Dosen Staiha Dorong Mahasiswa Berkarya Ilmiah Melalui Pelatihan Penulisan Karya Tulis

Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) STAI Hasan Jufri Bawean kembali menggelar kegiatan inspiratif dengan menyelenggarakan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah pada Sabtu, 19 Oktober 2024 di Ruang Auditorium L4 Staiha Bawean.\xa0

Pelagihan bertema Mengembangkan Potensi Menulis Mahasiswa Berkarya secara Ilmiah ini dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai program studi yang antusias meningkatkan keterampilan menulis ilmiah mereka.

Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber tunggal, Muwafiqus Shobri, M.Pd.I, yang merupakan Ketua Program Studi sekaligus Dosen di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Dengan pengalamannya di dunia akademik, Muwafiqus Shobri memberikan materi komprehensif yang membahas berbagai aspek penulisan karya tulis ilmiah (KTI). Beberapa topik penting yang disampaikan di antaranya:

Pengenalan Karya Tulis Ilmiah (KTI): Narasumber menjelaskan definisi, jenis, dan tujuan dari KTI dalam pendidikan tinggi, menekankan pentingnya penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Etika dan Plagiarisme dalam Penulisan Ilmiah: Ditekankan pentingnya kejujuran akademik, dengan tips menghindari plagiarisme dan menjaga integritas karya ilmiah.

Memilih Topik Penelitian yang Relevan: Strategi memilih topik penelitian yang sesuai dengan program studi masing-masing, sehingga penelitian dapat memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.

Struktur Karya Tulis Ilmiah: Penjelasan tentang bagian-bagian utama KTI, seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil, dan pembahasan, agar mahasiswa dapat menulis secara terstruktur.

Perumusan Masalah Penelitian: Teknik menyusun rumusan masalah yang jelas dan terarah sebagai dasar penelitian.

Merumuskan Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian: Peran penting hipotesis dalam penelitian kuantitatif serta pertanyaan penelitian dalam penelitian kualitatif.

Menulis Bagian Pendahuluan yang Kuat: Cara memperkenalkan konteks dan latar belakang penelitian untuk menarik minat pembaca.

Menulis Tinjauan Pustaka: Teknik merangkum literatur dan menyusun referensi yang mendukung argumen penelitian.

Menulis Metode Penelitian: Panduan menyusun metode penelitian yang jelas dan detail untuk mempermudah replikasi studi.

Menulis Hasil Penelitian: Menyajikan data dan temuan secara objektif dengan tabel, grafik, atau narasi.

Menulis Pembahasan Penelitian: Teknik menganalisis hasil penelitian dan mengaitkannya dengan literatur yang relevan.

Menulis Kesimpulan dan Saran: Cara merangkum hasil penelitian dan memberikan rekomendasi yang aplikatif.

Teknik Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka: Penggunaan gaya penulisan seperti APA, MLA, atau Chicago, serta pentingnya konsistensi dalam sitasi.

Penulisan Abstrak yang Efektif: Tips merangkum penelitian dalam satu paragraf yang singkat, padat, dan menarik.

Publikasi dan Presentasi Karya Tulis Ilmiah: Penjelasan mengenai proses publikasi di jurnal ilmiah serta teknik presentasi yang efektif di konferensi atau seminar.

Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua DEMA, Muhammad Hanif, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam, yang menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa serta mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia penelitian dan publikasi ilmiah. “Kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan menulis dan berkontribusi dalam dunia akademik,” ujar Hanif.

Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, di mana para peserta dapat langsung berkonsultasi dengan narasumber mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menulis karya ilmiah. Melalui kegiatan ini, DEMA STAI Hasan Jufri berharap dapat terus mendukung mahasiswa untuk menjadi peneliti muda yang kompeten dan berkarya secara ilmiah di tingkat nasional maupun internasional.