Inkonsistensi
Sudah tertata serapi itu
Dengan proses yang rumit, njilet, dan ribet
Dipenuhi angka-angka dan garis
Untuk menakar arah naik turun
Warnan hijau merah atau putih hitam
Tergantung selera, yang dipegang
Terlihat mudah dan mengiurkan
Namun sejatinya menyesatkan
Sekali celup bisa tenggelam
Tergantung psikologi dan materi
Makin rugi, makin yakin ke jurang
Sudah seperti judi
Kalau bukan bandar tidak mungkin menang
Memang pasar tidaklah pasti
Meski bisa diprediksi
Tapi pasti hanya milik yang Ilahi
Jadi berhentilah inkonsistensi
Ikuti tulisan menarik mariff0303 lainnya di sini.