Emas, Duit Antar Bangsa

Isu krisis ekonomi yang tidak terkendali, dapat memicu krisis kepercayaan dan mengakibatkan krisis politik yang apabila tidak segera berakhir dapat menyebabkan krisis militer (peperangan), tentunya hak tersebut akan menyulitkan bagi kita masyarakat biasa

Ketika sebuah negara mengalami krisis ekonomi  yang semakin tidak terkendali, akan berpeluang terjadinya krisis kepercayaan, yang kemudian akan mengakibatkan krisis politik di negara tersebut.

Apalagi jika krisis politik tersebut tidak segera berakhir hingga memicu krisis militer,  yang menjurus kepada peperangan. Tentunya akan semakin menyulitkan bagi masyarakat umum, terutama mereka yang tidak memiliki simpanan.

 Emas Sebagai Mata Uang Yang Sesungguhnya Berlaku di seluruh Dunia

Dulu, pada masa peperangan yang bergejolak antara Vietnam dan Amerika, banyak rakyat Vietnam yang lari meninggalkan tanah air mereka dan menjadi pelarian ke negara lain. Segala harta benda yang dimiliki, mereka tukarkan kepada kepingan emas yang dinamakan Kim Thant.

Emas tersebut berbentuk tipis dan bisa disembunyikan di dalam jahitan baju. Orang lain tidak ada yang tahu jika mereka membawa kepingan emas tersebut kemana saja. Emas itu akan mereka gunakan untuk membangun kembali kehidupan mereka di tempat yang baru.

Para pelarian dari Vietnam yang menggunting kepingan emas mereka di tempat pengungsian untuk digunakan untuk membeli bahan makanan. Sebab, jika mereka membeli dengan menggunakan mata uang Vietnam, pastinya uang tersebut tidak berlaku.

Jika dilihat dari sejarah perjalanan mereka disaat keadaan darurat seperti itu, emas yang paling berguna untuk dibawa dan mudah disembunyikan adalah emas berjenis gold bar yang berukuran kecil seperti gold bar satu gram.

 Uang Alternatif Saat Pergi Ke Luar Negeri

Dari kisah diatas, ada satu hal yang bisa kita jadikan sebagai pelajaran yaitu emas adalah uang antar bangsa dan negara.  Selain harus repot menukarkan uang rupiah sebelum ke luar negeri, kita juga bisa membawa emas. emas itu nantinya bisa kita tukar di negara yang hendak  kita tuju, jika ada kendala dalam urusan keuangan

Jangan hanya membawa uang rupiah saja, karena selevel uang US Dollar pun masih ada beberapa tempat yang tidak mau menerimanya. Tetapi emas akan berlaku dan memiliki nilai dimana-mana negara di seluruh dunia.

 Emas Sebagai Uang Mancanegara (Internasional)

Beberapa teman saya pernah membawa beberapa kepingan emas batangan (logam mulia) dan kemudian menjualnya sewaktu di luar negeri. Walaupun harga jualnya disepakati oleh penjual di negara itu, akan tetapi nilai yang didapat bisa lebih tinggi jika dibandingkan harga jual di Indonesia

Artinya, emas bisa dijadikan sebagai uang mancanegara. Memang dalam sejarah hidup manusia sejak dahulu kala emas dijadikan sebagai uang untuk semua negara. Emas merupakan harta alternatif terbaik selain harus membawa uang secara tunai.

Disamping itu, jumlahnya bisa lebih hemat jika ditukarkan ke dalam mata uang asing. Terlebih lagi nilai mata uang rupiah atau ringgit terkadang tidak diterima di beberapa negara dikarenakan mengalami ketidakstabilan dalam nilainya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membawa emas, diantaranya adalah; kita perlu cari informasi tentang petugas kepolisian di negara yang akan dituju. Karena ada sebagian negara yang membatasi jumlah emas yang dibawa dan akhirnya dikenakan pajak.

Namun, jika hanya membawa dalam jumlah yang sedikit sebagai simpanan pribadi (contohnya emas seberat 100 gram ke bawah), itu tidak masalah. Pernah juga ada seorang teman penjual emas yang membawa emasnya masuk ke Singapura. Ketika ditahan di kantor bea cukai, dia mengatakan bahwa emas tersebut adalah emas simpanan pribadinya dan kemudian petugas bea cukai Singapura membolehkan untuk dibawa masuk tanpa ada suatu masalah.

Nilai Emas Berdiri Dengan Sendirinya

Hal paling penting yang harus kita ketahui adalah emas adalah aset harta berharga yang bisa diterima dimana saja di seluruh dunia. Bahkan kita bisa membelinya di negara lain dan menjualnya kembali di negara lainnya.

Emas bukan seperti uang kertas atau aset investasi lainnya. Bahkan mata uang dunia seperti US Dollar sekalipun tidak dapat diterima di banyak tempat. Akan tetapi keadaan tersebut tidak terjadi kepada emas, karena nilai emas berdiri kokoh dengan sendirinya tanpa perlu ada jaminan dari pihak manapun.

Asalkan emas tersebut adalah emas tulen atau asli, maka tidak perlu khawatir lagi jika ingin menjualnya kembali. Nilai emas dijamin oleh bobot beratnya dan kadar kemurniannya sendiri.