Mahasiswa Universitas Jambi Sosialisasi Program Inovasi Desa di Desa Suka Maju

Senin, 16 September 2024 12:27 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sosialisasi yang dilaksanakan Tim Pro-Ide mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat melalui Olahan Kunyit sebagai Pendorong Ekonomi Berkelanjutan.

Tim mahasiswa Program Inovasi Desa (Pro-Ide) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rohis Ar-Rahman Universitas Jambi (UNJA), melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat di Desa Suka Maju pada tanggal 4 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi dan Bismis (FEB), Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Tim Pro-IDe, Perwakilan Ketua UKM Rohis Ar-Rahman, Kepala Desa Suka Maju, Sekretaris Desa Suka Maju, Ketua RT dan segenap masyarakat setempat.

Tim ini diketuai oleh Lutvi Wibowo, dengan anggota Reva Dwi Kiranti, Agus Purnama, Indri Fitriyanti Gustian, Wahyu Purnama Sari, Gusriyeni, Rani Yulianti, Rahmad Irawan, Feri Wahyudi, Ikhwan Hakim, Mhd. Fathul Rozi, Muhammad Novrianto dan Winda Lestari yang didampingi oleh Dr. Nurida Isnaeni, SE., M.Si selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Tim Pro-Ide mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat melalui Olahan Kunyit sebagai Ekonomi Berkelanjutan dengan Diversifikasi dan Sertifikasi Halal. Program tersebut terdiri atas pelatihan berbagai produk olahan kunyit, dilanjutkan dengan sosialisasi dan sertifikasi Halal pada produk yang telah dihasilkan, pelatihan penggunaan platform e-commerce dan media sosial, serta pendampingan kepada kelompok UMKM yang telah terbentuk untuk dapat memproduksi dan memasarkan produk olahan kunyit tersebut.

Lutvi mengatakan bahwa program ini dirancang untuk mengangkat perekonomian Desa Suka Maju yang mengalami penurunan akibat rendahnya harga jual kunyit segar. Melalui inovasi produk olahan kunyit yang diversifikasi dan sertifikasi Halal oleh Tim Pro-IDe, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat secara signifikan yang berkelanjutan dibandingkan dengan menjual kunyit secara langsung.

“Kegiatan hari ini merupakan pembuka bagi Tim Pro-IDe UKM Rohis Ar-Rahman untuk melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Suka Maju dalam mengembangkan potensi lokal melalui inovasi produk olahan kunyit. Dengan semangat kolaborasi, kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju peningkatan prekonomian masyarakat secara berkelanjutan” ujarnya.

Dr. Nurida Isnaeni, SE., M.Si selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) berharap apa yang dilakukan para mahasiswanya dapat menjadi sebuah wadah untuk bisa berkontribusi secara nyata kepada masyarakat, sehingga mahasiswanya bisa menerapkan berbagai ilmu yang telah didapatkan selama kegiatan perkuliahan di kampus.

Ibu Nurida kemudian menambahkan, “saya sangat berharap program ini bisa menjadi contoh konkret bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu mereka secara langsung di tengah masyarakat. Dengan begitu, kalian tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Suka Maju.”

Sosialisasi ini juga mendapatkan sambutan yang hangat dari Kepala Desa Suka Maju, beliau berharap agar program ini dapat segera terealisasikan, mengingat pentingnya peningkatan perekonomian desa yang sebagian besar bengantung pada komoditas kunyit. Beliau juga menambahkan “Inovasi yang ditawarkan oleh Tim Pro-Ide sangat dibutuhkan oleh masyarakat disini untuk membantu meningkatkan nilai jual produk lokal. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat secara langsung dalam waktu dekat,” tutupnya.

  •  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Mhd Fathul Rozi

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler