x

Bangunan SD Kuala Sidang

Iklan

Indra Darmawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 April 2023

Senin, 10 April 2023 15:17 WIB

Ini Fakta, Negara Tidak Hadir Ketika Bangunan SD Kuala Sidang, Lampung, Ambruk

Ini fakta, negara tidak hadir di sini. Mulai dari fasilitas, sarana prasarana, bahkan nasib guru yang telah 20 tahun lebih mengajar tidak diperhatikan negara. Pada periode tahun ajaran 2022, dana BOS tahap 2 hilang sehingga guru tidak menerima upah honorer. Kini kembali terulang, periode tahun 2023, dana BOS tahap I tak kunjung cair, padahal sudah diawal bulan April.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KUALAMESUJI, LAMPUNG  – Proses belajar mengajar di SD Kualasidang, Lampung, terpaksa diliburkan lebih awal dari kalender pendidikan. Pasalnya, kondisi bangunan sekolah yang berdiri di atas Sungai Mesuji mengalami kerusakan sangat parah.

Salah satu tenaga pendidik, Yuharlis, mengungkapkan demi menjaga keamanan dan keselamatan siswa sekolah terpaksa meliburkan seluruh siswanya. “Kami liburkan lebih awal dari libur nasional menyambut Idulfitri 1444 H, yakni tanggal 19 - 25 April. Bangunan sekolah sudah sangat mengancam keselamatan anak-anak dalam kegiatan belajar," ungkap Yuharlis, Senin, 3 April 2023 usai dirinya menyampaikan libur sekolah kepada murid-muridnya.

Yuharlis mengungkapkan selama kurun waktu 20 tahun lebih sekolah ini tidak pernah mendapatkan bantuan fisik, baik penambahan kelas, apalagi pengadaan gedung baru dari Pemerintah Kabupaten Mesuji. Dia sangat meminta Kemendikbudristek memperhatikan sekolah di garis depan,  juga nasib para guru-guru di pelosok yang berada di daerah 3T seperti di perkampungan nelayan Kuala Mesuji Lampung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hak pendidikan sudah di atur di UUD 1945, yaitu pemerintah wajib memenuhi hak masyarakat dalam memperoleh atau mendapatkan pendidikan yang layak untuk kemajuan bangsa (masyarakat) . Pemerintah harus melakukan  pemerataan pendidikan agar bisa dinikmati seluruh warga negara.

"Salah satu tujuan program Indonesia pintar ada program untuk sekolah garis depan. Di mana pemerintah mempunyai Nawacita, untuk hadir di daerah-daerah pelosok seperti sekolah kami yang berada di daerah 3T ini. Kami berharap pemerintah mewujudkan program, bukan hanya sekedar janji yang dimuat dalam program," kata Yuharlis, Senin (03/4/2023).

Yuharlis menjelaskan, SD Kualasidang termasuk dalam kategori sekolah garis depan. Di mana sekolah yang dibangun di tempat-tempat terdepan, di pelosok, di daerah pinggiran, dan di daerah perbatasan. "Ini fakta, negara tidak hadir disini. Mulai dari fasilitas, sarana prasarana, bahkan nasib guru yang telah 20 tahun lebih mengajar tidak diperhatikan negara," kata Yuharlis.

Menurut Yuharlis pada tahun ajaran 2022, dana BOS tahap 2 hilang sehingga guru tidak menerima upah honorer. Kini, 2023, dana BOS tahap I juga tak kunjung cair, padahal sudah di awal bulan April. "Artinya upah honorer kami juga akan hilang lagi. Betapa sangat menyedihkan negeri ini.  Jangankan memberikan secarik kertas penghargaan, berbagai tunjangan, program PPPK, bahkan dana BOS pun sepertinya mempermainkan kami sebagai guru yang puluhan tahun mengabdi di daerah 3T," ucap Yuharlis.

"Kami juga selama ini berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji, Korwas [UPTD] kecamatan Rawajitu Utara. Bahkan pernah kami sampaikan langsung masalah dan kendala kami kepada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Lampung melalui pak Waskita pada kunjungan kerjanya di sekolah kami beberapa tahun lalu," tuturnya menambahkan.

"Semoga Bapak Presiden RI Bapak Ir Joko Widodo, Bapak Menteri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, Ibu Menkeu Sri Mulyani, dan instansi lainnya menyikapi dan membantu agar proses belajar mengajar di sekolah kami dapat berjalan lancar," kata dia. [Indra Darmawan]

Ikuti tulisan menarik Indra Darmawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu