Dunia Benar-benar Dilipat

Minggu, 29 September 2024 15:57 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Makna Dunia dilipat ialah arti dari kehidupan manusia yang sudah sampai pada titik terjauh. Mereka telah sampai di pertemuan tujuan yang telah diinginkan, meskipun selalu tidak ada rasa puas dalam lubuk hati manusia atas pencapaian.

Apakah kita telah sampai? Dan mengapa kita cepat mencapainya?. 

Manusia tumbuh dengan banyak cerita, sekaligus cerita itulah yang mewarnai kehidupan manusia sehingga mereka mulai tahu. Lalu, setelahnya mencari tahu dunia dengan pengetahuan akal yang dimiliki. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepanjang hidup, manusia adalah spesies yang bertahan dengan perkembangan evolutif. Mereka berani ingin belajar dari alam, mencari dunia dengan memata-matai alam. Manusia memang benar, ialah mahkluk berakal, yang menjadi alat untuk membedah pengetahuan yang begitu banyak. Dunia di dalam kehidupan manusia begitu lengka, sampai-sampai tidak ada tanda "titik" Untuk mengakhiri setiap topik pertanyaan. Selalu ada rasa ingin tahu, digali, digali dan sampai pada lubang terdalam. Mereka menemukan berlian dan intan yang sangat menyilaukan. Itulah ilmu pengetahuan, yang menjadi sumber peradaban manusia, ilmu pengetahuan adalah hasil buah pertanyaan manusia pada fenomena dan fakta yang ada, sehingga ilmu pengetahuan adalah buah, sekaligus ia ketika dimakan oleh Adam dan hawa, disanalah keabadian dan pengetahuan lahir, hingga para anak dan cucu-cucu nya meneruskan itu semua. Ilmu pengetahuan membawa revolusi kehidupan, mempermudah kehidupan dunia Manusia, sehingga apa yang dikatakan "Dunia Dilipat" Adalah konsekuensi ilmu pengetahuan yang di rasakan hari ini.

DUNIA DILIPAT

Apa yang telah sampai?. 

Tentu jawabannya ialah kehidupan manusia yang telah berkembang pesat. Teknologi dengan segala kemudahan yang di rasakan, serta berbagai ilmu pengetahuan tentang alam serta mahkluk-mahkluknya di kuasai dalam kuasa ilmu pengetahuan. Begitu luar biasa senjata akal, mampu menciptakan satu proses hasil "Dunia Dilipat" Dengan dampak ilmu pengetahuan yang di tetapkan. Setiap pengetahuan yang dilahirkan oleh manusia hari ini, memberikan satu motif kontribusi atas kehidupan, sekaligus juga membangun manusia ke dalam kesadaran. 

Perlu di catat kembali, bahwa kesadaran ialah satu hal penting sebagai konsekuensi senjata akal. Sebab apa?, sebab ia adalah pisau paling tajam melihat dunia dengan lebih real, tanpa sekat dan tanpa bayang-bayang. Dengan kesadaran, benar-benar manusia melihat dunia apa adanya, sehingga Dirangkaikan dunia itu dengan model yang lebih kompleks, sekaligus juga bisa menjadi proyeksi kehidupan di dunia nyata. 

Apa yang disebutkan sebagai ilmu pengetahuan, adalah bukti metodologi pengetahuan yang telah didapatkan dari bahan dunia, sekaligus juga manfaat dalam bentuk nyata di dunia. Ini begitu mengesankan, karena ilmu pengetahuan lah yang membangun dunia manusia hingga kini, kesadaran atas ilmu dan pengetahuan menjadi satu hasil yang begitu menakjubkan dalam bentuk realitas ilmu pengetahuan.

Berbagai manfaat telah dirasakan ketika ilmu pengetahuan eksis sebagai dewa kehidupan dan permudahkan manusia. Ilmu pengetahuan telah menjadi satu Sentral bahwa manusia telah berhasil tumbuh dalam fase terbaiknya. Mereka mengandalkan akal atas dunia yang ditinggali, kemudian mencari tahu dengan bertanya, mengobservasi, lalu membedah setiap titik titik tanpa henti untuk memperoleh sebuah jawabannya. 

Kemudahan yang dihasilkan dalam ilmu pengetahuan seperti hasil produk mereka, yakni handphone, laptop, internet, wifi dan lain sebagainya, yang dimana itu adalah buah ilmu pengetahuan teknologi yang berdampak kemajuan, manusia tidak lagi merasa jauh, karena teknologi menyatukan mereka lebih dekat. Yang jauh semakin dekat terasa secara emosional karena perkembangan hasil teknologi. Kemudian pada contoh lain dalam kesehatan, alat-alat kedokteran dan obat-obatan menjadi hasil buah ilmu pengetahuan yang telah berkembang secara metodologi yang dimaknai dalam sistem ilmiah, dampak yang terasa setelah perkembangan ilmu pengetahuan dalam kesehatan ialah berhasil menekan angka kematian manusia, menekan sedikit orang-orang sakit dan penyebaran virus dan bakteri yang membahayakan bagi manusia. Pada aspek pertanian dan perkebunan, bahan kimia sebagai pupuk dan traktor, sekaligus teknologi lain mendukung dalam percebatan tumbuh dan panen para petani di sawah dan dikebun. Dan masih banyak contoh lainnya yang menunjukan begitu luar biasa dampak ilmu pengetahuan yang mampu "melipat dunia" Manusia.

Makna "Dunia dilipat" Ialah arti dari kehidupan manusia yang sudah sampai pada titik terjauh. Mereka telah sampai di pertemuan tujuan yang telah diinginkan, meskipun selalu tidak ada rasa puas dalam lubuk hati manusia atas pencapaian. 

Manusia telah sampai, pada ruang kehidupan yang melangkah semakin jauh dalam peradaban mempermudah kehidupan. Mereka mampu membuat waktu lebih singkat untuk mendapatkan hidup lebih nyaman dan aman, "Dunia Dilipat" Mengartikan bahwa kehidupan sudah berjalan pada titik sampai mereka, dimana kaki sudah berhenti pada jurang terdalam. Lalu kemudian, manusia bertanya dan mencari tahu, cara menyebrangi jurang tersebut. Disitulah pertanyaan kembali menghampiri manusia, mulai berbisik, ribut, menggoda serta akan menjadi bisikan sebagai rencana berikutnya. Bahwa mereka harus melipat dunia semakin padat lagi untuk mengenal, sekaligus hidup lebih mudah di dunia ini.

Bagikan Artikel Ini
img-content

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Dunia Benar-benar Dilipat

Minggu, 29 September 2024 15:57 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler