Pentingnya Mendengarkan Siswa Berbicara

Mendengarkan siswa berbicara bukan hanya tentang mendengar kata-kata yang diucapkan, tetapi juga memahami pesan, perasaan, dan kebutuhan di balik kata-kata tersebut. Pendidik yang menerapkan pendengaran aktif akan memperkuat hubungan dengan siswa dan meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar.

Pendidikan pada beberapa dekade terakhir mengalami perubahan-perubahan, salah satunya dalam metode pengajaran. Zaman dahulu metode pengajaran yang dipergunakan adalah metode tradisional. Dalam metode ini pendekatan yang digunakan cenderung otoriter dan berpusat pada guru.

Saat ini banyak pendekatan pendidikan yang mengutamakan siswa sebagai pusat belajar (student- centered learning). Siswa diharapkan lebih aktif dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung seorang guru harus belajar menjadi pendengar.

Sebagai pendidik atau guru, mendengarkan anak didik atau siswa bukan hanya tentang memberi mereka kesempatan untuk berbicara. Guru juga harus membuka pikiran dan hati untuk memahami apa yang mereka rasakan dan pikirkan.

Dalam proses pendidikan, komunikasi dua arah antara guru dan siswa sangat penting. "Mendengar" di sini tidak hanya berarti mendengar secara fisik, tetapi juga memahami apa yang disampaikan oleh siswa, baik dari segi emosi, perasaan, maupun pikiran mereka.

Mendengarkan siswa berbicara sangat penting bagi seorang guru. Mengapa? Dengan mendengarkan siswa berbicara maka guru dapat:    

1. Membangun hubungan yang kuat, ketika seorang guru meluangkan waktu untuk mendengarkan siswa, hubungan kepercayaan antara keduanya menjadi lebih kuat. Siswa merasa dihargai dan dipahami, sementara guru mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan dan kekhawatiran siswa.
2. Memahami kebutuhan belajar, setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda dan dengan mendengarkan, guru dapat mengidentifikasi metode terbaik untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa tersebut.
3. Mendeteksi masalah, banyak siswa mungkin menghadapi masalah di rumah atau di sekolah yang mempengaruhi prestasi akademik mereka. Dengan mendengarkan, guru dapat mendeteksi masalah tersebut dan membantu siswa menemukan solusi atau sumber daya yang tepat.
4. Meningkatkan partisipasi siswa, ketika siswa merasa bahwa pendapat mereka didengar dan dihargai, mereka cenderung lebih berpartisipasi di kelas.
5. Mengembangkan keterampilan kritis siswa, mendiskusikan ide dan mendengarkan pendapat siswa dapat membantu mereka mengembangkan pemikiran kritis dan kemampuan berkomunikasi.
6. Meningkatkan kualitas pembelajaran, dengan memahami perspektif siswa, guru dapat menyesuaikan pendekatan mengajarnya, membuat pelajaran lebih relevan dan menarik bagi siswa dan mengajar sesuai dengan kebutuhan siswa.

Secara keseluruhan, mendengarkan siswa berbicara bukan hanya tentang mendengar kata-kata yang diucapkan, tetapi juga memahami pesan, perasaan, dan kebutuhan di balik kata-kata tersebut. Sebagai pendidik menerapkan pendengaran aktif dalam pendekatan mengajar akan memperkuat hubungan dengan siswa dan meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar.