Filsafat Fragmentaris

Minggu, 9 April 2023 08:51 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ini merupakan analisis kritis terhadap realitas yang sejatinya selalu terfragmen

Oleh kokowoyo

Melihat sejarah membawa kita kepada suatu perspektif yang membuat kita lemah untuk menyangkal fakta bahwa realitas akan saling mendekonstruksi, itulah fakta yang mungkin sangat sulit untuk membuat kita menurunkan Ego dan merendahkan diri dan efeknya akan membuat kita terjauh dari kata " Denial" . Dalam dunia filsafat,seni dan bahkan sains sekalipun, sejatinya tidak ada kata final yang benar-benar pantas untuk hadir, sebab dalam kesemrawutan dunia yang abu, kata final sebenernya menjadi suatu hal yang patut untuk dicurigai dan dikritisi. Apa sebenernya finalitas tersebut? Apalah hal tersebut masih berpretensi untuk berubah? Ya jikalau kita melihat sejarah, orang-orang hanya menegasikan diri sebagai keobjektifan yang mutakhir,padahal fakta konkretnya mereka hancur digerus oleh jaman setelahnya.Tidak ada dan mungkin sangat mustahil ke finalitasan itu hadir dalam realitas yang dinamis. Ke finalitasan hanya mungkin hadir ketika akhir dari dunia. Sesuatu yang dikatakan sebagai sesuatu yang mengobjektifkan diri adalah sesuatu paradox, mereka menampilkan keyakinan-keyakinan yang dipenuhi fatamorgana. Seolah-olah mereka itu adalah kebenaran yang tidak dapat dibantah padahal faktanya mereka adalah sesuatu yang rapuh di dalam. Tidak ada pondasi utuh untuk mengungkap statement secara universal, karena ketika kita mencoba untuk menggeneralkan sesuatu kita hanya akan jatuh kedalam ketidak pastian bahkan ketidak akuratan dalam analisis yang coba kita konstruksi. Perlulah kita untuk mempunyai sikap curiga terhadap apapun dan perlu ditegaskan bahwa sikap curiga bukan sesuatu sikap pesimistis terhadap realitas, tapi menjadi sikap atas kehati-hatian kita terhadap pondasi yang rapuh. Hal ini tidak mesti dikonteks kan kepada sesuatu yang eksis di sekitar kita tapi juga pada sesuatu yang besar, sesuatu yang berpotensi kita ungkap kebohongannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagikan Artikel Ini
img-content
Kokowoyo

Penghancur peradaban

0 Pengikut

img-content

Filsafat Fragmentaris

Minggu, 9 April 2023 08:51 WIB
img-content

Ghost of art

Sabtu, 8 April 2023 21:30 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler