Hari Batik Nasional 2024: Netizen Selamatkan Batik Indonesia

5 hari lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content1
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menjelang perayaan Hari Batik Nasional 2024, netizen Indonesia telah menyelamatkan batik yang sempat diklaim oleh warga Malaysia melalui Youtuber kondang iShowSpeed.

Hari Batik Nasional tahun 2024 ini mestinya dapat menjadi penghilang rasa bimbang iShowSpeed yang muncul sekira dua pekan silam. Youtouber asal Amerika Serikat itu dibikin bingung oleh rebutan klaim atas kepemilikan batik antara penggemarnya di Malaysia dan di Indonesia.

Bulan September lalu, pemilik nama asli Darren Watkins Jr. itu memang berkunjung ke Indonesia. Di negara kita, ia menerima sejumlah kain batik dari warga yang mengelu-elukannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, sebelum menginjakkan kakinya di bumi Nusantara, ia lebih dulu menyambangi Malaysia. Di sanalah kebingungan menghinggapi anak muda berusia 19 tahun itu.

Seorang penggemar di negeri jiran menghadiahinya sejumlah kemeja batik ketika ia sedang melaju di jalanan. Kemeja-kemaja itu disodorkan sang penggemar melalui jendela mobil yang ditumpanginya.

Sembari mengulurkan tangannya, fans dari Malaysia itu berujar bahwa batik-batik yang dihadiahkannya merupakan pakaian tradisional Malaysia. Speed tampak senang-senang saja.

Ketika Netizen Indonesia Bergerak

Sontak, para warganet (netizen) asal Indonesia bergegas “melawan” usai menyaksikan klaim tak berdasar itu. Melalui kolom komentar dalam siaran langsung sang Youtuber, warganet Indonesia berusaha “menyadarkan” idola mereka agar tidak “tersesat” dan memercayai bahwa batik berasal dari Indonesia.

Dengan segenap rasa cinta kepada bangsanya, para netizen Indonesia “memaksa” Speed untuk mengakui kepemilikan batik ada pada bangsa Indonesia.

Itulah sekelumit kisah heroik warga negara Indonesia mempertahankan “kedaulatan” atas batik yang hendak “direbut” orang. Unesco saja sudah mengakui batik sebagai Warisan Budaya Takbenda milik bangsa Indonesia. Masa, sih, iShowSpeed nggak percaya?

Barangkali, netizen yang budiman perlu mengajak sang idola untuk menengok perayaan Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober 2023 lalu. Dikutip dari laman Kemenparekraf, kala itu, di depan Istana Merdeka, mulai Menteri hingga pesohor di negeri ini melengggak-lenggok memamerkan beragam batik karya anak bangsa dalam ajang fashion show bertajuk “Istana Berbatik”.

Bila batik bukan budaya asli bangsa Indonesia, mungkinkah para pejabat negara dan orang-orang penting rela mencurahkan waktu dan tenaga untuk menyemarakkan acara semacam itu?

Atau, kalau Speed mau bikin live streaming di kanalnya, silakan kunjungi museum batik di TMII tanggal 2 Oktober 2024 ini.

Terpantau di akun Instagram @tmiiofficial, pengelola TMII telah menyusun beragam acara untuk menyambut Hari Batik Nasional tahun 2024 ini. Acara yang akan digelar meliputi  pertunjukan seni tari, talkshow membahas pelestarian batik melalui pewarna alami, workshop membatik 30 meter, dan lain-lain.

Jika bukan untuk melestarikan batik sebagai bagian dari budaya Indonesia, mungkinkah kita akan seserius itu menyambut Hari Batik Nasional?

Batik Tak Hanya Mejeng di Hari Batik Nasional

Di Indonesia, batik tak sekadar nongol sekali setahun di tanggal ditetapkannya batik sebagai Warisan Budaya Takbenda bangsa kita. Budaya batik telah merasuk ke dalam hati banyak kalangan di negara ini dalam kehidupan sehari-hari.

Orang bekerja di perkantoran, warga melaksanakan hajatan, hingga proses naturalisasi pemain sepak bola dilakukan oleh orang-orang dengan balutan kain batik di tubuh mereka.

Para perajin batik pun tersebar di berbagai daerah di wilayah Nusantara, seperti Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta, dan tempat-tempat lainnya. Balai Besar Kerajinan dan Batik, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mencatat, di tahun 2022, industri batik tersebar di 101 sentra batik yang terdiri dari 47 ribu unit usaha.

Jadi, bagaimana iShowSpeed? Masih kurang yakin soal batik berasal dari mana? Ayo, siarkan perayaan Hari Batik Nasional di negara kami ke segala penjuru dunia.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Liliek Purwanto

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler