Pernah mangkal di BANDUNG POS, Majalah SINAR, Tabloid ADIL, REPUBLIKA, BORNEONEWS

Jurus Menjadikan PHK sebagai Peluang Hidup Kedua

Senin, 7 Oktober 2024 09:57 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jika mendapati diri Anda di-PHK dan dihantui oleh bayangan suram tentang masa depan, cobalah langkah-langkah untuk bangkit dan sukses yang dipraktikkan sosok Adi Soedirjo.

Oleh Asep k Nur Zaman

Ketika mendengar kata PHK, akronim dari "pemutusan hubungan keja", kebanyakan orang mungkin langsung terbayang kegelapan masa depan, kepanikan membayar tagihan, dan tentu saja, mimpi-mimpi liburan yang sirna. Namun, bagi Ardi Soedirdjo, pendiri Bogor Junior, PHK tidak perlu dianggap sebagai akhir dari segalanya.

Dalam narasi yang ia bagikan di situs Linkedin, PHK justru menjadi momen krisis yang membuka peluang baru — peluang untuk refleksi, memulai dari nol, dan bahkan menemukan kembali makna hidup. Singkat kata, PHK adalah "peluang hidup kedua", sebuah kesempatan emas yang datang meskipun dengan bumbu ketidakpastian.

Mungkin terdengar seperti klise ala motivator yang gemar melempar kata-kata bijak di seminar berbiaya mahal. Tapi, tunggu dulu—ada sesuatu dalam tulisan Ardi yang terasa lebih grounded.

Ia tidak hanya sekadar bicara soal comeback spektakuler, melainkan memulai dari langkah kecil. Tidak langsung terjun ke bisnis besar atau menjadi pengusaha sukses dalam semalam, tetapi merangkak pelan-pelan, sembari merenung, "Apa yang sebenarnya ingin saya capai dalam hidup?"

Ardi sendiri memulai Bogor Junior dengan ide sederhana: menciptakan tempat bagi anak-anak untuk bermain futsal sambil membangun kepercayaan diri. Tidak ada janji langsung sukses, tapi dengan konsistensi, kebiasaan kecil, dan fokus pada tujuan jangka panjang.

Ia pun berhasil membangun bisnis dari hal yang sangat mendasar. Langkah kecil yang dilakukannya adalah pondasi yang ia yakini bisa membawa seseorang menuju kesuksesan, bahkan di tengah ketidakpastian.

Kesempatan Berpikir Ulang

PHK sering menjadi momen bagi seseorang untuk merenungkan hidup, meski lebih sering merenungkan saldo bank yang terus menurun. Namun, bagi Ardi, momen ini adalah kesempatan untuk berpikir ulang.

Apa yang sebenarnya kita kejar dalam hidup? Apakah itu sekadar gaji bulanan yang stabil, atau sesuatu yang lebih bermakna seperti membangun dampak positif? Pertanyaan-pertanyaan semacam inilah yang menurut Ardi perlu dijawab setelah melewati fase kepanikan awal PHK.

Dalam contoh yang ia berikan, Ardi tidak hanya berbicara soal kesuksesan materi, melainkan tentang mencari nilai dan tujuan hidup. Bogor Junior tidak hanya ia bangun sebagai bisnis semata, tetapi sebagai wadah untuk memberikan dampak sosial kepada anak-anak—membantu mereka tumbuh dengan rasa percaya diri melalui olahraga.

Itu adalah contoh nyata bagaimana krisis bisa menginspirasi visi baru yang lebih bermakna, bahkan di luar kebutuhan finansial semata.

Langkah Kecil dan Konsisten

Salah satu hal menarik dari filosofi Ardi adalah pentingnya kebiasaan kecil yang konsisten. Sukses bukanlah hasil dari satu langkah besar, tetapi dari kumpulan kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari.

Ardi menerapkan filosofi tersebut dalam membangun Bogor Junior. Ia fokus pada pengembangan program, komunikasi dengan orang tua, dan hal-hal kecil lainnya yang pada akhirnya memberikan dampak besar.

Itu menjadi pengingat bahwa dalam menghadapi PHK, tidak perlu langsung berambisi untuk meraih mimpi besar. Mulailah dari yang kecil, yang bisa dikontrol, dan yang bisa dilakukan hari demi hari. Dengan konsistensi, hal kecil tersebut akan membawa perubahan nyata. Tidak ada formula ajaib, hanya kerja keras dan ketekunan.

Pentingnya Jaringan

Ardi juga mengingatkan bahwa setelah PHK, kita mungkin merasa terisolasi, tetapi jangan lupa bahwa kita masih punya jaringan. Teman lama, kolega, mentor—semua bisa menjadi bagian dari support system yang membantu kita bangkit kembali.

Membangun kembali karir atau bisnis mungkin tidak mudah. Tetapi, memiliki dukungan dari orang-orang di sekitar kita bisa membuat perjalanan lebih ringan.

Jadi, jika mendapati diri Anda di-PHK dan dihantui oleh bayangan suram tentang masa depan, mungkin inilah saatnya mengikuti jejak Ardi. Ambil waktu untuk berhenti sejenak, pikirkan kembali apa yang Anda inginkan dari hidup, dan mulailah dari langkah kecil.

Karena, seperti kata Ardi, PHK bukanlah akhir, tapi justru bisa menjadi titik awal untuk sesuatu yang lebih besar. Berani coba?

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler