Monolog: Pengakuan Diri Manusia

Selasa, 14 November 2023 19:08 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ini adalah puisi monolog, bercerita tentang bagaimana dari sebagian dari kita ternyata masih mengandalkan diri secara mutlak dan penuh. Namun, dilain sisi kitalupa bahwa kita hanya manusia dengan keterbatasan, kekurangan, dan kesalahan yang sudah pasti bisa ditemukan. Jadi, andalkan diri secukupnya dan jangan terlalu berlebihan pada diri sendiri ya. Akui saja bahwa kita hanya butuh berusaha sebisa dan semampunya, lalu bersandar penuh pada pertolongan-Nya.

Dikira siapa saya? 

Berbekal pengetahuan, sudah merasa bisa dan yang paling paham

Padahal, andai pengetahuan saya diukur, tidaklah ada seujung kuku

Sungguh, saya malu

Sampai membuang muka menunduk dengan wajah yang basah

Memendam rasa iba dan kecewa

 

Dikira siapa saya?

Saya hanya manusia yang tidak luput dari salah

Maka, mohon dimaafkan atas segala ketidaktauhan dan keteledoran yang saya kerjakan

 

Tidak bisa diandalkan lagi!

Saya kira, hanya mengandalkan orang lain  saja yang bisa berujung kecewa

Terhadap diri pun tak kalah tragisnya

Maka, maafkan sebab terlalu berlebih mengandalkan diri sendiri

 

Setelah ini tidak lagi

Namun, jika masih terjadi

Mohon tegur saya dengan kasih-Mu

Sebagaimana Engkau mengetuk kerasnya hati hingga runtuh

 

Sekarang, hanya seperlunya dan secukupnya pada diri dan mereka

Pada-Mu saya percayakan dan yakinkan segala apa yang ada

Padahal, memang sudah seyogyanya demikian bukan?

Maka, bantu dan tolong saya

Sebab, sungguh, tiadalah saya mampu dan berdaya

Jika Engkau tidak menghendakinya

Bagikan Artikel Ini
img-content
Khasiatun Amaliyah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
Lihat semua