Terobosan Digital Melesatkan Layanan Publik Kementerian Kesehatan ke Level Baru

Jumat, 9 Agustus 2024 05:40 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sejalan dengan program\xa0 tansformasi kesehatan , telah dilakukan berbagai terobosan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Di era digitalisasi yang berkembang sangat pesat saat ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, tak terkecuali sektor kesehatan.

Sejalan dengan program  tansformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, khususnya dalam pelayanan kesehatan, telah dilakukan berbagai terobosan dalam memanfaatkan teknologi untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik diantaranya :

  1. Pendaftaran dan Antrian Online

Dengan adanya sistem pendaftaran dan antrian online, pasien tidak perlu lagi mengantri lama di fasilitas kesehatan. Pasien bisa mendapatkan nomor antrian secara online dan datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

  1. Digitalisasi Rekam Medis

Implementasi Rekam Medik Elektronik memungkinkan dokter dan tenaga kesehatan lainnya mengakses riwayat kesehatan pasien dengan cepat dan mudah. Hal ini mempercepat proses diagnosa dan pengobatan karena dokter memiliki informasi yang lengkap dan akurat tentang kondisi pasien.

  1. Pengiriman Obat Secara Online

Layanan farmasi yang awalnya menjadi momok bagi pasien akibat antrian yang panjang, kini dapat diatasi dengan layanan antar obat. Layanan ini bekerjasama dengan jasa Ojek Online yang membantu pengiriman obat ke rumah pasien.

  1. Telekonsultasi dan Telemedicine

Kondisi geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan dan distribusi tenaga Kesehatan yang belum merata menjadi tantangan tersendiri dalam peningkatan layanan publik khususnya di bidang kesehatan. Dengan telekonsultasi dan telemedicine tantangan tersebut dapat diatasi. Tenaga Kesehatan yang belum memiliki kompetensi tertentu dapat melakukan  konsultasi tanpa harus bertemu secara langsung dengan konsultannya, pasien juga bisa mendapatkan pelayanan konsultasi tanpa harus datang ke fasilitas pelayanan Kesehatan, sehingga meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.

  1. Sistem Rujukan Terpadu (SISRUTE)

Aplikasi ini dapat mempercepat proses rujukan antar fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis dan kompetensi, sehingga pasien tidak lagi menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan.

Dengan pemanfaatan teknologi di Kementerian Kesehatan telah membawa dampak positif yang signifikan terhadap percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Harapannya Kementerian Kesehatan dapat memberikan layanan yang semakin baik dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Kelompok 3 Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto tahun 2024

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler