Cetak Sawah Baru Diyakini Bisa Wujudkan Swasembada Pangan
Minggu, 3 November 2024 20:56 WIBKetua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Yadi Sofyan Noor menilai program pemerintah mencetak sawah seluas tiga juta hektar merupakan strategi yang tepat. Hal itu dilakukan guna mencapai ketahanan pangan dan stabilitas nasional.
"Saat ini lahan pertanian yang ada sudah semakin terbatas, akibat alih fungsi lahan menjadi kawasan industri dan perumahan. Oleh karena itu, cetak sawah baru menjadi solusi krusial untuk memperluas area produksi beras, komoditas pangan utama bangsa," kata dia.
Yadi Sofyan Noor mengatakan program pencetakan sawah penting untuk meningkatkan produksi padi nasional. Cetak sawah akan dilakukan, antara lain, di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Menurut Yadi Kabupaten Merauke merupakan daerah subur yang memiliki potensi besar untuk mendukung swasembada pangan. Terlebih di sana banyak lahan tidur yang belum dioptimalkan.
Pada Ahad, 20/10/2024, seusai dilantik menjadi Presiden periode 2024-2029. Prabowo Subianto mengutarakan niatnya mencetak sawah seluas tiga juta hektare di hadapan MPR-DPD-DPR RI, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.
Dia menyatakan sudah mempelajari secara mendalam program itu bersama pakar. "Melalui Program ini diharapkan dapat menggalakkan sektor pertanian, sebagai pilar ekonomi yang kokoh di tengah ancaman krisis global,” kata Presiden.
*) Foto: Ilustrasi lahan cetak sawah baru/Istimewa
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Kadin Gelar Rapimnas
4 hari laluPiagam Penghargaan Untuk Purna Bakti Pegawai Pemerintah Provinsi Jambi
Senin, 2 Desember 2024 15:35 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler