Kulihat kau wara-wiri di televisi
Jadi topik untuk dikasihani di mata para empunya hati
Kelewat liar rasa ingin segera menemuimu hai permata pelosok negeri
Terkoyak sanubari, menjerit-jerit hati, dimana harus kutemui?
Disana, di bumi Cenderawasih, bisik nurani
April, kita tertawa selepas itu
Perahuku berlabuh di Timur yang dahayu
Kau yang selalu kusebut dalam doaku
Senyum manismu merayu kalbu
Anindita, aku guru baru, lirihku
Kau terharu, menangis seolah diberi dunia baru
Anila, Bagaskara dan Nabastala biru tersipu malu
Matamu berbicara kesan pertama bertemu
Berlaksa nestapa, dera, tikam, jejal, lelap dan dara membelenggu
Hausmu untuk membaca buku, diajari ba-bu, satu tambah satu
“Kau hadir untuk itu?” berkecamuk pikiranku
Sudah temaram,
Jamanika insan cendekia di Papua,
Baik siang pun malam,
Harus kau guncang buana
Gata, gurumu sang nirmala
Papua, 04 April 2020
Ikuti tulisan menarik Tina M lainnya di sini.