x

Iklan

BungRam

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Minggu, 21 Mei 2023 17:53 WIB

Hidup Sehat dengan Bantuan Teknologi Digital

Perkembangan teknologi kesehatan berkembang pesat seiring perkembangan teknologi digital. Beragam aplikasi muncul diciptakan. Tentu tujuannya tidak lain agar dapat mempermudah setiap orang mengakses berbagai informasi kesehatan, beraktifitas secara berkelompok atau mandiri dengan bantuan aplikasi kesehatan, dan lain sebagainya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Perubahan pola hidup yang sedang bergulir saat ini membawa berbagai dampak dalam setiap sisi kehidupan manusia. Kemudahan, efisiensi, akurasi, hingga proteksi serta berbagai manfaat yang didapat oleh masyarakat difasilitasi secara terus menerus oleh teknologi digital.

Dalam berbagai aspek pekerjaan, kebutuhan pribadi, hingga perusahaan dan organisasi mendapat kemudahan dan lain-lain tersebut lewat perangkat atau gawai berbasis digital. Era Internet of Think (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) dideskripsikan selain sebagai era industri 4.0 – 5.0, juga sebagai  “persaingan” antara kemampuan manusia dengan perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan.

“Persaingan” dimaksud tentu bukan sekedar kompetisi yang dilihat sebagai sebuah threat – ancaman. Namun dapat dilihat dari kacamata berbasis value. Nilai yang diciptakan teknologi jangan serta merta dijadikan rival yang menggerus nilai-nilai kemanusiaan. Pun semisalnya kita banyak mendengar kekhawatiran sebagian orang tentang ancaman masa depan peradaban, karena kecerdasan buatan hadir tanpa dapat terbendung. Algoritma menyeruak menjadi detector pola hidup manusia yang akrab dengan teknologi digital dan media sosial. Sebagian dampaknya mungkin disebut menggeser banyak pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh tangan manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Covid-19 menyerang sebagian besar penduduk bumi, pembatasan gerakan manusia mendorong lompatan-lompatan besar yang tidak diprediksikan sebelumnya. Bahkan memaksa manusia mendekatkan jarak dengan teknologi, alih-alih memusuhi teknologi sebagai keniscayaan dalam perkembangan paradaban di planet bumi ini.

Teknologi dan work life balance

Disadari atau tidak, kemudahan yang dihasilkan oleh teknologi, efisiensi dan akurasi perhitungan yang difasilitasi oleh teknologi mendorong orang untuk dapat menjalani pola kerja yang seimbang. Dan tentu itu berdampak positif terhadap pola hidup sehat.

Dengan pola hidup sehat, produktivitas seseorang dapat meningkat dalam menjalani profesinya sekaligus kehidupannya, lebih valuable dan efisien. Tentu termasuk di dalamnya kebiasaan sehat seperti pola makan dan olahraga.

Berbagai aplikasi berbasis digital kemudian muncul. Ini adalah dampak positif dari teknologi yang berupaya memfasilitasi berbagai hal untuk menghadirkan keseimbangan.

Sebut saja misalnya aplikasi untuk memudahkan orang mengatur pola makan; seperti MyPlate, Lifesum, atau MyFitnessPal dapat membantu melacak diet, menghitung kalori, dan memantau asupan nutrisi. Aplikasi tersebut juga menawarkan rencana makan yang dipersonalisasi dan saran resep untuk diet seimbang.

Pengembangan aplikasi untuk kesehatan

Perkembangan teknologi terkait kesehatan juga kemudian berkembang pesat seiring perkembangan teknologi digital. Beragam aplikasi muncul diciptakan. Tentu tujuannya tidak lain agar dapat mempermudah setiap orang mengakses berbagai informasi kesehatan, beraktifitas secara berkelompok atau mandiri dengan bantuan aplikasi kesehatan, dan lain sebagainya.

Dikutip dari artikel Yayuk Widiyarti di Tempo.co, menurut penelitian The Pulse of Asia., studi kolaborasi riset antara Prudential Corporation Asia dan sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris, The Economist Intelligence Unit, itu mengungkapkan mayoritas atau 67 persen responden di Indonesia mengatakan aplikasi kesehatan mobile bermanfaat untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan.

Sebanyak 68,7 persen responden Indonesia mengatakan mereka akan menggunakan lebih banyak teknologi kesehatan digital pribadi selama tiga tahun ke depan untuk meningkatkan kesehatan. Studi yang melibatkan 5.000 orang dewasa di 13 pasar di Asia antara Agustus dan September 2020 itu juga melihat kesiapan menghadapi krisis akibat kondisi medis, di mana hanya 29 persen responden dari Indonesia yang mengaku siap menghadapi tantangan tersebut, paling rendah dibanding tingkat kesiapan masyarakat di negara Asia lain.

Inovasi-inovasi dalam pengembangan aplikasi digital semakin perlu untuk terus dikembangkan, didorong, selain berdasarkan fakta di atas, tentu karena inovasi teknologi membantu masyarakat dalam berbagai kemudahan untuk dapat hidup sehat.

Virtuathlon aplikasi untuk kesehatan dengan bergerak bersama

Salah satu aplikasi digital yang inovatif untuk mendorong masyarakat dapat hidup sehat adalah Virtuathlon.

Virtuathlon, sebagaimana dikutip dari tulisan pemenang Satu Indonesia Award 2022, sebuah aplikasi virtual multisport organizing platform yang dapat membantu masyarakat umum secara individu, pemilik usaha/merk/korporasi, pemerintah maupun komunitas dalam menerapkan pola hidup sehat dan aktif sehari-hari dengan membiasakan bergerak, berolahraga kapanpun dan dimanapun.

Pengguna dapat membuat sendiri atau berkolaborasi untuk sebuah aktifitas/challenge/event olahraga secara virtual/hybrid, bersifat tertutup/terbuka untuk umum, serta baik yang memiliki misi personal maupun social impact.

Ini adalah aplikasi digital yang sangat inovatif. Dibuat oleh seorang pemuda asal Sukabumi Ence Ramli Alrasid, yang hobi berolahraga dan aktif dalam kegiatan penelitian dan sosial. Ia adalah seorang anak rantau dari Sukabumi yang menetap di Jakarta sejak 2007, seorang Sarjana Ekonomi penerima Mahanusa Capital Scholarship di Universitas Paramadina tahun 2009, dan Magister Management penerima OCBC NISP Scholarship di Universitas yang sama pada tahun 2016.

Dari awal peluncurannya (17 Agustus 2017), setiap bulan selalu ada merek, komunitas, atau lembaga pemerintahan yang tertarik dengan Virtuathlon untuk membuat sebuah gerakan olahraga secara virtual baik untuk ruang lingkup tertutup (internal karyawan) maupun terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Beberapa lembaga atau yayasan juga telah mempercayai Virtuathlon untuk mengelola kampanye misi sosial (charity) yang digabungkan aktivitas berolahraga.

Keunggulan Virtuathlon sejak awal memang terdapat pada variabel jenis olahraga yang bisa difasilitasi oleh platform aplikasi Virtuathlon. Ketika inovasi sejenis bermunculan hanya fokus pada salah satu segmen olahraga saja yaitu Running, Virtuathlon bisa memfasilitasi berbagai segmen olahraga mulai dari distance base hingga calorie base seperti Swim, Bike, Run dan Multisport (Duathlon, Aquathlon, Triathlon) hingga Yoga, Zumba, Body Combat dan lainnya mengikuti tren perkembangan segmen olahraga di dunia dan Indonesia. Walaupun saat ini ada beberapa platform yang meniru konsep yang dimiliki Virtuathlon, ada juga yang sudah tutup karena tidak bisa survive dari segala bentuk tantangan.

Disamping itu, aplikasi Virtuathlon sejak awal dibuat dengan bahasa pemrograman React-Native (pure native seperti Gojek, Instagram, Facebook, Airbnd, Baidu saat itu) sehingga aplikasi berjalan lebih cepat, baik dalam perhitungan data yang kompleks, serta user interface dan experience lebih baik disaat platform lain yang sejenis dibuat dengan basic Web/Situs yang kemudian dibungkus/mirroring menjadi Aplikasi dalam rangka penghematan budget pengembangan.

Bagaimana manfaat aplikasi Virtuathlon bagi publik?

Berbicara mengenai manfaat, tentu saja setelah diluncurkan Virtuathlon ke publik baik masyarakat umum secara individu maupun komunitas, pemilik usaha/ korporasi/event organizer serta pemerintahan dapat menjadikan Virtuathlon untuk membantu pengguna tetap bergerak, berolahraga rutin secara virtual/hybrid kapanpun dimanapun sesuai dengan training plan/goals yang sudah dirancang.

Virtuathlon juga dapat membantu pengguna membuat movement/event/challenge olahraga secara mandiri atau kolaborasi secara end to end process, membantu pengguna dalam mengelola wellness event/program yang dilakukan di suatu perusahaan/korporasi/pemerintahan dalam rangka pembentukan kebiasaan pola hidup aktif dan sehat para karyawan perusahaan/korporasi/pemerintahan yang tersebar di semua wilayah Indonesia melalui movement yang dilakukan secara serentak dan realtime.

Aplikasi Virtuathlon sudah diunduh dan disubscribe oleh lebih dari 5 ribu pengguna dengan rata-rata pengguna aktif  2-3 ribu/bulan dan tersedia di playstore dan applestore secara gratis. Hingga saat ini downloader telah tumbuh secara signifikan pada angka 33%. Dibandingkan saat awal peluncuran aplikasi pengguna Virtuathlon sudah mengalami peningkatan sebesar 100x lipat. Itu artinya Virtuathlon sudah berhasil membuat lebih dari 10ribu masyarakat Indonesia untuk bergerak dan berolahraga dalam kurun waktu 3 tahun, dan bisa membuat 3.000 orang aktif setiap bulannya sampai saat ini.

Manfaat yang dirasakan dengan kehadiran Virtuathlon adalah kebiasan untuk bergerak aktif dan berolahraga kapanpun dimanapun sudah mulai terbentuk dan menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat urban. Bagi masyarakat di luar Jabodetabek/Jawa terasa manfaatnya bisa berpartisipasi di event/challenge/movement olahraga yang diselenggarakan di kota-kota besar tanpa harus datang ke kota tersebut.

Program Buat Indonesia Bergerak (BIB Project) dengan menggunakan Aplikasi Virtuathlon yang diinisiasi oleh sang inovator ini mendapat penghargaan Satu Indonesia Award tahun 2022. Bahkan sebelumnya aplikasi ini telah mendapatkan penghargaan rekor MURI;

  1. 2020: Pemecahan Rekor MURI - Rekor Movement Berlari Full Marathon (42km) di Area Rumah untuk Misi Charity Pertama di Indonesia. Dilakukan secara hybrid (onsite dan streaming secara nasional)
  2. 2021: Pemecahan Rekor MURI - Rekor Movement Perempuan Bersepeda Secara Virtual dengan Peserta Terbanyak dan Serentak di Seluruh Indonesia Untuk Misi Charity. Dilakukan secara hybrid di di seluruh kota provinsi di Indonesia
  3. 2021: Pemecahan Rekor MURI - Rekor Berlari di atas TreadMill sejauh 100KM secara Non-Stop untuk Misi Charity. Di lakukan secara on-site dan disiarkan streaming secara nasional

Mendorong antusiasme berinovasi melalui program Satu Indonesia Award 2023

Banyak hal yang dapat dilakukan agar inovasi bidang teknologi digital memberikan dampak kepada peningkatan pola hidup sehat di masyarakat Indonesia.

Deloitte Indonesia sebagaimana dikutip dari situs ekonomi.bisnis.com melaporkan, hanya sekitar 10% dari jumlah penduduk di Indonesia yang sudah menggunakan aplikasi digital berbasis kesehatan.  Leader Life Science & Healthcare Deloitte Indonesia Steve Aditya mengatakan studi teknologi kesehatan (eHealth) yang dilakukan oleh Deloitte Indonesia, Bahar Law Firm, dan Chapters Indonesia ini mengupas berbagai sisi, baik tentang teknologi kesehatan yang digunakan oleh para praktisi di rumah sakit, maupun aplikasi teknologi yang bisa diakses langsung oleh masyarakat berikut berbagai layanan yang ditawarkan.

Nah, dari situ perlu diupayakan untuk mendorong antusiasme masyarakat terus berkarya dalam inovasi layanan kesehatan, gerakan hidup sehat berbasis teknologi digital. Tidak lain agar kebutuhan akan informasi, layanan konsultasi dengan dokter, gerakan kampanye hidup sehat serta berbagai jenis layanan lainnya yang mudah dijangkau melalui aplikasi berbasis digital. Selain Virtuathlon ada Halodoc, Alodokter, sehatQ, KlikDokter dan ProSehat.

Program Satu Indonesia Award 2023 menjadi salah satu motivator gerakan berinovasi dalam berbagai bidang; pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, teknologi, serta lingkungan. Progam yang dinisasi oleh Astra tersbut memberikan apresiasi, penghargaan dan bantuan pengembangan kepada  generasi muda bangsa yang senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat dengan berbagai temuan, karya serta berbagai inovasi di 5 bidang tersebut.

Semoga dengan adanya program ini, akan terus lahir inovator-inovator dari putra bangsa yang kreatif, semangat berpretasi untuk memberi dampak dan manfaat kepada seluruh masyararakat Indonesia.

 

 --------- 

Referensi tulisan:

Artikel Buat Indonesia Bergerak (BIB Project) dengan menggunakan Aplikasi Virtuathlon – Satu Indonesia Award 2022

https://gaya.tempo.co/read/1449259/survei-penggunaan-teknologi-terkait-kesehatan-semakin-tinggi-di-masa-pandemi   

https://timesindonesia.co.id/tekno/368279/buat-indonesia-bergerak-melalui-aplikasi-virtuathlon

https://ekonomi.bisnis.com/read/20190819/12/1138279/penggunaan-aplikasi-kesehatan-di-indonesia-baru-10-dari-total-penduduk.

 

Ikuti tulisan menarik BungRam lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler