x

ilustr:CoolVibe

Iklan

Apri Damai Sagita Krissandi

Universitas Sanata Dharma
Bergabung Sejak: 22 Februari 2023

Rabu, 10 Mei 2023 20:00 WIB

Scherazade hingga Disney: Mengungkap Peran Dongeng dalam Mempengaruhi Penguasa dan Masyarakat

Pendongeng memiliki kemampuan untuk membawa imajinasi dan pemikiran yang mengubah hidup ke dalam cerita-cerita yang menyentuh hati banyak orang. Kisah-kisah ini dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah, memotivasi perubahan sosial, dan membentuk pandangan dunia yang lebih baik.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dongeng, sebuah cerita yang memiliki daya tarik yang kuat dan menghanyutkan. Terdapat begitu banyak cerita-cerita indah yang telah dihasilkan sepanjang sejarah. Namun, salah satu kisah dongeng yang menarik perhatian adalah kisah Scherazade dari Timur Tengah.

Scherazade adalah seorang pendongeng ulung yang hidup pada zaman kekaisaran Arab. Menurut legenda, Scherazade mengubah dunia dengan ceritanya yang luar biasa. Dia mampu membawa perubahan besar dalam masyarakatnya, melalui cara yang paling sederhana dan menyenangkan.

Kisahnya dimulai ketika seorang raja jahat memutuskan untuk menikahi seorang gadis setiap malam dan kemudian membunuhnya keesokan paginya. Scherazade, putri seorang pendongeng terkenal, memutuskan untuk membawa perubahan dalam masyarakatnya dengan menceritakan cerita-cerita indah setiap malam kepada raja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui ceritanya yang menakjubkan, Scherazade berhasil membuat raja terpesona dan tertarik dengan dongengnya. Dia terus menceritakan cerita setiap malam, sehingga raja tidak lagi ingin membunuhnya dan bahkan jatuh cinta padanya. Dari sinilah, Scherazade berhasil membawa perubahan dalam masyarakatnya dengan mengubah mentalitas raja dan membawa kebaikan dalam masyarakatnya.

Kisah Scherazade menunjukkan bahwa dongeng dapat menjadi alat yang ampuh untuk mengubah dunia, meskipun dalam cara yang paling sederhana. Dongeng dapat mempengaruhi manusia pada tingkat yang lebih dalam, membawa perubahan besar dalam masyarakat kita.

Cerita-cerita dari dongeng tidak hanya menyenangkan untuk didengar, tetapi juga memiliki makna yang sangat dalam. Mereka dapat mengajarkan kita nilai-nilai penting seperti kebaikan, keberanian, dan kebijaksanaan. Dongeng juga dapat membawa perubahan dalam masyarakat kita, seperti yang terjadi pada kisah Scherazade.

Selain Scherazade ada kisah Hans Christian Andersen, seorang penulis dongeng asal Denmark yang dikenal sebagai salah satu penulis dongeng terbaik sepanjang masa. Dongeng-dongeng yang ia tulis seperti "The Little Mermaid", "The Ugly Duckling", dan "The Emperor's New Clothes" telah diadaptasi menjadi film, drama panggung, dan bahkan menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman dan penulis di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, Andersen juga merupakan sosok yang berjuang untuk keadilan sosial dan politik. Ia sering menulis tentang kemiskinan, kesulitan hidup, dan keadilan, dan berusaha untuk menyuarakan suara kaum yang terpinggirkan. Karya-karyanya memiliki pesan moral yang kuat, dan telah menginspirasi banyak orang untuk berbuat kebaikan dan memperjuangkan keadilan.

Satu lagi pendongeng yang dapat mempengaruhi penguasa, ia adalah Aesop. Aesop adalah seorang budak yang hidup di Yunani Kuno dan dikenal sebagai penulis dan pengumpul cerita fabel yang sangat terkenal seperti "The Ant and the Grasshopper" dan "The Tortoise and the Hare". Cerita-cerita ini mempunyai pesan moral yang kuat dan sering digunakan untuk memberikan pelajaran bagi anak-anak dan orang dewasa. Aesop seringkali diundang untuk menghibur dan memberikan nasehat kepada raja dan penguasa di zamannya. Salah satu ceritanya yang terkenal, "The Lion and the Mouse", mengajarkan bahwa bahkan makhluk yang paling kecil pun dapat membantu orang lain. Cerita ini mengajarkan nilai-nilai seperti kerendahan hati, kebaikan hati, dan solidaritas, dan telah mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia.

Dongeng Aesop dapat mempengaruhi penguasa karena ia dapat merangkai kisah yang mengandung nilai-nilai moral dan etika yang diinginkan oleh masyarakat. Kisah yang dikisahkan oleh seorang pendongeng dapat membangkitkan rasa empati dan pengertian dalam diri penguasa, sehingga penguasa dapat memahami permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Selain itu, dongeng juga dapat dijadikan sebagai alat untuk mengkritisi kebijakan penguasa yang dinilai tidak tepat oleh masyarakat. Melalui dongeng, masyarakat dapat memberikan masukan dan kritik tanpa harus melawan langsung penguasa, sehingga dapat memperbaiki keadaan secara damai dan beradab. Oleh karena itu, pendongeng memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi penguasa dan mengubah dunia.

Peran dongeng dalam mempengaruhi penguasa dan masyarakat memang sangat penting. Salah satu perusahaan yang telah memberikan pengaruh besar dalam hal ini adalah Disney. Sejak didirikan pada tahun 1923, Disney telah menciptakan banyak dongeng dan karakter yang tidak hanya populer di kalangan anak-anak, tetapi juga di kalangan dewasa.

Salah satu karakter yang paling terkenal adalah Mickey Mouse. Karakter ini telah menjadi ikon Disney dan bahkan diakui sebagai simbol Amerika Serikat. Namun, Disney tidak hanya menciptakan karakter-karakter yang populer, tetapi juga memiliki kekuatan untuk mengubah opini publik dan bahkan mempengaruhi penguasa.

Salah satu contoh nyata adalah film animasi "Snow White and the Seven Dwarfs" yang dirilis pada tahun 1937. Film ini adalah film animasi pertama yang diproduksi dengan teknologi gambar bergerak lengkap dan disambut dengan antusiasme besar oleh masyarakat Amerika Serikat dan dunia. Film ini bahkan diakui oleh Paus Pius XI sebagai karya seni yang luar biasa.

Namun, film ini juga memiliki pengaruh yang lebih besar pada masyarakat dan penguasa pada saat itu. Dalam film ini, Snow White digambarkan sebagai seorang wanita cantik dan lembut yang harus diselamatkan oleh seorang pangeran yang tampan. Ini mencerminkan pandangan umum pada waktu itu bahwa seorang wanita harus diselamatkan oleh seorang pria.

Namun, Disney juga telah melakukan perubahan positif dalam hal ini. Karakter seperti Belle dalam film "Beauty and the Beast" dan Mulan dalam film "Mulan" menunjukkan perempuan sebagai tokoh yang kuat dan mandiri. Ini memberikan dampak positif pada cara pandang masyarakat tentang perempuan.

Selain itu, Disney juga telah menghadapi kritik terkait representasi ras di beberapa filmnya. Namun, mereka telah berusaha untuk membuat perubahan positif dalam hal ini. Contohnya adalah film "The Princess and the Frog" yang memiliki karakter utama Afrika-Amerika dan diberi suara oleh pengisi suara Afrika-Amerika.

Dalam banyak hal, Disney telah mengambil peran sebagai agen perubahan sosial. Mereka telah menciptakan dongeng dan karakter yang tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat mempengaruhi cara pandang masyarakat. Dalam hal ini, Disney dapat dianggap sebagai salah satu pelopor dalam memanfaatkan kekuatan dongeng untuk mempengaruhi penguasa dan masyarakat secara positif.

Peran pendongeng di masyarakat sangatlah penting. Sepanjang sejarah, pendongeng telah berperan dalam menghubungkan generasi, melestarikan budaya, menghibur, dan bahkan menginspirasi perubahan. Pendongeng memiliki kemampuan untuk membawa imajinasi dan pemikiran yang mengubah hidup ke dalam cerita-cerita yang menyentuh hati banyak orang. Kisah-kisah ini dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah, memotivasi perubahan sosial, dan membentuk pandangan dunia yang lebih baik. Karena itu, penting bagi kita untuk menghargai, mempromosikan, dan mendukung para pendongeng, baik yang berpengalaman maupun yang baru belajar. Kita semua dapat menjadi pendongeng yang baik dengan berlatih dan berbagi kisah-kisah kita, serta memperkaya kehidupan kita dengan kekuatan dongeng.

 

Ikuti tulisan menarik Apri Damai Sagita Krissandi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler