x

Danau Biru Sawahlunto via bapermulu.com

Iklan

Bachtiar R. Pudya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Mei 2023

Kamis, 8 Juni 2023 07:05 WIB

Inilah Beberapa Daerah di Indonesia yang Jarang Penduduk

Seperti diketahui persebaran penduduk di Indonesia masih belum sepenuhnya merata antara wilayah yang satu dengan lainnya. Hal tersebut patutlah diketahui, sehingga perlunya edukasi berkaitan dengan pemerataan penduduknya

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Seperti diketahui persebaran penduduk di Indonesia masih belum sepenuhnya merata antara wilayah yang satu dengan lainnya. Ada daerah yang kepadatan jumlah penduduknya tinggi, seperti; DKI Jakarta, Surabaya, Medan dan lain sebagainya.   Tetapi ada juga sebagian wilayah  dapat digolongkan daerah jarang penduduk di Indonesia.

Banyak faktor yang menyebabkan suatu wilayah  menjadi jarang atau sedikit jumlah penduduknya. Kondisi alam dan topografi wilayah tersebut menjadi penyebab kurang meratanya persebaran penduduk. Beberapa kota atau daerah jarang penduduk di Indonesia, antara lain:

1. Tidore Kepulauan di Maluku Utara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidore merupakan salah satu kota yang berada di wilayah kepulauan provinsi Maluku Utara, dengan luas sekitar 1.645,73 km persegi. Kota yang sejak dikenal sebagai penghasil cengkeh dan pala ini termasuk daerah jarang penduduk di Indonesia, dengan kepadatan rata-rata mencapai 68 orang setiap 1 km perseginya.

2. Sawahlunto di Sumatera Barat

Kota Sawahlunto berada di wilayah provinsi Sumatera Barat dengan luasnya sekitar 273,45 km persegi.   Kota yang jaman Hindia Belanda dahulu menjadi wilayah pertambangan batubara ini merupakan daerah jarang penduduk di Indonesia. Rata-rat kepadatan penduduk daerah ini berkisar 165 orang setiap 1 km perseginya. Banyaknya bangunan kuno peninggalan  jaman Belanda, oleh pemerintah setempat ditetapkan menjadi cagar budaya dan daerah tujuan wisata.

3. Palangka Raya, Ibu Kota Kalimantan Tengah

Palangka Raya  berada di Kalimantan Tengah ini adalah ibu kota provinsi. Dengan luas wilayahnya meliputi sekitar 2.400 km persegi. Sehingga menjadikannya kota yang wilayahnya paling luas di Indonesia. Sebagian besar wilayah Palangkaraya berupa hutan lindung dan konservasi. Termasuk daerah jarang penduduk di Indonesia, dengan kepadatan penduduk mencapai 157 orang setiap 1 km perseginya.

4. Dumai di Provinsi Riau

Dumai yang berada di wilayah provinsi Riau merupakan kota dari pemekaran kabupaten Bengkalis. Luas wilayah kota ini berkisar 1.772,38 km persegi, dengan kepadatan penduduk mencapai 144 orang setiap km perseginya. Kota yang beriklim tropis ini sebagian besar wilayahnya berupa dataran tinggi dengan kondisi tanah rawa yang bergambut. Terdapat 15 sungai yang dapat dilayari kapal pompong, sampan serta  perahu hingga jauh masuk ke hulu sungai.

5. Kota Sorong di Papua barat

Sorong merupakan kota di wilayah provinsi Papua Barat, yang pada jaman Belanda dikenal sebagai kota minyak. Dengan luas wilayah 1.105 km persegi ini memiliki topografi berupa; pegunungan, bukit, lereng dan dataran rendah. Serta memiliki hutan lindung yang cukup lebat. kepadatan penduduk kota ini mencapai 172 orang setiap 1 km perseginya.

6. Sabang di NAD

Sabang merupakan kota di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang berada di pulau Rondo. Kota kepulauan ini termasuk ke dalam zona ekonomi bebas di Indonesia. wilayah kota Sabang ini memiliki luas sekitar 153 km persegi dengan rata-rata kepadatan penduduk mencapai 261 orang setiap 1 km perseginya

7. Daerah Pagar Alam di Sumatera Selatan

Kota yang termasuk di wilayah provinsi Sumatera Selatan ini memiliki luas 633,66 km persegi ini memiliki  kepadatan mencapai lebih dari 200 orang setiap 1 km perseginya. Terkenal dengan potensi wisata alamnya  yang kaya dengan memiliki 33 obyek wisata air terjun serta 26 situs menhir yang merupakan peninggalan zaman purbakala. Dengan topografi wilayah berupa perbukitan, sehingga wilayah ini merupakan penghasil sayur-mayur dan buah-buahan terbesar di provinsi Sumatera Selatan.

Nah demikianlah beberapa kota atau daerah yang  jarang penduduknya di Indonesia.  Meskipun jumlah penduduk beberapa kota tersebut di atas jarang atau sepi, bukan berarti ekonomi wilayah tersebut mati. Banyaknya kawasan yang menjadi cagar budaya, hutan lindung maupun konservasi alam lainnya juga mempengaruhi persebaran penduduk. Justru beberapa wilayah tersebut menjadi objek tujuan wisata, pengetahuan dan sejarah. Semoga  bermanfaat.

Ikuti tulisan menarik Bachtiar R. Pudya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB