Optimalisasi Big Data Bluebird Dalam Menghadapi Transformasi Digital

Jumat, 20 September 2024 08:40 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bluebird terkenal di Indonesia yang telah mengadopsi strategi dan inovasi bluebird seiring dengan berkembangnya era taksi online. Bluebird meningkatkan infrastruktur dalam meluncurkan aplikasi yang dapat memesan layanan taksi kepada pelanggan. Aplikasi ini bernama My Bluebird. Selain itu, terdapat macam-macam fitur lainnya adalah pelacakan real-time, estimasi harga dan pilihan kendaraan yang tersedia. Bluebird memiliki program loyalitas kepada pelanggan melalui aplikasi tersebut untuk meningkatkan retensi pelanggan.

Bluebird juga memastikan pelayanan bisa menekankan kualitas layanan dan keamanan. Selain itu, Bluebird menunjukkan komitmen yang berkelanjutan menggunakan kendaraan ramah lingkungan dan berpartisipasi sosial di komunitas lokal. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan citra positif perusahaan.

Bluebird memasarkan kemitraan strategis yang telah menjalin hubungan dengan pihak eksternal seperti penyedia aplikasi pembayaran digital, perusahaan logistik sebagai memperluas jangkauan layanan dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Pada tahun 2020 tepatnya pandemi covid-19 datang ke Indonesia, banyak para pekerja kena PHK berkisar 72.983 oleh perusahaan. Selain itu, kapasitas angkutan umum hanya 50% dari kapasitas kendaraan dan Bluebird mengalami kerugian sekitar 49% yang hanya bisa mengumpulkan Rp 2,05 Triliun. Ini dapat mempengaruhi operasi dan pemasok Grup.

Bluebird konsisten untuk terus beroperasi di tengah-tengah masa pandemi covid-19 dengan berfokus pada pelayanan dan kenyamanan dalam memprioritaskan kebutuhan pelanggan dengan menerapkan protokol kesehatan dan sekat pembatas dengan plastik serta pembersihan berkala. Hal ini dilakukan agar bisa memberikan experience pelanggan karena experience merupakan kunci komitmen perusahaan. Selama pandemi covid-19, fleksibilitas Bluebird yang mengubah kebiasaan pola konsumsi yang dilihat sesuai perilaku masyarakat dengan meluncurkan layanan logistik untuk pengiriman barang dan makanan bisa mengoptimalkan armada yang akan dipakai mendapat diversifikasi pendapatannya.

Setelah saya analisis lebih mendalam, perusahaan ini mampu bertahan dan membuat transformasi digital dengan mengadopsi teknologi termasuk memanfaatkan Big Data, berikut penjelasannya: 

1. Peningkatan Teknologi

Bluebird menggunakan akses ke semua layanan yang terintegrasi melalui IoT dari Telkomsel yang juga mempelajari tentang perilaku pengemudi dan kebiasaan penumpangnya. Perangkat IoT dari Bluebird didukung oleh jaringan 4G LTE dari Telkomsel yang terpasang pada semua tipe armada Bluebird yang dilengkapi dengan argometer untuk taksi, order penumpang, GPS, komunikasi penumpang dan operator pusat hingga dari aplikasi pembayaran.

2. Perbaikan Layanan Pelanggan

Analisis data dari ulasan pengalaman pelanggan seperti keluhan dan pola penggunaan bluebird memberikan area yang dapat ditingkatkan dalam pelayanan yang berfisatkan personalisasi.

3. Penentuan Harga Pelanggan

Bluebird menggunakan data real-time tentang permintaan dan penawaran untuk menyesuaikan harga. Selain itu, data tentang kinerja seperti area layanan dan pilihan jenis kendaraan yang tersedia pada pengambilan keputusan jangka panjang dengan berinvestasi pada jenis kendaraan yang tepat.

4. Personalisasi Layanan

Bluebird menerapkan sistem preferensi pelanggan dapat digunakan untuk menyesuaikan layanan, seperti menawarkan promosi yang ditargetkan atau mengingat rute favorit pelanggan.

5. Pencegahan dan Keamanan Penipuan

Bluebird dapat mengidentifikasi perilaku pengemudi terhadap potensi masalah keamanan yang mencurigakan dalam pola perjalanan.

*) Artikel ini merupakan tugas mata kuliah Big Data Analytic dari Program Studi Produksi Media. Dengan dosen pengampu  Rachma Tri Widuri, S.Sos., M.Si.

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler