Intel Imigrasi Dilantik Menjadi Kabid Tempat Pemeriksaan Imigrasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan

Sofyan Martono Wibowo mengatakan bahwa tugas dan jabatan adalah kepercayaan, jadi harus dilaksanakan dengan hati hati, kewaspadaan tinggi dan penuh tanggungjawab.

Pada hari Kamis 30 Mei 2024 bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara di Medan dilakukan pelantikan pejabat Imigrasi di lingkungan provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. M.HH-14 KP 03.03 Tahun 2024 tanggal 22 Mei 2024 dilakukan pergantian jabatan Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan dari M Iqbal Ma'ruf, A.Md.Im. SH. kepada Sofyan Martono Wibowo, A.Md.Im. SH. MM.

Sofyan Martono Wibowo bukanlah orang baru di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan. Pada tahun 2017 alumnus Akademi Imigrasi Angkatan 10 (2005-2008) itu pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Dokumen Perjalanan Keimigrasian di kantor yang sama, sebelum kemudian mendapat promosi eselon IV/A sebagai Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda.

Selepas dari Samarinda ayah dua anak yang juga alumnus SMA Negeri 21 Jakarta tahun 2005 itu pada bulan Januari 2023 ditarik ke Kantor Pusat Direktorat Jenderal Imigrasi menjabat sebagai Analis Keimigrasian Ahli Muda pada Direktorat Intelijen Keimigrasian dan bertugas sebagai Sub-koordinator/penanggung jawab Pengamanan Kantor dan Instalasi Vital Keimigrasian.

Tour of duty pria kelahiran Ujung Pandang (Makassar) tahun 1987 ini tergolong lengkap karena selain pernah bertugas di bidang intelijen, penindakan, pelayanan dokumen, dan sekarang lalu lintas keimigrasian, penyandang brevet Immigration Diver ini pernah juga menjabat di bidang pendidikan sebagai Kepala Urusan Administrasi Akademik pada Akademi Imigrasi. Selepas diwisuda dari Akademi Imigrasi pada Desember 2008 dirinya diperbantukan selama sembilan bulan sebagai Pelaksana Pemeriksa Pendaratan pada Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta. Setelah itu pria yang juga pernah mengenyam pendidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Pusat Pendidikan Reserse Kriminal (Pusdik Reskrim) Polri di Megamendung Bogor itu bertugas di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai dalam posisi jabatan yang sama. Tiga tahun kemudian pria yang akrab disapa Chacuk ini ditarik menjadi Pelaksana Pelayanan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan, sebelum akhirnya memperoleh promosi eselon V di Akademi Imigrasi pada tahun 2014.

Dalam sebuah kesempatan setelah pelantikan Sofyan Martono Wibowo mengatakan "Tugas dan jabatan itu adalah kepercayaan, jadi harus dilaksanakan dengan hati hati, kewaspadaan tinggi dan penuh tanggungjawab. Kita harus senantiasa melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara". Kita harus sepi ing pamrih, rame ing gawe, tutupnya.