas tindakan korupsi, Park Minwoo berpikir kembali untuk melanjutkan peranannya dalam transformasi negara. Hwang Sok-Yong, dalam buku ini mendesak untuk mengevaluasi masa lalu Korea, mengoreksi hal-hal, dan orang-orang yang telah menyerah dalam pencarian tanpa ahir untuk terus maju.
5. Affinity
Buku yang berisi kumpulan esai ini ditulis oleh Pi Chun Deuk. Esai yang menggambarkan seorang pria yang bertemu dengan seorang gadis, kemudian mereka bertemu kembali sepuluh tahun kemudian, dan kembali bertemu 10 tahun setelahnya. Seolah jiwa keduanya memang ditakdirkan untuk bertemu kembali dengan pengalaman yang berbeda.
Nah, dari kelima buku rekomendasi Juyeon di atas, buku mana kah yang akan kalian baca? atau bagi kalian yang sudah membaca semua buku tersebut, buku apa yang paling kalian suka?
Ikuti tulisan menarik Bella Yusfia lainnya di sini.
