x

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Senin, 1 Mei 2023 16:02 WIB

Sukses dan Gagal Sama Pentingnya

Semua orang ingin sukses, tapi tidak semua orang tahu caranya. Ternyata gagal juga penting. Bagaimana keterangannya? Ikuti terus.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Membaca judul di atas mungkin Anda merasa heran.  Sukses memang penting, tapi gagal?   Bagaimana mungkin gagal menjadi penting?  Aneh. Demikian mungkin Anda membatin.  Meskipun sepintas terasa aneh, ternyata ada juga benarnya.  Mari kita bahas.

Pertama, mari kita simak dulu kata kata mutiara dari para tokoh terkemuka berikut ini.

"When you take risks, you learn that there will be times when you succeed, and there will be times when you fail, and both are equally important." ― Ellen DeGeneres

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika kamu mengambil resiko, kamu belajar bahwa akan ad asaatnya kamu berhasil, dan aka nada saatnya kamu gagal, dan keduanya sama sama penting.

"Failure is another stepping stone to greatness." ― Oprah Winfrey

Kegagalan adalah batu loncatan berikutnya menuju kejayaan.

 

Pertanyaannya, mengapa kedua tokoh itu mengatakan bahwa gagal itu penting. Bahkan Oprah Winfrey mengatakan bahwa kegagalan adalah bantu loncatan?

Ambil hikmah

Saya berpandangan bahwa di dalam kegagalan itu terdapat pelajaran.  Memang benar kegagalan itu menyakitkan dan menyulitkan. Kegagalan bisnis misalnya.  Anda menderita kerugian yang tidka sedikit.  Atau Anda kena PHK.  Tentu timbul masalah psikis berupa kekecewaan, sakit hatim kekhawatiran, kecemasan dll. Mungkin juga timbul masalah ekonomi.

 

Meskipun demikian di dalam kegagalan itu ada keterangan penting tentang bidang yang Anda upayakan.  Tentu saja keterangan itu masih tersembunyi. Maka Anda masih harus menggalinya.  Dengan kata lain Anda harus menganalisis kegagalan tersebut.

Analisis SWOT

Temukan keterangan lengkap tentang kejadian tersebut. Terapkan analisis SWOT (Strength, weakness, opportunity, threat).  Strength artinya kekuatan. Temukan kekuatan Anda di mana.  Weakness artinya kelemahan. Temukan titik lemah Anda di mana.  Opportunity artinya kesempatan.  Perhatikan situasi yang berkembang.  Temukan kesempatan yang muncul. Threat artinya ancaman. Temukan ancaman terhadap upaya Anda.

 

Kalau Anda cermat menganalisis maka Anda akan menemukan kesempatan baru.  Hasil analisis itu akan menjadi bahan untuk menyusun rencana aksi yang baru.  Rencana aksi ini harus berbasiskan kekuatan Anda. Jangan berdasarkan kelemahan Anda.  Kadang ini terjadi Ketika Anda tergiur oleh kesempatan yang muncul atau oleh bujukan teman. Maka padukan kesempatan tersebut dengan kekuatan Anda.   Ketika kekuatan Anda sudah bertemu dengan peluang maka insya Allah Anda akan mencapai sukses.

Memiliki kekuatan jiwa

Selain pelajaran berharga untuk menggapai sukses, kegagalan akan memberi kamu kekuatan mental atau kekuatan jiwa. Kamu akan menjadi orang yang ulet dan pantang menyerah.  Sesungguhnya jiwa mirip dengan raga.  Kalau dilatih dan dihadapkan pada beban maka ia akan berkembang kekuatannya.  Otot tangan yang sering dipakai push up akan berkembang, demikian juga jiwa kita yang sudah dilatih mengadapi kendala.  Kekuatan  jiwa kita juga akan tumbuh menjaid semangkin kuat. 

Penutup

Jadi setelah menghadapi kegagalan insya Allah kita akan berhasil mengtaasi kendala dan menggapai sukses.  Jiwa kita juga akan semangkin kuat.  Kita akan menjaid orang ‘sakti’ yang berani hidup.  Keberanian menghadapi kehidupan ini jauh lebih penting daripada berani mati di jaman modern ini. Itulah kunci sukses.

 

 

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler