Unpar dan Inaba Dampingi Pokdarwis Kelurahan Binong Mengolah Konten Jadi Emas

Konten adalah raja. Ungkapan ini sangat relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat yang lekat dengan gawai, teknologi, dan dunia digital. Arus informasi yang deras setiap jam, menit, dan detik menjadi peluang, sekaligus tantangan bagi kita untuk tetap relevan dan eksis di era kemajuan teknologi. Hal ini menjadi dasar bagi tim pengabdi Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) dan Universitas Indonesia Membangun (INABA) dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat - Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dengan judul \x22Pendampingan Manajemen Pemasaran Digital dan Komunikasi Bisnis dalam Peningkatan Kapasitas SDM Kelompok Sadar Wisata di Kelurahan Binong Bandung\x22 yang didanai Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tahun 2024.

Konten adalah raja. Ungkapan ini sangat relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat yang lekat dengan gawai, teknologi, dan dunia digital. Arus informasi yang deras setiap jam, menit, dan detik menjadi peluang, sekaligus tantangan bagi kita untuk tetap relevan dan eksis di era kemajuan teknologi.

Hal ini menjadi dasar bagi tim pengabdi Universitas Katolik Parahyangan (Upar ) dan Universitas Indonesia Membangun (Inaba ) dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat – Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dengan judul "Pendampingan Manajemen Pemasaran Digital dan Komunikasi Bisnis dalam Peningkatan Kapasitas SDM Kelompok Sadar Wisata di Kelurahan Binong Bandung" yang didanai Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tahun 2024.

Proses Pendampingan Pengabdian Kepada Masyarakat 2024

Program pengabdian kepada masyarakat yang diketuai Daniel Hermawan, S.AB., M.Si., MBA. dengan anggota Fransiska Anita Subari, S.S., M.M., Ezra Karamang, S.E., M.M., Laurentius Beta Wijanarko Pranoto, dan Regina Fredrika Kumakauw mencoba meningkatkan tingkat keberdayaan mitra, khususnya anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kelurahan Binong dalam aspek pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen pemasaran digital melalui pendampingan selama periode 11 Juni hingga 2 Desember 2024. Pendampingan ini diikuti 10 anggota aktif kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kelurahan Binong yang kelak akan menjadi tutor bagi anggota lainnya dalam mengembangkan manajemen pemasaran digital.

Sebagai wilayah berstatus kampung wisata rintisan, Kampung Wisata Kreatif Rajut Binong Jati yang berada di Kelurahan Binong, Kota Bandung perlu ditunjang oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan kompeten dalam bidang manajemen pemasaran digital. Pendampingan diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, dan penerapan teknologi melalui kertas kerja yang dibagikan. Anggota Pokdarwis diberikan pemahaman terkait pentingnya pemasaran konten dan pemasaran media sosial dalam aktivitas pemasaran di era digital. Selain itu, anggota Pokdarwis diajak untuk mengolah konten menjadi sesuatu yang bernilai dan mendatangkan keuntungan.

Melalui proses pendampingan, pemasaran konten yang dilakukan mitra perlu mempertimbangkan audiens persona yang tepat, sehingga dapat memberikan dampak yang optimal. Selain itu, perencanaan konten dalam bentuk pembuatan kalender konten menjadi hal penting yang perlu dipersiapkan anggota Pokdarwis dalam mengembangkan Kampung Wisata Kreatif Rajut Binong Jati dengan ragam potensi yang dimiliki. Topik pemasaran media sosial juga diberikan pada anggota Pokdarwis untuk membekali mitra terkait media yang dapat digunakan dalam distribusi konten. Media sosial yang dipelajari difokuskan pada Instagram, di mana mitra diajak mengenali berbagai fitur dan fungsi yang dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi pemasaran digital yang dimiliki.  

Semoga pendampingan yang diberikan tim pengabdi dari UNPAR dan INABA dapat menjadi bekal yang berharga bagi anggota Pokdarwis Kelurahan Binong untuk memperkuat eksistensi dan menjaga citra kawasan pariwisata yang dimiliki, sehingga Kampung Wisata Kreatif Rajut Binong Jati dapat semakin dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional.