x

Muhamad Rizki berhasil mengolah limbah cangkang telur menjadi bernilai ekonomis yakni tepung kalsium yang membantu menyuburkan tanah dan menjadi suplemen pakan ternak (sumber gambar: Jabarnet)

Iklan

Dewi puspa

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 24 Mei 2023 05:59 WIB

Rizki Berdayakan Warga dengan Mengolah Limbah Cangkang Telur Jadi Tepung Kalsium

Dari limbah cangkang telur yang nampak tak bermanfaat, Muhamad Rizki mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi para petani, peternak, hewan ternak, dan tanaman. Diolahnya limbah tersebut menjadi tepung yang disebutnya tepung kalsium. Berkatb kreatifitasnya itu ia menjadi salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Award 2022.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Apabila membayangkan cangkang telur, apa yang kira-kira kalian bayangkan? Bagi mereka yang kreatif maka cangkang telur bisa dibuat kepala boneka dan wadah cetakan makanan. Namun setelah kepala boneka tersebut rusak atau cangkang untuk cetakan membuat puding itu pecah, maka cangkang telur tersebut akan berakhir di bak sampah. 

Dengan kesadaran akan menjaga lingkungan yang semakin tinggi, belakangan ini mulai ada gerakan untuk tak membuang cangkang telur, melainkan dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Ada yang langsung mencampurkannya dengan sampah makanan lain untuk dibuat kompos. Tapi ada juga yang menghancurkannya agar mudah diserap oleh tanah.

Meskipun sudah mulai muncul kesadaran di masyarakat akan manfaat cangkang telur untuk menyuburkan tanah, namun umumnya mereka tak betul-betul memahami kandungan cangkang telur sehingga bisa membantu menambah unsur hara tanaman. Caranya juga baru sekenanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adalah Muhamad Rizki, pemuda kelahiran Karawang 28 tahun silam, yang ingin berkontribusi terhadap lingkungannya. Ia melihat tak jauh di area tempat tinggalnya, ada pabrik Kerta Mulya Sejahtera yang menghasilkan banyak limbah berupa cangkang telur. Mereka tak mampu mengolah limbahnya dengan baik sehingga menganggu masyarakat sekitar meski mereka mendapat kompensasi. 

Ada tiga lokasi penumpukan limbah cangkang telur. Tiap minggunya kira-kira terdapat dua ton limbah cangkang telur. Bisa dibayangkan aroma dan dampaknya ke lingkungan dan masyarakat apabila tak dikelola dengan baik. 

Berbekal gagasan dan jurnal ilmiah yang dibacanya, Rizki pun mulai mencoba memanfaatkan limbah telur tersebut. Ia kemudian memberdayakan masyarakat yang terdampak untuk ikut membantu mengolah limbah tersebut. 

Awalnya ada banyak hambatan dari kendaraan untuk memindahkan cangkang telur ke tempat pengolahan, alat penggiling cangkang telur, cara melakukan edukasi pengolahan limbah ke masyarakat, hingga cara memasarkan produk berupa tepung kalsium tersebut. Awalnya banyak yang ragu dengan penggunaan tepung kalsium untuk pupuk tanaman dan suplemen pakan ternak. 

Lambat laun masing-masing permasalahan tersebut dapat diatasi. Lewat BUMDes, Rizki mendapatkan bantuan dana untuk membeli satu unit mesin giling tepung. Tepung kalsiumnya makin laku, dengan harga Rp 5 ribu per ons kini mereka dapat menghasilkan 5 kuintal tepung per bulannya. 

Dengan usaha tepung kalsium tersebut, Rizki membantu memberdayakan warga Kampung Parigi Desa Palasahilir Sukabumi. Mereka dapat mata pencaharian dari usaha tersebut. Para petani dan peternak pun juga kelimpahan berkah, karena tepung kalsium ini juga kaya protein. Bagi tanaman, selain sebagai pupuk organik, tepung kalsium ini juga berperan sebagai pestisida alami. Dan yang pasti lingkungan mereka jadi lebih bersih, sehat, dan lestari.

Muhamad Rizki adalah contoh pemuda yang peduli terhadap lingkungannya. Berkat kontribusinya yang besar terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, ia mendapatkan apresiasi dari PT Astra sebagai salah satu Penerima Apresiasi Satu Indonesia Award. 

Setiap tahunnya penghargaan Satu Indonesia Award ini diberikan PT Astra kepada individu atau kelompok yang peduli dan bekerja keras untuk memberi manfaat kepada masyarakat di berbagai daerah. Ada lima kategori di dalamnya, lingkungan, teknologi, sosial, wirausaha, dan seni budaya 

Yuk, jangan letih berikan tenaga dan pengetahuanmu kepada lingkungan sekitar. Siapa tahu tahun ini giliran kalian yang menjadi Penerima Apresiasi Satu Indonesia Award.

Ikuti tulisan menarik Dewi puspa lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler