Tipologi Belajar Peserta Didik
Minggu, 5 November 2023 20:35 WIBTipologi belajar adalah cara-cara atau pola-pola yang berbeda di mana individu belajar. Tipologi belajar digunakan untuk menggambarkan bagaimana seseorang mendekati pembelajaran, apa yang memotivasi mereka, dan bagaimana mereka mengolah informasi.
Tipologi belajar memiliki dua kata dasar yaitu “tipo” dan “logi” yang berasal dari kata “tipe” dan “logos”. Menurut Deporter dan Mike Hernacki tipologi belajar merupakan metode yang digunakan untuk memfasilitasi atau mewadahi proses pembelajaran dan cara siswa untuk mengambil, mengorganisir, dan memproses informasi.
Tipe belajar mengacu pada cara belajar yang disukai siswa. Menurut Hamzah dalam Yusri (2017) “tipe gaya belajar ada empat diantaranya, gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Dari masing-masing tipe gaya belajar pasti kita juga memiliki semuanya tetapi kita lebih cenderung lebih sering memakai yang mana dalam proses pembelajaran kita.
Adapun pengertian dari masing-masing tipe belajar tersebut.
- Gaya belajar visual
Gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang menitikberatkan ketajaman penglihatan/mata (visual). Ciri seseorang yang memiliki tipe belajar ini yaitu cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar, dan bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi.
- Gaya belajar auditorial
gaya belajar yang bergantung pada kemampuan pendengaran sebagai sarana utama dalam pemahaman dan pengingatan informasi. ciri seseorang yang memiliki tipe belajar ini yaitu mudah memahami materi dengan cara mendengarkan, dan senang bercerita, berdiskusi.
- Gaya belajar kinestetik
Gaya belajar ini memerlukan interaksi fisik dengan objek/materi tertentu agar siswa dapat mengingatnya. Ciri seseorang yang memiliki tipe belajar ini yaitu lebih mudah memahami materi dengan gerakan.
Ada jenis-jenis belajar, dalam ranah pendidikan di Indonesia, ada berbagai macam jenis belajar yang telah ditekankan dalam kurikulum sekolah. Jenis-jenis belajar yaitu, belajar sikap, belajar pengaturan kegiatan kognitif/intelektual, belajar keterampilan motoric, belajar informasi verbal, dan belajar kemahiran intelektual. Disamping itu ada cara-cara memodifikasi jenis-jenis belajar tersebut dengan cara:
- Memperbaiki gaya belajar field dependence (siswa harus bisa belajar mandiri tidak perintah oleh orang tua atau guru).
- Memperbaiki gaya belajar yang implusive.
- Memperbaiki gaya belajar receptive (agar siswa menerima pelajaran jangan diingat secara detail tetapi harus terorganisir).
- Memperbaiki gaya intuitif (agar siswa bisa memecahkan masalah secara sistematis).
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Efektivitas Penggunaan Metode SQ3R dalam Membaca Buku
Selasa, 26 Desember 2023 13:42 WIBTipologi Belajar Peserta Didik
Minggu, 5 November 2023 20:35 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler