Segitiga Bermuda atau Bermuda Triangle menjadi tuan rumah kondang bagi misteri dan teori konspirasi. Tak terbilang kisah tentangnya, juga fungsinya sebagai subjek penelitian.
Pesawat menghilang secara misterius di sini. Tidak ada yang pernah menjelaskan geografi yang jelas, ringkas, dan rinci dari area tersebut.
Pada 2013, sepasang pelaut yang bekerja dengan proyek penelitian kelautan menambahkan misteri lain: sebuah kapal hantu. Para pelaut ini sedang menjelajahi Samudra Atlantik ketika mereka bertemu dengan sebuah kapal di dekat Segitiga Bermuda.
Mayukh Saha berkisah lewat laman Premier Daily, ketika mereka mendekat- mereka menyadari kapal itu kosong. Para pelaut menyadari bahwa layar kapal tidak menyala, mesin juga tidak menyala, dan mereka mulai khawatir karena, "Tidak ada tanda-tanda siapa pun".
Setelah itu, para pelaut berpikir bahwa mungkin ada seseorang di kapal yang membutuhkan perawatan medis, sehingga pasangan tersebut berteriak-teriak di atas kapal untuk melihat-lihat kapal hantu raksasa tersebut.
Salah satu pelaut, Matt Rutherford, memutuskan untuk memfilmkan semuanya saat dia mulai menjelajahi perahu ini.
"Ini salah satu perahu layar yang lama terbengkalai," kata Wolfhound dari Irish Yacht Club, "Saya tidak tahu apa isinya, saya akan ke situ dan mencari-cari dan saya harap saya tidak menemukan mayat atau sesuatu yang gila seperti itu," ujar Rutherford
Rutherford juga mengakui bahwa dia cukup takut membuka pintu atau lemari apa pun - karena tidak ada yang tahu apa yang bisa keluar. Namun demikian, kedua pelaut tersebut menjelajahi kapal sepenuhnya.
Ia lantas menyatakan, "Tidak ada mayat, terima kasih Tuhan. Ngomong-ngomong, ini benar-benar gila. 800 mil dari Bermuda, 1.500 mil dari AS, berdiri di Swan 48 yang sangat bagus, di tengah dari lautan."
Untungnya, Matt dapat menghubungi pemilik kapal tersebut - yang menjanjikan hadiah uang tunai jika dia dapat menarik kapal tersebut kembali ke Bermuda dari Segitiga Bermuda.
Pasangan itu berhasil mengangkut perahu yang ditinggalkan hampir 50 mil pada akhir hari kedua. Matt berkata, "Ini agak lucu, perahu 48 kaki dengan perahu 42 kaki. Kami melakukan yang terbaik untuk membawanya ke Bermuda."
Setelah menghabiskan 47 hari di laut, kapal para pelaut mulai kehabisan bahan bakar sehingga mereka harus menandai kapal barang yang lewat- dan meyakinkan mereka untuk menurunkan bahan bakar ke arah mereka. Sayangnya, kapal yang terbengkalai itu harus dipotong dari tali penariknya - setelah kemudinya dililitkan.
Sejak video itu dibagikan, beberapa penyelidik online sampai pada simpulan bahwa kapal yang terbengkalai di Segitiga Bermuda ini adalah milik Alan McGettigan- yang merupakan nakhoda dari Royal Irish Yacht Club.
Dia bepergian dengan rekan krunya, Morgan Crowe, Declan Hayes, dan Tom Mulligan, yang kemudian diselamatkan oleh kapal kargo Yunani hanya 64 mil sebelah utara Bermuda. ***
Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.
