Setiap Pemikiran dan Cerita-cerita Manusia Melahirkan Peradaban dan Kemajuannya (Part-2)

Dengan kata-kata, anda dapat mengubah dunia. Namun kekuatan terbesar manusia adalah bagimana mereka dapat mengubah dirinya sendiri agar penuh keberdayaan menghadapi tantangan zaman.

Oleh Indrian Safka Fauzi

Dengan kata-kata, anda dapat mengubah dunia. Namun kekuatan terbesar manusia adalah bagimana mereka dapat mengubah dirinya sendiri agar penuh keberdayaan menghadapi tantangan zaman.

Sejatinya pasti ada agen-agen perubahan, yang Tuhan utus untuk merubah nasib kaumnya hingga peradabannya. Yaitu mereka yang menawarkan pemikiran Yang Maha Kuasa, dan cerita-cerita yang melibatkan Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.

Sebagai penegasannya saya pernah menuliskan ungkapan ini dengan kalimat mutiara berbahasa inggris, "The Power of Word can Change the World, but your highest Power is Changing Yourself to be The Magnificent."

Dengan keberdayaan itulah menjadi bukti nyata yang dapat memperkuat keyakinan kaum kita untuk mempercayai pemikiran dan cerita-cerita Yang Maha Kuasa.

Bagaimana caranya? Yakni dengan kekuatan Iman, Takwa dan Doa yang berkelanjutan. Doa pun sudah termasuk dalam ranah kata-kata, maka bukankah dengan Doa anda dapat mengubah nasib anda bahkan keadaan dunia?

Berdoalah untuk kebaikan dan keberdayaan diri anda, keluarga anda, lingkungan anda, komunitas anda, hingga negeri yang anda tempati. Jika anda adalah pemeluk ajaran Islam, berdoalah dengan bahasa arab, karena bahasa arab adalah bahasa surga, bahasa yang dicintai Rasul kita Muhammad Saw. Maka otomatis bahasa arab itu dimuliakan oleh Allah Azza Wa Jalla dan sangat mempengaruhi tingkat kemustajabannya.

Agar makin doa menjadi mustajab, maka lakukanlah rutinitas ibadah puasa sunah. Sebab berdoa saat sedang berpuasa, itu pun mempengaruhi kemustajabannya.

Jangan menyerah dengan doa yang anda konsisten panjatkan bila belum terwujud, karena penyebab batalnya doa, jika anda menyerah dan tidak lagi melanjutkan doa anda dengan konsistensi yang terjaga. Allah sedang menguji seberapa jauh kesabaran anda? Seberapa jauh kualitas iman anda? Agar anda layak memperoleh keberdayaan dari-Nya.

Dan tentu setelah mendapatkan keberdayaan, tetap dan teruslah berdoa, janganlah memutuskan doa-doa karena kita merasa berkuasa setelahnya. Inilah penyebab roda nasib berputar ke atas lalu turun ke bawah, karena kita sendiri tak lagi berdoa kepada-Nya.

Sungguh Allah Maha Pengabul Doa. Sertakan pengagungan kepada Allah pada setiap doa anda baik di awal maupun penutupnya (bisa dengan penggunaan Asmaul Husna dan kalimat kemuliaan bagi-Nya), untuk kualitas doa anda yang dahsyat disaksikan oleh para Malaikat. Baik, saya beri contoh doa kreasi saya pribadi (dalam versi bahasa indonesia):

"Ya Allah, ya Tuhan yang penuh rahmat dan kebesaran. Hamba mohon tunjukkanlah kekuasaan-Mu, peradaban-Mu, sebagai bukti nyata yang menguatkan iman orang-orang beriman, yang menjadikan orang belum mengenal-Mu menjadi beriman kepada-Mu, yang menjadikan orang kafir dan munafik takut akan azab-Mu. Sungguh Engkau Maha Pengabul doa. Kekuasaan-Mu yang menjadikan segala doa dan harapan kami menjadi nyata dan ada. Wahai pemilik roh dan badan makhluk, hamba berserah diri hanya pada-Mu."

"Yaa Allah Maha Pemilik Kerajaan Bumi dan langit, jadikan negeri kami dan seluruh penduduknya yang beriman dan bertakwa pada-Mu. Dilimpahkan bumi yang subur dan makmur, dikaruniai berkah langit yang tinggi, diangkat derajatnya atas seluruh negeri di muka bumi, dimenangkan atas segala peperangan melawan kezaliman dan kesemena-menaan, diberikan kemampuan menghapus penjajahan atas seluruh dunia, diberikan keberdayaan yang agung, peradaban yang luhur, dan pemimpin yang adil, perkasa lagi bijaksana. Jadikan akhir peradaban negeri kami sebagai tanda-tanda berakhirnya kehidupan bumi, yang hanya menyisakan orang-orang kafir lagi jahat, dan sungguh engkau menyelamatkan orang-orang beriman dari kejadian kiamat bumi sebelumnya."

"Segala puji bagimu Yaa Allah, seluruh hamba-Mu ialah milikmu. Segala keagungan adalah milik-Mu. Engkaulah yang Maha Kuasa atas seluruh makhluk dan alam. Engkaulah penjaga dan pemelihara semesta dan seisinya. Mohon kabulkan doa kami ya Allah. Kami panjatkan puji syukur kepada-Mu. Shalawat serta salam bagi baginda Rasul Muhammad junjungan alam. Semoga kami dapat menemui Engkau dan Rasul-Mu di kehidupan akhirat. Aamiin."

Bagaimana sahabat pembaca? Patut kita cobakah?

Selamat mengaplikasikan! Dan semoga sahabat dapat menjadi agen-agen perubahan yang kami maksudkan. Tetaplah semangat dan selalu berharap kepada Pemilik Kemahakuasaan. (Selesai)

Cimahi, 6 Agustus 2024.