Saya melampirkan buku perdana karya saya yang berjudul Gelora Ilmu Religi yang bisa didownload secara gratis, berikut link-nya. https://drive.google.com/file/d/1T-_ZTzUCk-spR68FP4qRzovJEqSk7aqe/view Semoga buku ini bermanfaat! Jika dirasa baik untuk dibagikan kepada orang terdekat anda, saya dengan senang hati anda berbagi link download buku ini! Terima kasih.
Sebuah Kritik: Para Penulis adalah Agen-Agen Pembentuk Peradaban
Rabu, 9 Oktober 2024 20:12 WIBTahukah kamu Gozan? Para penulis yang tak bertanggungjawab itu, karya-karya yang dimilikinya sudah dipastikan tak lagi relevan dengan zaman berikutnya.
"Makin hari kutipan para penulis di bukunya semakin liar!" amarah Zenad meledak setelah membaca dan merenungkan buku yang baru dibelinya itu.
"Mengapa kau semarah itu Zenad? Bukankah buku-buku itu adalah kawan bagi para pembacanya?" Gozan terheran-heran setelah ia melihat kawannya itu menghempaskan buku yang ia baca ke tanah.
"Tahukah kamu Gozan? Para penulis yang tak bertanggungjawab itu, karya-karya yang dimilikinya sudah dipastikan tak lagi relevan dengan zaman berikutnya. Sebab tergantikan dengan karya penulis yang menguatkan zaman yang dirasakan generasi masa mendatang. Tentu kita tahu sejarah hanya diwariskan untuk para pemenang terkuat, dan mereka yang tersisihkan oleh perubahan zaman, tak lagi dikenang, hanyalah para pecundang!" Ungkap Zenad dengan tegas, matanya nampak berapi-api.
Gozan termenung dengan ucapan Zenad. Ia pun berusaha mengambil buku yang sudah dipenuhi debu tanah tersebut.
"Mungkin ada kutipan penulis yang membuatmu sangat tersinggung." Gozan pun menyelidiki kutipan-kutipan yang ada di buku itu.
Gozan pun menangguk. "Pantas saja negeri ini penuh pesimistis dan kemunduran, karena penulis buku ini memuat nilai-nilai negatif, seperti korup, ketidaktahuan, pengkhianatan, dan lainnya yang melemahkan perspektif para pembaca. Semakin banyak yang membenarkan isi buku ini. Maka ia menjadi realitas sebab keyakinan kolektif dari para pembaca buku ini."
"Para penulis adalah agen-agen pembentuk peradaban. Apa jadinya jika masyarakat mempercayai peradaban takhayul? Akibatnya masyarakat dihadapkan dengan kenyataan-kenyataan yang melemahkan mereka!" Zenad memperkuat argumen Gozan.
"Benar ini tanggung jawab kita semua. Para penulis yang sudah terlanjur basah mempengaruhi persepsi masyarakat ke arah kemunduran, sebaiknya segera berbenah diri dan membuat karya positif sebagai bentuk perbaikan. Dan kita sebagai pembaca lebih selektif lagi dalam menerima bacaan." pungkas Gozan.
"Apa solusi nyata untuk menanggulangi kerusakan ini Gozan?" Tanya Zenad.
"Mendekatkan diri pada agama, seperti banyak-banyak mengaji Al-Qur'an, sebab dengan mengaji Al-Qur'an membuat mata kita dapat membedakan mana kebenaran yang menguatkan, dan mana kepalsuan yang melemahkan. Karena sastra yang kita baca itu, mampu membentuk dunia nyata kita." tutup Gozan.
Cimahi, 9 Oktober 2024.
Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki.
2 Pengikut
Hadirnya Sang Pemimpin
1 hari laluIlmu Membaca Pikiran
2 hari laluBaca Juga
Artikel Terpopuler