Pak Jokowi Masih Mempunyai Utang Janji Kepada Rakyat Buton

Apakah Pj Bupati Buton sekarang berani mengingatkan dan menyampaikan harapan dan permohonan rakyat Buton ini kepada pak Jokowi di akhir masa jabatannya?. Jangan sampai utang janji pak Jokowi kepada rakyat Buton dibawa mati.\xd \xd \xd\xd

Oleh: Indrato Sumantoro

Pulau Buton, di Sulawesi Tenggara, adalah sebuah pulau yang terkenal sampai ke mancanegara. Selain terkenal dengan panorama keindahan alam dan lautnya, serta adat istiadat dan sejarah Kesultanan Buton yang tidak pernah dijajah oleh Belanda, Pulau Buton juga terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya yang berupa aspal alam. Jumlah deposit aspal alam yang terdapat di Pulau Buton ini diyakini adalah yang terbesar di dunia.

Pada tanggal 27 September 2022, pak Jokowi pernah datang berkunjung ke Pulau Buton. Hal ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi rakyat Buton yang telah mendapatkan perhatian istimewa dari seorang presiden. Pak Jokowi dengan bersusah payah telah datang ke Pulau Buton, setelah menempuh perjalanan yang jaraknya cukup jauh dari kota Jakarta. Pak Jokowi adalah presiden RI kedua yang pernah berkunjung ke Pulau Buton, setelah pak Harto yang datang pada tahun 1990. Adapun rakyat Buton harus menunggu selama 32 tahun sampai ada seorang presiden lagi yang mau datang berkunjung ke bumi Wolio ini, setelah pak Harto.

Kira-kira kisah apa yang paling menarik untuk diceritakan kepada anak-anak dan cucu-cucu kita mengenai kunjungan pak Jokowi ke Pulau Buton? Adapun kisah yang paling menarik adalah ketika pak Jokowi merasa heran dan terkejut, dan bertanya entah kepada siapa: “ Mengapa Indonesia selama ini mengimpor aspal, padahal di Pulau Buton terdapat harta karun aspal alam yang jumlahnya sangat melimpah?”. Rakyat merasa bingung. Karena sebenarnya pak Jokowi ini bertanya kepada siapa?

Sejatinya pertanyaan pak Jokowi tersebut adalah pertanyaan rakyat juga sejak lama. Tetapi mengapa pak Jokowi baru menanyakannya, ketika beliau sedang berada di Pulau Buton? Apakah sebelumnya pak Jokowi tidak tahu? Jadi apa maksud dan tujuan pak Jokowi datang ke Pulau Buton? Apakah hanya ingin menunjukkan kepada rakyat Indonesia, khususnya rakyat Buton, bahwa sejatinya pak Jokowi memang peduli dengan aspal Buton?

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa kunjungan pak Jokowi ke Pulau Buton 2 tahun yang lalu itu tidak membuahkan hasil apa-apa. Hal ini juga menjadi kisah yang menarik bagi anak-anak dan cucu-cucu kita. Rakyat Buton sudah menunggu kedatangan seorang presiden selama 32 tahun. Dan mirisnya, ternyata presiden itu datang dan pergi tanpa memberikan apa-apa kepada rakyat Buton. Bagaimana perasaan hati rakyat Buton? Dapatkan pak Jokowi turut merasakan empati, betapa rasa sedih dan kecewanya hati rakyat Buton?

Rakyat Buton, seperti halnya warga di daerah lain di Indonesia, memiliki berbagai harapan dan permohonan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beberapa harapan umum yang dimiliki oleh rakyat Buton terhadap kepemimpinan pak Jokowi antara lain adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan Infrastruktur Untuk Mendukung Industri Aspal Buton: Masyarakat Buton mengharapkan sekali pembangunan infrastruktur yang akan mampu mendorong dan mendukung pengembangan industri aspal Buton, seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuhan, dan fasilitas umum lainnya, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Diharapkan dengan adanya infrastruktur ini, maka para investor dan pengusaha akan tertarik untuk mau berinvestasi di Pulau Buton. Infrastruktur yang baik akan menarik minat para investor dan pengusaha, karena akan mengurangi biaya logistik dan meningkatkan efisiensi operasi.
2. Promosi dan Pemasaran: Mengadakan promosi aktif melalui pameran internasional, forum bisnis, dan seminar investasi untuk memperkenalkan potensi aspal Buton kepada para Investor di luar negeri. Pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama untuk menyusun strategi pemasaran yang efektif, termasuk membuat presentasi yang menarik tentang keuntungan berinvestasi di Pulau Buton. Di samping itu Kementerian Investasi harus juga lebih aktif, kreatif, dan inovatif untuk fokus memperoleh investor potensial untuk industri aspal Buton.
3. Kemudahan Izin Usaha dan Insentif Investasi: Mempermudah proses perizinan dan memberikan insentif fiskal seperti pengurangan pajak, bebas bea masuk untuk peralatan, atau pembebasan pajak impor bahan baku. Ini bisa menjadi daya tarik tambahan bagi investor yang sedang mencari lingkungan bisnis dan mendukung.
4. Penguatan Regulasi dan Kebijakan: Menciptakan regulasi yang jelas dan mendukung pengembangan industri aspal, termasuk perlindungan terhadap investasi asing, jaminan keamanan, dan stabilitas politik. Kepastian hukum merupakan faktor penting yang dipertimbangkan oleh investor sebelummau berinvestasi di Pulau Buton.
5. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM): Melakukan pelatihan dan peningkatan keterampilan bagi tenaga kerka lokal di sektor pertambangan dan pengolahan aspal. SDM yang terampil akan meningkatkan produktivitas dan menarik minat investor, karena mereka dapat mengandalkan tenaga kerja lokal yang berkualitas.

 Dengan melakukan langkah-langkah tersebut di atas, Pulau Buton akan dapat menjadi pusat produksi aspal alam yang menarik bagi para investor, baik dari dalam negeri, maupun luar negeri, serta berkontribusi signifikan pada peningkatan ekonomi lokal dan nasional.

Apakah ke-5 harapan rakyat Buton kepada pak Jokowi seperti yang telah disebutkan di atas sudah pernah disampaikan langsung kepada pak Jokowi, ketika beliau sedang berkunjung ke Pulau Buton 2 tahun yang lalu? Kelihatannya belum ya? Kalau sudah pasti pak Jokowi akan mau berbuat sesuatu untuk rakyat Buton. Kenyataannya, pak Jokowi tidak berbuat apa-apa untuk rakyat Buton. Jadi kemungkinan besar yang salah adalah bukan pak Jokowi sendiri. Tetapi karena pemerintah daerah Kabupaten Buton tidak memiliki nyali dan keberanian untuk mau berterus terang untuk menyampaikan harapan dan permohonan rakyat Buton tersebut langsung kepada pak Jokowi.

Oleh karena kedatangan pak Jokowi ke Pulau Buton 2 tahun yang lalu tidak membuahkan hasil apa-apa bagi rakyat Buton, maka sekarang rakyat Buton perlu mengingatkan kembali kepada pak Jokowi. Adapun sebentar lagi pak Jokowi akan pensiun. Dan pak Jokowi masih memiliki utang janji kepada rakyat Buton yang masih belum dibayar lunas. Utang janji apa? Utang janji Indonesia akan stop impor aspal pada 2024. Mudah-mudahan saja pak Jokowi masih ingat dengan keputusannya ini. Dan di akhir masa jabatan pak Jokowi sebagai seorang presiden RI yang tinggal 1 bulan lagi ini, semoga saja pak Jokowi masih mau dan bisa berbuat sesuatu untuk rakyat Buton.

Dan dalam kesempatan baik ini, rakyat Buton perlu juga mengingatkan kembali kepada pemerintah daerah Kabupaten Buton, kalau kapan-kapan akan datang seorang presiden lagi ke Pulau Buton, maka janganlah ragu-ragu, sungkan, dan takut untuk menyampaikan langsung secara terbuka dan terus terang, apa harapan dan permohonan rakyat Buton kepada presiden. Jangan hanya diam dan pasrah saja, kalau harapan dan permohonan rakyat Buton itu tidak mendapatkan perhatian dan tindak lanjut dari presiden. Berjuanglah terus sekuat tenaga. Berjuanglah terus pantang menyerah. Karena Presiden yang baik pasti akan mau memenuhi harapan dan permohonan dari rakyatnya.

Apakah kedatangan pak Jokowi ke Pulau Buton harus kita peringati setiap tahun? Rasanya tidak perlu. Tetapi memperingati 2 tahun kedatangan pak Jokowi ke Pulau Buton pada tahun ini perlu kita lakukan. Dengan harapan di sisa 1 bulan lagi sebelum masa jabatan pak Jokowi sebagai seorang presiden RI akan berakhir, beliau masih memiliki hati nurani untuk mau berbuat sesuatu untuk rakyat Buton.

Apakah Pj Bupati Buton sekarang berani mengingatkan dan menyampaikan harapan dan permohonan rakyat Buton ini kepada pak Jokowi di akhir masa jabatannya?. Jangan sampai utang janji pak Jokowi kepada rakyat Buton dibawa mati.