Gemar berbagi melalui ragam teks fiksi dan nonfiksi.

Inilah Para Pemenang Spektakuler Fotografer Cuaca Tahun Ini

Jumat, 1 November 2024 10:33 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Royal Meteorological Society telah mengumumkan para pemenang Kompetisi Fotografer Cuaca Standard Chartered tahun ini. Siapa sajakah?\xd

Oleh Slamet Samsoerizal

Wang Xin dari Shanghai, Tiongkok membawa pulang hadiah utama sebesar $6.440  atau setara Rp101.043.600,00 untuk fotonya yang mengabadikan gejala alam red sprites. Ini adalah semburan listrik berskala besar yang melesat ke atas dari awan badai guntur berwarna merah. Demikian laporan petapixel.com.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemenang Penghargaan Fotografer Cuaca Standard Chartered Tahun 2024 adalah Wang Xin dari Shanghai, Tiongkok, dengan foto Sprites Dancing in the Dark Night. Saat beberapa badai petir melanda Shanghai, Xin melakukan perjalanan ke distrik Chongming. Setelah beberapa jam, "sosok merah redup" berkelebat di matanya dan foto yang luar biasa ini berhasil diabadikan. Para juri berkomentar, bahwa jarang sekali melihat gambar dengan tingkat dan jumlah sprite seperti ini.

Juara Harapan Utama, Andy Gray dari Matlock, Inggris, yang fotonya berjudul Hoarfrost Heaven menggambarkan pemandangan embun beku yang spektakuler di atas lembah Derwent, Inggris. Para juri menyukai warna dan cahaya dalam foto Andy, serta kesan berlapis-lapis yang diberikan oleh perbukitan, berbagai jenis pepohonan dan lapisan kabut yang tipis. Seperti yang dikatakan oleh seorang juri, "Semakin Anda menatapnya, semakin banyak yang Anda lihat."

Gelar juara ketiga diraih Jamie Russell dari Isle of Wight, Inggris, yang memanfaatkan laut dan udara untuk mengabadikan foto Evening Shower Over the Needles. Jamie melaporkan, "Beberapa hujan besar mulai berkembang 20 mil atau lebih ke arah utara-barat laut kami. Menyadari bahwa mereka dapat melintasi The Needles dengan potensi pelangi, kami melompat ke tulang rusuk kami di Colwell Bay dan memposisikan diri kami dengan kamera." Foto ini juga menempati urutan kedua dalam pemungutan suara untuk Favorit Publik.

Pemenang Standard Chartered Smartphone Weather Photographer of the Year adalah Nur Syaireen Natasya Binti Azaharin dari Selangor, Malaysia, yang pergi ke luar rumah dengan harapan dapat mengabadikan matahari terbit, namun justru dihadiahi pemandangan gunung berapi berasap yang sangat indah di Jawa Timur, Indonesia.

Runner up Smartphone Lesley Hellgeth dari Mount Vernon, Amerika Serikat, membidik foto ‘African Dust Over Athens’, yang menunjukkan pengaruh debu Sahara di Athena selama bulan April 2023 dan menjadi pengingat interkonektivitas kondisi cuaca di seluruh dunia, sebuah aspek yang secara khusus membuat para juri terkesan.

Juara Ketiga Smartphone diraih oleh Peter Reinold dari Kent, AS untuk gambar 'Circular Rainbow'. Peter memegang ponsel kameranya dengan mantap selama pendaratan yang bergejolak di Bandara Internasional Seattle-Tacoma untuk mengabadikan pelangi melingkar yang lengkap ini. Para juri Our menikmati bagaimana gambar tersebut "merangkum semangat fotografi ponsel cerdas" dalam oportunisme. Pelangi yang melingkar itu hanya ada di sana selama satu detik dan Peter mengabadikannya.

Pemenang Standard Chartered Climate Award pertama adalah Gerson Turelly dari Brasil, untuk foto 'Rowing'. Foto yang memukau ini menunjukkan pusat kota Porto Alegre, Brasil, saat terjadi banjir dahsyat di Rio Grande do Sul pada musim semi tahun 2024. Dalam gambar ini, sebuah jalan telah berubah menjadi jalur air yang dilalui oleh seorang pemuda yang mengayuh kayak. Gerson mencatat bahwa pendayung kayak tersebut sedang menuju ke daerah yang terkena dampak terburuk untuk membantu menyelamatkan orang-orang yang terdampar.

Gelar Fotografer Cuaca Muda Standard Chartered Tahun Ini diraih oleh Angelina Widmann dari Bregenz, Austria, yang foto pemenangnya, 'Rain Aria', berhasil mengabadikan bidikan yang memukau saat pertunjukan terbuka Madame Butterfly di pantai timur Bodensee (yang juga dikenal dengan sebutan Danau Constance) di Bregenz, Austria.

Juara kedua Fotografer Cuaca Muda dianugerahkan kepada Ellis Skelton dari Eastbourne, Inggris untuk fotonya yang berjudul 'Saturated Earth and Sky's Promise', sebuah foto panorama Lembah Cuckmere di East Sussex. Panel juri mencatat bahwa foto tersebut seakan-akan mengandung dua musim: musim panas di sebelah kiri dan musim gugur di sebelah kanan. Keindahan langit yang kontras dengan banjir di daratan, merupakan pengingat akan keajaiban sekaligus kesengsaraan yang bisa ditimbulkan oleh langit. ***

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Hiburan

Lihat semua