x

Poto ini didapatkan melalui web https://jateng.tribunnews.com/amp/2021/12/31/semangat-adhi-berdayakan-ratusan-petani-kentang-wonosobo-dari-resah-jadi-berkah

Iklan

Bibi Suprianto

Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS), Universitas Gadjah Mada (UGM)
Bergabung Sejak: 21 April 2023

Sabtu, 27 Mei 2023 14:08 WIB

Adhi Nurcholis yang Tergerak Membangun Komunitas Pemberdayaan Petani Wonosobo

Saat ini penerima manfaat dari Adhiguna Farm adalah para petani yang merupakan anggota kelompok petani non komoditas. Di Kecamatan Kejajar ada total 5 kelompok tani dengan 20 orang anggota di masing-masing kelompok.  Adhiguna Farm memproduksi 900 botol planlet, 3000 tanaman hasil aklimatisasi, dan 30 ribu stek tanaman. Selain itu juga Adhiguna Farm juga memproduksi 54 ribu knol G0 (per 4 bulan), 15000 knol G1 (per enam bulan), dan 6 ton beni G2 (per 6 bulan). Untuk ikhtiarnya itu Adhi menerima apresiasi SATU Indonesi Award.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Adhi Nurcholis mengamati bahwa para petani di Kabupaten Wonososo memiliki segudang kendala dalam menjalan pekerjaannya. Mereka ada yang memiliki keterbatasan pendidikan, keterbatsan modal, hingga masalah pasokan bibit tanaman.

Adhi juga sering mendengar bahwa banyak petani membutuhkan bantuan penyediaan benih, permodalan, pengobatan, dan lainnya. Adhi tak bisa berdiam diri melihat semua itu. Dia pun lalu mendirikan komunitas Adhiguna Farm yang menjadi solusi pemberdayaan petani di sekitarnya di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Didirikan pada 2016, komunitas ini ini lalu memproduksi benih kentang (planet) melalui teknik kultur jaringan. Ini cara memberdayakan masyarakat dengan mengedukasi dan mengajak mereka bergabung dengan kelompok tani. Selain itu, program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap benih dari luar yang belum terjamin mutunya. Sehingga ekonomi petani terus berjalan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adhi juga menerapkan praktik mengurangi pestisida dan fungsida yang selama ini tergolong tinggi. Dia berharap program ini bermanfaat bagi ekonomi dan lingkungan di Wonosobo.

Saat ini penerima manfaat dari Adhiguna Farm adalah para petani yang merupakan anggota kelompok petani non komoditas. Di Kecamatan Kejajar ada total 5 kelompok tani dengan 20 orang anggota di masing-masing kelompok. 

Pada tahun 2018 Adhiguna Farm saban bulan memproduksi 900 botol planlet, 3000 tanaman hasil aklimatisasi, dan 30 ribu stek tanaman. Selain itu juga Adhiguna Farm juga memproduksi 54 ribu knol G0 (per 4 bulan), 15000 knol G1 (per enam bulan), dan 6 ton beni G2 (per 6 bulan).

Melalui program-programnya Adhi memenangkan juara II Lomba Kreatifitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) 2017 tingkat kabupaten Wonosobo. Adhi juga menerima apresiais SATU Indonesia Awards tingkat provinsi Jawa Tengah bidang lingkungan 2018. 

Adhi berencana mengembangkan program ke wilayah sekitar gunung Merbabu dan Merapi sebelah utara. Rencana tersebut menjadi salah satu mimpi besar Adhi dalam mengembangkan sumberdaya manusia terkhusus dibidang pertanian.

Ayo teman-teman satukan langkah untuk negeri dan bergabung di SATU Indonesia Awards.

Satu Indoneisa Award 2023

 #SATUIndonesiaAwards

 #KitaSATUIndonesia

Ikuti tulisan menarik Bibi Suprianto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler