Sahabat Indonesiana,
Berikut kami sampaikan naskah terpilih untuk pekan ke-3 dan 4 bulan Mei. Untuk naskah terpilih pekan ke-1 dan 2 anda dapat membacanya di sini.
Pada bagian akhir artikel ini akan kami sampaikan dua naskah terpilih untuk bulan Mei. Dua naskah ini kami seleksi dari naskah-naskah terpilih di edisi mingguan.
Minggu 3
Non Fiksi: Revitalisasi Pendidikan di Era Digital: Keajaiban AI dalam Transformasi Pembelajaran, karya Chyntia Anggeliani
Fiksi: Lelaki yang Mencintai Laut, karya Idatus Solihah
Minggu ke-4
Non Fiksi: Bangunan Baru di Atas Pondasi Tua: Catatan Antropoligi dari Kaki Pegunungan Cycloop, karya Richard Kaliago
Fiksi: Ibu Warung di Gang Sebelah, karyab Joy Saputra
Seperti pernah kami utarakan, bagi kami, menentukan naskah terpilih, utamanya di bidang fiksi, merupakan pekerjaan yang cukup mengasyikan. Dengan membaca dan mencermati karya yang masuk, tim editor merasa melakukan tamasya ke dunia kreatif. Dunia dimana pintu imajinasi dibuka dengan lebar. Kami berharap menemukan berbagai kemungkinan pencapaian estetik saat memasukinya.
Dalam beberapa segi kami gembira, karena, terutama di sektor cerpen, cukup banyak karya yang melampaui ekspektasi kami. Begitu juga beberapa puisi yang masuk. Dan, diantara yang banyak itu dua karya masuk dalam radar kami untuk masuk seleksi akhir.
Tetapi ketika hendak menentukan pemenang di level bulanan, kami mesti meninbang dengan ketat. Kenapa? Karena kualitas karya dua kandidat benar-benar setara. Meski sulit, tentu saja kami harus tetap menentukan satu yang terpilih.
Jadi, naskah terpilih bulan Mei, adalah:
Non fiksi: Bangunan Baru di Atas Pondasi Tua: Catatan Antropoligi dari Kaki Pegunungan Cycloop, karya Richard Kaliago
Fiksi: Lelaki yang Mencintai Laut, karya Idatus Solihah
Selamat kepada penulis yang karyanya terpilih. Kami mohon maaf karena bingkisan dari Tempo.co untuk saat ini hanya bisa diberikan kepada para pemenang bulanan. Admin akan mengubungi pememnag untuk keperluan pengiriman bingkisan menarik tersebut.
Kami manyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh penulis Indonesia, semoga dunia literasi kita semakin maju.
Tetap semangat untuk kemajuan literasi Indonesia.
Salam terbaik.
Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.