x

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Rabu, 24 Mei 2023 14:52 WIB

Rumah Berkat Menggalakkan Pendidikan Alternatif Untuk Masyarakat Sulawesi Utara

Putus sekolah masih menjadi maslaah buat Indonesia. Tidak terkecuali di Sulawesi Utara. Untunglah ada Rumah Berkat yang dipelopori oleh Eka Candra Kahiking. Gerakannya sangat menginspirasi dan sangat bermanfaat untuk masyarakat Sulawesi Utara. Tidak heran Eka dengan Rumah Berkatnya menjadi salah satu peserta dalam ajang Satu Indonesia Award 2022.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Rumah Berkat Menggalakkan Pendidikan Alternatif Untuk Masyarakat Sulawesi Utara

Pendidikan adalah kunci kemajuan. Individu yang maju dalam karir maupun bisnisnya pasti merupakan hasil pendidikan yang baik.  Demikian juga masyarakat dan negara.  Negara yang maju iptek, finek dan militernya pastilah negara yang pendidikannya maju.  Sebaliknya individu, masyarakat atau negara yang pendidikannya buruk pasti tidak akan maju.

Masalah putus sekolah

Kondisi pendidikan masyarakat di Sulawesi Utara, khususnya di Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang, Biaro masih mengalami kendala.  Masih banyak anak anak yang putus sekolah sedangkan mereka ingin mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang layak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi itulah yang membangkitkan keprihatinan seorang Eka Candra Kahiking.  Eka adalah seorang putra daerah kelahiran Ulu Siau kab Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.  Dia adalah alumni program studi ilmu fisika, Universitas Negeri Manado.  Jiwanya sebagai seorang guru terpanggil berbuat sesuatu untuk mencari solusi masalah pendidikan tersebut.

Eka Menggagas kegiatan pendidikan alternatif

Pada tahun 2018 Eka mendirikan Rumah Bakat, yang kepanjangannya Rumah Belajar Karangetang.  Karangetang adalah nama sebuah gunung di pulau Siau. Artinya tertinggi.  Rumah Bakat ini merupakan Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, sosial  keagamaan dan kebudayaan.

Awalnya Eka mengajak beberapa teman kuliahnya untuk mengajar. Saat ini Eka dibantu oleh sembilan orang relawan yang disebut tutor pendidikan kesetaraan. Merekalah yang membantunya mengajar.

Rumah bakat memberikan bantuan berupa pendidikan gratis kepada masyarakat khususnya kepada mereka yang putus sekolah.  Rumah Bakat menyelenggarakan pendidikan alternatif untuk memberdayakan masyarakat dengan berbasis kearifan lokal.   Pendidikan model ini sangat relevan dengan situasi dan kondisi setempat.  Keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja lokal ini antara lain membuat ikan asin,  membuat keripik pisang, menjahit, hidroponik, dan menggunting rambut.

Selain itu Rumah Bakat juga menyelenggarakan kursus komputer, dan pengetahuan.   Mereka juga memberikan pelajaran pengetahun Bahasa Indonesia, matematika, fisika, seni budaya PKN dan mata pelajaran lainnya.  Mereka juga mengajarkan keterampilan teknologi seperti pengenalan dan pengoperasian laptop.  Ini untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka agar bisa bekerja di kantor.

Semua kegiatan belajar itu tersebar di beberapa tempat, di kampung-kampung yang masyarakatnya dominan putus sekolah dan membutuhkan pendidikan.

Eka dan kawan kawan juga terus menerus melakukan sosialisasi pendidikan kesetaraan  bagi masyarakat putus sekolah.

Hasilnya

Sejauh ini sudah nampak hasil yang menggembirakan dari kegiatan Rumah Belajar Karangetang.    Sudah ada ratusan orang yang lulus dari rumah Belajar Karangetang.  Mereka sudah berhasil menaikkan taraf hidupnya berkat pendidikan yang didapatkan dari Rumah Belajar Karangetang.

Rupanya kegiatan positif Rumah Bakat mulai dikenal oleh masyarakat dan instansi pemerintah.  Maka saat ini Eka dan kawan kawan diberi kepercayaan untuk memberikan pendidikan kepada warga binaan lapas klas II di Ulu Siau.  Rumah Bakat lalu menyelenggarakan pendidikan kesetaraan paket A, paket B dan paket C.  Sekarang sudah ada tigapuluh tiga orang yang mengikuti pendidikan.

Tantangan

Kendala dan tantangan sudah pasti ada untuk setiap usaha.  Salah satunya adalah sikap mental jalan pintas dari masyarakat.  Kemudian masih ada masyarakat orang orang yang malu untuk mengikuti program pendidikan kesetaraan.

Sebagian masyarakat tidak ingin belajarnya tapi hanya ingin sertifikat atau ijazahnya. kemudian dengan itu mereka berharap  mendapat pekerjaan yang enak.

 

Dana operasional selalu menjadi masalh klasik setipa organisasi. Tapi masalah ini teratasi dengan bantuan operasional dari pemerintah sejak tahun 2019.

 

Tempat belajar juga masih terkendala. Kendalanya adalah belum adanya sekretariat lembaga yang representatif untuk menunjang berbagai administrasi kegiatan. 

 

Cara pemecahan masalah

Masalah sikap mental negatif dari masyarakat membutuhkan ketelatenan dan kesabaran untuk mengatasinya.  Eka karus ters menerus menyadarkan masyarakat agar pelan pelan sikap mereka lebih positif. Perlu juga pendekatan pribadi agar bisa memengaruhi opini mereka agar makin positif.

 

Masalah tempat belajar berupaya diatasi dengan meminjam bangunan  sekolah milik pemerintah.  Fasilitas ini dipakai untuk melakukan kegiatan belajar untuk masyarakat yang putus sekolah.  Eka mengupayakan menyurati pemerintah daerah agar boleh meminjamkan gedung yang layak pakai. 

 

Masalah dana sudah lumayan teratasi. Karena sejauh ini pemerintah telah membantu dengan pembiayaan operasional bagi masyarakat putus sekolah usia tujuh hingga duapuluhempat tahun.

 

Untuk lebih mengenalkan gerakannya Eka melakukan upaya mensosialisasikan tentang pendidikan kesetaraan di berbagai kampung.

 

Himbauan Dukungan

Karena masih adanya tantangan yang belum sepenuhnya teratasi di atas maka alangkah baiknya semua unsur baik pemerintah maupun masyarakat mengulurkan bantuan.  Unsur masyarakat khususnya yang memiliki kelonggaran memiliki peluang untuk beramal dengan memberi dukungan tempat atau apapun.

 

Sebarkan kebaikan, gabung Satu Indonesia Award

Indonesia membutuhkan banyak orang seperti Eka Candra Kahiking.  Wahai kaum milenial.  Jasamu sangat diharapkan oleh bangsamu.  Mari berikan ilmumu, tenagamu, pikiranmu, danamu, atau apa saja. 

 

Kalau kalian sudah memiliki amal yang bermanfaat buat masyarakat seperti Eka, tidak perlu ragu mendaftarkan dirimu ke penghargaan @Satu_Indonesia award 2023.

 

#SATUIndonesiaAwards

#KitaSATUIndonesia

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB