Teruntukmu
Bila benar serpihan rindu
Kau ramukan menjadi candu
Agar senyum mengekang diriku.
Maka,
Biarkanlah aku menuju
Pada pulang yang kurindu
Jejak siluet yang selalu kautunggu.
Aku akan pulang
Jika benar kau inginkan
Tanpa undangan
Tamu takkan pernah datang
Aku hanya sebatas kenang.
Jika pun diundang
Lantas aku tak datang
Mohon dimaafkan
Bahwa diriku sekarang
Masih belum menerima kenyataan.
Bahwa kau dan aku kiranya
Dahulu adalah kita
Tapi kini sebatas hanya
Tidak lebih dari saling meyakinkan rasa.
Sudah itu saja.
(2021)
Gilang Ramadhan
Ikuti tulisan menarik Gilang Ramadhan lainnya di sini.