x

Kurmer

Iklan

Ervina Rizqi Purwaningrum

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 April 2023

Selasa, 2 Mei 2023 13:28 WIB

Kurikulum Menjadi Penentu Kualitas Pendidikan

Pendidikan merupakan elemen terpenting dalam pembentukan karakter dan kredibilitas seseorang, karena ia menjadi suatu jembatan dalam proses memperkaya ilmu pengetahuan, memperbaiki kekeliruan, dan juga membuka ruang-ruang pembelajaran serta pengalaman.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pendidikan merupakan elemen terpenting dalam pembentukan karakter dan kredibilitas seseorang, karena ia menjadi suatu jembatan dalam proses memperkaya ilmu pengetahuan, memperbaiki kekeliruan, dan juga membuka ruang-ruang pembelajaran serta pengalaman. Dalam pendidikan itu sendiri tentu terdapat unsur-unsur penunjang didalamnya yang akan menjadi pendorong dalam melakukan proses pembentukan dan perubahan.

Salah satu unsur dalam pendidikan itu sendiri ada terdapat yang namanya kurikulum. Kurikulum ini akan menjadi penentu arah bagi pendidikan dalam melakukan gerakan didalamnya. Diketahui yang terjadi hari ini bahwasanya, kurikulum terus menjadi salah satu bahan perbincangan yang selalu direncanakan akan adanya perombakan setiap zamannya. Tentunya perombakan-perombakan yang terjadi ini hasil pada pertimbangan yang terencana, terukur, terarah, dan berkesinambungan. Adanya perombakan dan pembaharuan kurikulum ini tentu bertujuan pada peningkatan mutu, pemerataan, dan mencapai pada tujuan pendidikan itu sendiri.

“Kemendikbudristek hari ini terus menginovasi kebijakan melalui penginisiasian mengenai kurikulum sebagai upaya memitigasi learning loss dan sebagai bentuk pemulihan pembelajaran”. Kalimat ini salah satu bentuk pembuktian, bahwa peningkatan kualitas pendidikan ditentukan dari bagaimana pengemasan sistem pembelajaran yang diterapkan disetiap sekolah. Hal ini dirasa selaras dengan adanya keberadaan kurikulum yang menjadi salah satu pokok dalam sistem pembelajaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap sekolah memang memiliki visi dan misi tersendiri yang dibentuknya, tetapi tujuan dari pendidikan didalamnya tidak akan terlepas pada acuan dari tujuan pendidikan nasional atau secara umumnya. Oleh karena itu adanya kurikulum ini akan menjadi jalannya pendidikan pada setiap sekolah-sekolah yang ada. Namun sayangnya, penerapan kurikulum dilingkungan sekolah masih belum merata. Masih banyak sekolah-sekolah yang menjalankan proses pendidikan didalamnya tidak berpacuan pada kurikulum yang ada, sehingga permasalahan-permasalahan pendidikan pun banyak lahir dan timbul bermula dari hal-hal seperti itu.

Hasil yang diinginkan dari setiap sekolah adalah melahirkan generasi-generasi yang memiliki mutu dalam berkarakter, berpengetahuan, bersikap, dan menjadikan siswa-siswinya menjadi generasi yang cerdas dan berprestasi. Pencapaian nilai-nilai diatas itu tidak dapat direalisasikan jika sekolah belum mampu memfasilitasi ruang-ruang yang mendukung pengembangan kompetensi terhadap kualitas pendidikan itu sendiri.

Tidak meratanya kualitas pendidikan di setiap sekolah ini pun merupakan salah satu bentuk dari kurangnya pemerataan penerapan dari penggunaan kurikulum. Sekolah yang tidak berpacuan pada penerapannya kurikulum, akan tetap mampu menjalankan roda kehidupan didalamnya namun tidak menjamin terhadap kualitas yang akan dihasilkan nantinya.

Harapan setiap insan yang ada di lingkungan sekolah tidak terlepas dari bagaimana hari ini sekolah mampu merdeka dari segala aspek yang bertujuan pada peningkatan mutu dari setiap individu yang bergabung didalamnya. Hasil pembentukan tersebut diharapkan mampu membentuk dan melahirkan nilai-nilai cinta tanah air, luhur pancasila, dan budi pekerti dari setiap diri individu yang mengikuti proses pendidikan di lingkungan sekolah tersebut.

Dengan beriringnya zaman, perubahan dan penerapan kurikulum terus bergulir berganti skema dan konsepannya. Ini disebabkan pemerintah ingin adanya peningkatan-peningkatan kualitas terhadap pendidikan di negaranya. Diketahui bahwa sudah banyak sekali diterbitkan kurikulum pembelajaran yang diimplementasikan disetiap sekolah. Ada yang berhasil mencapai pada tujuan dari kurikulum serta keselarasan dengan visi misi sekolahnya, dan ada pula yang masih terus berproses dalam pencapaian indeks keberhasilan pada peningkatan kualitas pendidikan disekolah tersebut.

Hal ini seharusnya menjadi acuan dan evaluasian, bahwasanya sekolah yang menerapkan kurikulum saja belum tentu ia dengan mudahnya mampu mencapai pada peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan sekolahnya. Apalagi sekolah yang sama sekali tidak menerapkan kurikulum pada bahan pembelajaran dilingkungannya.

Diketahui tujuan adanya pendidikan ini tidak terlepas pada nilai-nilai perjuangan peradaban bangsa. Melakukan perjuangan tentu perlu dibekali dengan hal-hal yang menjadi penunjang pergerakannya. Salah satunya perjuangan dalam pendidikan itu sendiri, yang dimana sekolah-sekolah perlu membekalinya dengan fasilitas-fasilitas penunjang. Fasilitas ini tidak dengan serta merta terbentuk begitu saja, perlu adanya pembentukan itu sendiri. Pembentukannya ialah salah satunya dengan memperjelas tujuan dan esensi dari pembuatan kurikulum yang akan diterapkan di lingkungan sekolah.

Untuk meningkatkan perkembangan pada kualitas pendidikan, sekolah perlu sigap dan terus memperbaharui acuan pembelajarannya. Diketahui bahwasanya pemerintah pada era ini telah menerbitkan kurikulum merdeka belajar, dengan didalamnya terdapat aspek-aspek yang menunjang pada peningkatan kualitas pendidikan dengan salah satunya adanya penerbitan program sekolah penggerak. Nilai-nilai yang terkandung dalam sekolah penggerak ini meliputi berbagai aspek yang esensial dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa melalui perwujudan profil pelajar pancasila. Yang dimana program ini bertujuan pada pembentukan sekolah yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman serta dalam proses pembentukan kualitas tersebut, sekolah memperoleh pendampingan yang intens serta berkala dengan tujuan untuk membantu proses pencapaian pada peningkatan pendidikan dilingkungan sekolah tersebut.

Jika sekolah mampu merdeka dan bermutu pada akhirnya lingkungan ini terisi oleh para tenaga pendidik yang berkualitas dan siswa-siswi yang berprestasi serta pula cerdas. Dengan adanya sekolah yang merdeka dan bermutu melalui program sekolah penggerak ini diharapkan akan melahirkan para penggerak perubahan pada kualitas pendidikan itu sendiri, sekolah-sekolah tersebutlah nantinya yang akan menjadi inisiator ataupun pelopor gerakan perubahan pada pendidikan untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih cerah dan berkualitas.

Ikuti tulisan menarik Ervina Rizqi Purwaningrum lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler