Penghargaan Prestisius untuk Master Fotografi Kawakan, Sebastiao Salgado

Selasa, 21 November 2023 07:13 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebastião Salgado, yang telah melakukan perjalanan ke lebih dari 120 negara untuk proyek dokumenter sosialnya, akan menjadi penerima penghargaan "Outstanding Contribution to Photography". Tentu saja pemberian penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan yang pantas terhadap Salgado, yang telah berkarier lebih dari 50 tahun. 

Oleh: I.Sandyawan Sumardi 

Fotografer kawakan terkemuka Sebastião Salgado kembali mendapatkan penghargaan internasional.  Kali ini Fotografer Kemanusiaan itu mendapatkan penghargaan dari Sony World Photography Awards 2024.!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebastião Salgado, yang telah melakukan perjalanan ke lebih dari 120 negara untuk proyek dokumenter sosialnya, akan menjadi penerima penghargaan "Outstanding Contribution to Photography". 

Tentu saja pemberian penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan yang pantas terhadap Salgado, yang telah berkarier lebih dari 50 tahun. 

Pada tahun 2002, di sebuah sudut  pelataran kampus University of Canifornia, Berkeley, USA, penulis  pernah menyaksikan secara langsung  pameran fotografi karya-karya Sebastião Salgado yang sudah sangat terkenal pada masa itu. Salgado sendiri hadir pada saat pameran di kampus Universitas Berkeley itu.

Saat itu pun penulis sudah sangat kagum pada karya-karya fotografi hitam putih Salgado yang banyak mengekspose wajah kemanusiaan kaum tertindas.

Kalau diperhatikan Salgado memang beberapa kali mengekspose kehidupan komunitas pribumi dan pekerja industri dalam nuansa hitam putih yang memberi kesan dramatis, demikian menyentuh jiwa imajinasi.  

Nampak juga  survei migrasi dan panorama alamnya  yang menakjubkan, gaya fotografi Salgado memang punya karakter tersendiri yang sangat khas.

TENTANG SEBASTIÃO SALGADO 

Sebastião Ribeiro Salgado (lahir 8 Februari 1944) adalah seorang fotografer berkebangsaan Brasil dengan spesialisasi fotojurnalisme dan foto-dokumentasi.

Sebastião pada masa kuliahnya mempelajari bidang ekonomi dan mendapat gelar Master dari Universitas of São Paulo di Brasil. 

Kemudian pada tahun 1971 dia mulai bekerja sebagai ekonom di Organisasi Kopi Internasional di London. 

Dalam pekerjaan tersebut dia sering ditugaskan ke Afrika dalam misi Bank Dunia, kesempatan di mana dia mulai menekuni fotografi.

Sebagai bagian dari karyanya, dia sering bepergian ke Afrika, dan selama perjalanan itulah dia mulai melakukan fotografi dengan lebih serius. 

Dia memulai karirnya sebagai fotografer purna waktu pada tahun 1973 dan tidak pernah menoleh ke belakang. 

KARIER FOTOGRAFI 

Pada tahun 1973 dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan pindah ke Paris untuk menjadi fotografer purna waktu. 

Awalnya lebih banyak bergelut dengan tugas jurnalisme berita baru kemudian menjurus kearah foto-dokumentasi. 

Pada masa tersebut dia bernaung dibawah agensi foto Sygma di mana dia banyak ditugaskan ke Portugal, Angola dan Mozambique.

Kemudian pada tahun 1974 pindah ke Gamma di mana dia banyak ditugaskan ke Afrika, Amerika Latin, dan Eropa.

Pada tahun 1977 dia memulai suatu proyek dokumentasi suku Indian dan kaum petani di Amerika Latin. 

Proyek ini kemudian rampung pada tahun 1984 dan diterbitkan sebagai suatu buku berjudul Other Americans.

Kemudian pada tahun 1979 dia pindah ke Magnum Photo dan pada tahun 1994 dia keluar dari Magnum Photo untuk membentuk agensi dia sendiri yaitu Amazona Images.

Dalam kurun waktu 1984-1986 Sebastião bekerja sama dengan organisasi Doctors Without Borders untuk mendokumentasikan dampak kelaparan di Afrika. 

Karya dokumentasi ini kemudian diterbitkan dalam "Sahel: Man in Distress dan Sahel: The End of the Road".

Dalam kurun waktu 1986-1992 Sebastião mengerjakan suatu essay tentang kaum pekerja-pekerja industri di 23 negara yang kemudian diterbitkan dalam buku "Workers". 

Karya dokumentasi ini sudah dipamerkan di 65 museum. 

Dalam essay ini terdapat sebuah potret pekerja di Kawah Idjen, Indonesia, sedang memanggul bongkahan belerang.

PAMERAN 

Hasil karya fotografinya, yang dipamerkan di lembaga-lembaga budaya terkemuka dan ditampilkan dalam publikasi besar di seluruh dunia, telah menjadi simbol jurnalisme fotografi kontemporer.

Lusinan foto Salgado akan menghiasi dinding Somerset House London sebagai bagian dari pameran Sony World Photography Awards 2024.

Berlangsung dari 19 April hingga 6 Mei 2024, pameran ini merupakan kesempatan bagus untuk melihat langsung karya jurnalis foto berbakat. 

Beberapa foto yang ditampilkan berasal dari proyeknya, "Workers", yang meneliti dampak kerja manual yang berat di beberapa industri, dan Amazon, yang berfokus pada hutan Amazon di Brasil dan masyarakat adat yang menghuninya. 

“Saya merasa terhormat menerima penghargaan ini dan mengetahui bahwa karya saya menjangkau khalayak,” kata Salgado. 

“Fotografi adalah cara hidup saya, bahasa saya, dan sepanjang karier saya, saya selalu tertarik untuk mengabadikan momen bersejarah yang kita jalani, dan menceritakan kisah spesies dan planet kita. 
Seorang fotografer memotret dengan warisan budayanya, dan dalam karya saya, saya berusaha mengeksplorasi pengalaman kemanusiaan kita bersama.” 

Sumber:

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Sebasti%C3%A3o_Salgado

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02fordgbHj3LUv3jPyMFM478

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1148071678663721&id=100003826997906

Leiden, 16 November 2023

I.Sandyawan Sumardi

Bagikan Artikel Ini
img-content
Sandyawan Sumardi

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Selamat Datang Perang Dunia ke-III?

Senin, 22 April 2024 16:47 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler