majenun militan berderap kejayaan
menapak pijak batu berlumuran
kekerasan, kesakitan, kebencian
sayap terbentang luas menyebar
desa, kota, perbatasan, seluruh lapisan
terus menerus nyiur melambai-lambai
sepanjang beton-beton baru di pantai
pertahanan, pendidikan, kebudayaan
pawai kerusakan yang terlupakan
pawai kerusuhan yang bercetusan
di bawah panji-panji para bandit
ahli perang berjubah agama
dalam darah mereka hawa dingin buas naluri
dalam nadi mereka mengalir seribu dendam
dalam jiwa mereka begitu nikmat rasa sakit
dalam mimpi mereka sorga yang menanti
doktrin gila-gilaan tanpa kesadaran
mengabur dari setiap pandangan
tak tahu,
diri sudah jadi senjata rakitan
permainan para dewa kegelapan
korban-korban bergelimpangan
begitu banyak, tak terkendali
serupa hembus mata angin!
majenun militan larut dalam amukan
kekerasan sukses dunia kehancuran
Ikuti tulisan menarik Jerpis M. lainnya di sini.