Tepuk Tangan Debat Capres Yang Tersendat - Sendat

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Acara Debat Capres tadi malam yang disiarkan live TERPASUNG. Moderator terlalu mengatur hadirin soal tepok tangan sehingga roh dari debat seolah olah hilang. Moderator sok mengatur ngatur tepok tangan hadirin artinya setelah dia mempersilahkan baru boleh

Acara Debat Capres tadi malam yang disiarkan live TERPASUNG. Moderator terlalu mengatur hadirin soal tepok tangan sehingga roh dari debat seolah olah hilang. Moderator sok mengatur ngatur tepok tangan hadirin artinya setelah dia mempersilahkan baru boleh tepok tangan seperti anak TK aja. . Yes suasana debat tadi malam menjadi tidak seru lagi. Terpakse ane tepok jidat 3 kali

Mungkin saja sang moderator mantan Wasit Tennis, yang punya aturan semua penonton diharuskan senyap ketika bola hidup, ya ellah maksudnya agar kosentrasi pemain tidak terganggu. Tentu saja Debat lain Bung dengan pertandingan tenis.

Acara Debat akan lebih seru apabila penonton diberi kebebasan memberikan applaus atau apresiasi dengan cara nya sendiri guna menggugah semangat jagoannya. Seperti kita saksikan ketika pertandingan bulu tangkis, sepak bola dan bola basket termasuk tinju, betapa serunya suasana ajang pertarungan karena penonton diberikan kebebasan berteriak sekencang kencangnya malah menabuh gendrang . Yes jiwa Debat itu sejatinya ada di penonton bukan di moderator.

Alasan moderator melarang hadirin tepok tangan ketika debat berlangsung maksudnya agar penonton tv (dirumah, di kafe, di pos jaga) tidak terganggu. Ini dia alasan yang dibuat buat. Justru pemirsa menikmati serunya debat dengan adanya tepok tangan meriah dari penonton. Sungguh terlalu (kata Bang Haji) penonton diatur atur moderator untuk bertepuk tangan seperti tepok tangan pramuka saja. (maksudnya jangan tepok tangan kalau belum gue suruh, ahay lebay)

Jujur saja , awak dan pemirsa lain sama sekali tidak terganggu oleh tepok tangan para pendukung kandidat yang menonton langsung, justru kite dirumah ikutan lonjak lonjak ketika jagoin kita meng KO lawan,...hahahaha . Pak Mode (rator) mikrofon para pendebat termasuk moderator sudah diatur sedemikan rupa olejh teknisi TV, suara tetap jelas terdengar di speaker televisi (gue).

Semoga dalam debat selanjutnya KPU yang mempunyai hajad, segera mengubah aturan TEPOK TANGAN,.... Horeeeeee

Salam salaman

Bagikan Artikel Ini
img-content
Thamrin Dahlan

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Bibliografi Roh Perpustakaan

Jumat, 15 September 2023 09:56 WIB
img-content

Berita Nan Kelelap

Senin, 20 Januari 2020 06:11 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler