x

Sumber ilustrasi: pikist.com

Iklan

Gilang Ramadhan

Penyair
Bergabung Sejak: 9 Mei 2023

Senin, 15 Mei 2023 16:44 WIB

Surat dari Bunga yang Jatuh Karena Hujan


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Suatu sore

Hujan deras menyapu taman

Serbuk bunga-bunga; berjatuhan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tergenang rindu tak tersampaikan.

 

Bunga yang kugenggam; makin lunglai

Tiada napas tuk kembali ke tangkai

Raut putih kini jadi kecoklatan

Coklat genangan; tiada kenangan.

 

Bunga yang dipuja kini tak berdaya

Bunga yang dipuji hampir mati

Bertahan di tangkai pun ia tak upayakan

Apalagi bertahan ditinggal tanpa alasan.

 

Apakah harus salahkan hujan?

Atau terus salahkan perasaan?

 

Saat tak mampu lagi bertahan

Lebih baik tinggalkan

Tak perlu cari banyak alasan

Mustahil tak disia-siakan.

 

Sudah itu saja.

(2021)

Ikuti tulisan menarik Gilang Ramadhan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

3 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB