x

Iklan

Christian Saputro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 Juni 2022

Senin, 10 April 2023 15:30 WIB

Sensasi Hangat dan Segarnya Wedang Tahu Semarang

Minuman yang biasanya dijajakan dikaki lima atau dijual dengan dipikul keliling. Wedang tahu ini pertama kali dibuat dan dijual oleh orang Tionghoa. Tetapi kini tidak lagi, karena orang-orang yang dulu bekerja pada peranakan yang buat wedang tahu sudah bisa membuat dan menjual wedang tahu sendiri. Namanya memang tak setenar wedang ronde, yang menjualnya pun tidak banyak.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Banyak kuliner yang lahir dari hasil silang budaya. Wedang Tahu adalah salah satu minuman yang lahir dari persilangan budaya Jawa dan Tionghoa. Wedang Tahu merupakakn salah satu minuman hangat khas Semarang, kalu di Semarang lebih dikenal dengan sebutan Tahok. Kuahnya jahe seperti wedang ronde tetapi sebagai  isiannya adalah kembang tahu yang terbuat dari sari kedelai

Minuman yang biasanya dijajakan dikaki lima atau dijual dengan dipikul keliling. Wedang tahu ini pertama kali dibuat dan dijual oleh orang Tionghoa. Tetapi kini tidak lagi, karena orang-orang yang dulu bekerja pada peranakan yang buat wedang tahu sudah bisa membuat dan menjual wedang tahu sendiri. Namanya memang tak setenar wedang ronde, yang menjualnya pun tidak banyak.

Salah satu penjual wedang tahu yang sukses di Semarang adalah pak Adi yang semula berjualan di Jalan Mataram, kini banyak mempunyai cabang di berbagai lokasi di Semarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Suprapto, keponakan pak Adi, yang kini jualan di Jalan Setiabudi, Semarang, pamannya dulu ikut jualan wedang tahu kepada orang Tionghoa.

"Dulu Pak Adi, paman saya, ikut jualan wedang tahu  milik orang China di Kampung Bandaran. Tetapi ketika krisis moneter tahun 1997, paman saya keluar dan berjualan sendiri. Aslinya resep wedang tahu ini milik orang-orang China di Semarang," ujar Suprapto pada indochinatown,Rabu (13/9)

Lokasi warung tersebut berada di Jalan Setiabudi, tak jauh dati Toko Roti Swiss, Semarang. Untuk menuju warung ini, dari arah Semarang bawah arahkan perjalanan ke Ungaran. Letaknya 10 meter sebelah kiri sebelum lampu merah Simpang Tiga gerbang UNDIP.

Minuman yang enak dinikmati hangat-hangat ini, rasanya memang mirip dengan i wedang ronde. Tetapi, kenyal dan lembutnya kembang tahu mempunyai rasa dan sensasi lain ketika meluncur ditenggorakan dengan gelontoran kuah jahe yang hangat. Harganya pun  sangat murah, satu mangkok wedang tahu hanya dibanderol Rp 6.000 saja.

*) Christian Heru Cahyo Saputro, Badogger tinggal di Semarang

Ikuti tulisan menarik Christian Saputro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler